8 Dalam Etanol, prednisolon memiliki panjang gelombang maksimum sebesar 240
nm A
1 1
= 415a Moffat, dkk., 2005. Saat ini, sangat banyak beredar produk obat yang mengandung kombinasi
dua atau lebih bahan aktif. Kombinasi dimaksudkan agar obat dapat lebih efektif mencapai
sasaran terapi.
Salah satunya
adalah kombinasi
antara kloramfenikol dan prednisolon, yang digunakan untuk meringankan efek
antiradang seperti dermatologis yang berat dan sebagai antibiotik.
2.2. Spektofotometri
Spektrofotometer adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrofotometer merupakan penggabungan dari dua fungsi alat yang terdiri dari
spektrometer yang menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer sebagai alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau yang diabsorpsi Khopkar, 1985. Jika suatu molekul sederhana dikenakan radiasi elektromagnetik maka
molekul tersebut akan menyerap radiasi elektromagnetik kemudian ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikian sebagi fungsi dari panjang
gelombang Rohman, 2007. Ketika cahaya monokromatik atau heterogen mengenai medium homogen,
suatu bagian dari cahaya yang ada akan dipantulkan, sebagian diserap medium, dan sisanya ditransmisikan, atau diteruskan Day dan Underwood, 1998.
2.2.1. Hukum Lambert-Beer
Menurut Hukum Lambert, serapan berbanding lurus terhadap ketebalan sel yang disinari. Sedangkan menurut Beer, serapan berbanding lurus dengan
konsentrasi. Kedua pernyataan ini dapat dijadikan satu dalam Hukum Lambert-
Universitas Sumatera Utara
9 Beer, sehingga diperoleh bahwa serapan berbanding lurus terhadap konsentrasi
dan ketebalan sel, hukum Lambert-Beer menyatakan bahwa intensitas yang diteruskan oleh larutan zat penyerap berbanding lurus dengan tebal dan
konsentrasi larutan Rohman, 2007. Hukum Lambert-Beer umumnya dikenal dengan persamaan sebagai berikut:
A = abc Dimana: A = absorbansi
a = absorptivitas b = tebal kuvet cm
c = konsentrasi Absorptivitas a merupakan suatu konstanta yang tidak tergantung pada
konsentrasi, tebal kuvet dan intensitas radiasi yang mengenai larutan sampel. Absorptivitas tergantung pada suhu, pelarut, struktur molekul dan panjang
gelombang radiasi Rohman, 2007. Absorbansi yang terbaca pada spektrofotometer hendaknya antara 0,2
sampai 0,6. Anjuran ini berdasarkan anggapan bahwa pada kisaran nilai absorbansi tersebut kesalahan fotometrik yang terjadi adalah paling minimal
Rohman, 2007.
2.2.2. Kegunaan Spektofotometri
Metode spektrofotometri memiliki beberapa keuntungan antara lain kepekaan yang tinggi, ketelitian yang baik, mudah dilakukan, cepat pengerjaannya
dan dapat digunakan untuk menentukan senyawa campuran Munson, 1984. Pada analisis kuantitatif dengan cara penetapan kadar senyawa yang
mengabsorpsi radiasi ultraviolet-sinar tampak dengan membandingkan absorban sampel terhadap absorban senyawa standar yang konsentrasinya diketahui, diukur
pada kondisi larutan yang sama Satiadarma, dkk., 2004
Universitas Sumatera Utara
10
2.2.3 Komponen Spektrofotometer Ultraviolet
Menurut Satiadarma, dkk., 2004 dan Rohman 2007, komponen spektrofotometer UV-Vis adalah sebagai berikut:
Gambar 2.5. Diagram spektrofotometer ultraviolet - visible
a. Sumber-sumber lampu: lampu deuterium digunakan untuk daerah UV pada
panjang gelombang dari 200-400 nm, sementara lampu halogen kuarsa atau lampu tungsten digunakan untuk daerah visibel pada panjang gelombang
antara 400-800 nm. b.
Monokromotor: digunakan untuk memperoleh sumber sinar yang monokromatis.
c. Optik-optik: dapat didesain untuk memecah sumber sinar melewati dua
kompartemen. d.
Detektor: digunakan sebagai alat yang menerima sinyal dalam bentuk radiasi elektromagnetik, mengubah, dan meneruskannya dalam bentuk sinyal listrik
ke rangkaian sistem penguat elektronika.
2.3. Analisis Multikomponen dengan Spektrofotometri Ultraviolet