HUBUNGAN STRESS-STRAIN DAN NILAI MODULUS YOUNG

41

4.2 HUBUNGAN STRESS-STRAIN DAN NILAI MODULUS YOUNG

KOMPOSIT HIBRID BERPENGISI ABU SEKAM PADI DAN SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL SEBAGAI PLASTICIZER Gambar 4.6 menunjukkan hubungan stress-strain komposit hybrid berpengisi abu sekam padi dan sekam padi dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer. Gambar 4.6 Hubungan Stress-Strain Komposit Hibrid Berpengisi Abu Sekam Padi dan Sekam Padi denagn Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa komposit hibrid berpengisi abu sekam dan sekam padi dengan penambahan gliserol menunjukkan tegangan stress dari rasio 955 mengalami penurunan tegangan stress pada rasio 9010 dan 855. Selain itu pada rasio 955 meiliki regangan strain yang leih tinggi daripada rasio lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa komposit hibrid abu sekam padi dan sekam padi dengan penambahan gliserol pada rasio 955 memiliki tingkat keelastisan yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 4.6 Nilai Modulus Young Komposit Hibrid Berpengisi Abu Sekam Padi dan Sekam Padi dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer. Material Modulus Young [MPa] Komposit Hibrid + Gliserol 955 98.964 Komposit Hibrid + Gliserol 9010 102.039 Komposit Hibrid + Gliserol 8515 105.134 Modulus Young merupakan suatu parameter yang menunjukkan sifat kekakuan suatu bahan stiffness dimana nilai Modulus Young yang kecil menunjukkan bahan yang fleksibel dan nilai Modulus Young yang besar menunjukkan bahan yang kekakuan dan kegetasan stiffness and rigidity [51]. Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa nilai Modulus Young untuk komposit hibrid abu sekam padi dan sekam padi dengan penambahan gliserol pada rasio 955 memiliki nilai Modulus Young terkecil. Dan nilai Modulus Young untuk komposit hibrid rasio 8515 memiliki nilai Modulus Young terbesar. Ini menunjukkan bahwa PET LBPKM yang apabila ditambahkan pengisi dengan abu sekam padi dan sekam padi dengan rasio semakin besar akan membuat komposit cenderung kaku dan getas. Dengan penambahan gliserol dapat meningkatkan elastisitas komposit sehingga menurunkan tingkat kerapuhan dan kegetasan dari matriks komposit LBPKM [52]. Universitas Sumatera Utara 43

4.3 PENGARUH KANDUNGAN BAHAN PENGISI ABU SEKAM PADI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

3 63 105

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 20

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 1 2

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 6

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 18

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 6

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 15

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

0 3 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

0 0 20

DAFTAR ISI - Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

0 1 17