TBS, demikian sebaliknya. Kesesuain teknis dan mutu dari bahan baku TBS dapat menjaga meningkatkan kualitas CPO yang dihasilkan
Hidayat,2009.
6.3. Analisis Hasil PROMETHEE
Pengolahan dengan menggunakan metode PROMETHEE digunakan untuk menentukan alternatif yang terbaik untuk meningkatkan dan menjaga kualitas
CPO. Metode ini menggabungkan hasil pembobotan pada ANP. Ada 4 alternatif yang harus dipilih untuk menjadi prioritas yaitu : peningkatan budidaya dan
pemeliharaan tanaman A1, perbaikan fasilitas dan infrastruktur transportasi A2, Peningkatan kinerja sortasi dan penumpukan A3 dan optimasi penjadwlan
transportasi dari kebun ke pabrik trip dan truk A4. Hasil rekapitulasi perhitungan pengukuran
pemilihan alternatif tersebut dengan metode
PROMETHEE ini dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Rekapitulasi Perhitungan Pengukuran Alternatif Metode PROMETHEE
Alternatif Leaving
flow
∅
+
Entering flow
∅
-
Net flow
∅
+
− ∅
−
Ranking
A1 0,3580
0,3159 0,0421
3 A2
0,4497 0,1138
0,3358 2
A3 0,0000
0,7462 -0,7463
4 A4
0,4910 0,1227
0,3683 1
Berdasarkan pengolahan dengan metode PROMETHEE, alternatif yang terpilih untuk alternatif untuk menjaga dan menigkatkan kualitas CPO adalah
alterntif optimasi penjadwalan transportasi dari kebun ke pabrik trip dan truk A4 karena alternatif A4 mendapatkan bobot yang paling tinggi dari perhitungan
metode PROMETHEE.
Universitas Sumatera Utara
6.4. Hasil ANP dan PROMETHEE
Berdasarkan pengolahan ANP diperoleh kriteria Pengiriman P dan subkriteria Kecepatan Pengiriman P1 yang dijadikan kriteria supplier yang
dibutuhkan. Berdasarkan hasil PROMETHEE diperoleh alternatif terbaik yaitu optimasi penjadwalan transportasi dari kebun trip dan truk. Hasil yang
diperoleh memiliki kaitan dengan tujuan menjaga dan meningkatkan kualitas Crude Palm Oil CPO yang dihasilkan. Tujuan ini akan diperoleh jika dalam
pengiriman bahan baku TBS dari kebun ke pabrik diperhatikan karakteristik dari bahan baku Tandan Buah Segar TBS. Karakteristik bahan baku TBS yang
menjadi perhatian adalah mudah rusak dan turunnya kualitas disebabkan oleh berlangsungnya proses oksidasi secara alami akibat lamanya waktu buah untuk
diolah di pabrik ataupun logistik dan transportasi yang tidak memadai di lapangan mejadi perhatian dalam proses pengiriman bahan baku. Semakin lama diolah,
asam lemak bebas dalam buah atau berondolan Tandan Buah Segar TBS meningkat. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih supplier yang berfokus
pada kecepatan pengiriman bahan baku TBS dan perusahaan juga mengatur penjadwalan pengiriman bahan baku dari kebun ke pabrik sebagai alternatif
peningkatan mutu CPO yang dihasilkan. Alternatif lain di luar mengatur penjadwalan pengiriman bahan baku dari
kebun ke pabrik ada beberapa alaternatif yang dapat digunakan perusahaan sebagai alternatif peningkatan mutu CPO yang dihasilkan perusahaan yaitu
Universitas Sumatera Utara
peningkatan budidaya dan pemeliharaan tanaman dan perbaikan fasilitas dan infrastruktur transportasi, tetapi kedua alternatif ini tidak menjadi prioritas.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN