KARAKTERISTIK SEM SCANNING ELECTRON MICROSCOPY PET

51

4.7 KARAKTERISTIK SEM SCANNING ELECTRON MICROSCOPY PET

LIMBAH BOTOL PLASTIK KEMASAN MINUMAN LBPKM DAN KOMPOSIT HIBRID LBPKM-SEKAM PADI DAN ABU SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL SEBAGAI PLASTICIZER Karakterisasi morfologi permukaan patahan ditunjukkan dengan analisis Scanning Electron Microscopy SEM. Gambar 4.11 dibawah menunjukkan morfologi patahan PET LBPKM, Komposit Hibrid LBPKM-Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi dengan Penambahan Gliserol sebagai Plasticizer pada rasio 955 dan 8515 di perbesaran 1500x. Gambar 4.11 Analisis Scanning Electron Microscopy a Morfologi patahan PET LBPKM dengan perbesaran 2000x; b Morfologi patahan Komposit Hibrid PET LBPKM- Abu Sekam Padi dan Sekam Padi dengan Penambahan Gliserol sebagai Plasticizer pada Perbandingan 955 dengan perbesaran 1500x; c Morfologi patahan Komposit Hibrid PET LBPKM- Abu Sekam Padi dan Sekam Padi dengan Penambahan Gliserol sebagai Plasticizer pada perandingan 8515 dengan perbesaran 2000x . a b c Pengisi Void Universitas Sumatera Utara 52 Dari Gambar 4.11 a dapat dilihat morfologi patahan uji kekuatan tarik dari PET LBPKM memiliki struktur kaku dan getas. Gambar 4.11 b menunjukkan morfologi patahan dari Komposit Hibrid PET LBPKM- Abu Sekam Padi dan Sekam Padi dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer pada rasio 955 menunjukkan bahwa penyebaran pengisinya merata dan tidak ada aglomerasi atau pengelompokan dari pengisi dan ikatan antarmuka yang baik antara matriks dan pengisi. Sedangkan Gambar 4.11 c menunjukkan morfologi patahan dari Komposit Hibrid PET LBPKM- Abu Sekam Padi dan Sekam Padi dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer pada rasio 8515 menunjukkan bahwa penyebaran pengisinya tidak merata dan terdapat fraksi kosong void di dalamnya. Void dapat mempengaruhi ikatan antara partikel dan matriks, yaitu adanya celah pada partikel yang dapat menyebabkan matriks tidak akan mampu mengisi ruang kosong pada cetakan. Bila komposit tersebut menerima beban, maka daerah tegangan akan berpindah ke daerah void sehingga akan mengurangi kekuatan komposit tersebut [20]. Universitas Sumatera Utara 53

4.8 PENGARUH PENAMBAHAN KANDUNGAN BAHAN PENGISI ABU

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

3 63 105

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 20

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 1 2

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 6

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 18

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 6

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman Dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer

0 0 15

Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

0 3 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

0 0 20

DAFTAR ISI - Pengaruh Komposisi Limbah Sekam Padi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Pengisi Komposit Hibrid Limbah Botol Plastik Kemasan Minuman

0 1 17