47
4.5 PENGARUH PENAMBAHAN KANDUNGAN BAHAN PENGISI ABU
SEKAM PADI DAN SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL SEBAGAI
PLASTICIZER TERHADAP KEKUATAN
LENTUR FLEXURAL STRENGHT KOMPOSIT HIBRID LBPKM
Gambar 4.9 menunjukkan pengaruh penambahan kandungan bahan pengisi abu sekam padi dan sekam padi terhadap kekuatan lentur flexural strenght
komposit hibrid LBPKM.
Gambar 4.9 Pengaruh Penambahan Kandungan Bahan Pengisi Abu Sekam Padi Dan Sekam Padi dengan Penambahan Gliserol Sebagai Plasticizer Terhadap
Kekuatan Lentur Flexural Strenght Komposit Hibrid LBPKM Dari gambar 4.9 di atas dapat dilihat bahwa komposit hibrid dengan
penambahan gliserol untuk semua rasio memiliki nilai kekuatan lentur diatas nilai kekuatan lentur dari komposit hybrid dan PET LBPKM. Dari hasil pengujian
diperoleh kekuatan lentur maksimum pada rasio 955 yaitu 6,619 MPa dan kekuatan lentur minimum pada rasio 8515 yaitu 3,947 MPa. Nilai kekuatan lentur maksimum
tersebut berada di atas nilai kekuatan lentur untuk PET LBPKM yaitu sebesar 1,274 Mpa.
Dari gambar di atas juga menunjukkan bahwa nilai kekuatan lentur bahan komposit hibrid dengan penambahan gliserol menurun seiiring dengan dengan
K e
k uat
an L ent
ur M
P a
bb
Universitas Sumatera Utara
48 naiknya kandungan bahan pengisi, yaitu 5,60 MPa rasio 9010; 3,947 MPa rasio
8515. Dalam pengujian lentur, komposit diuji berdasarkan pengepresan
compression, tegangan tension, dan peregangan shear stress. Peningkatan kekuatan lentur dari komposit disebabkan karena adanya peningkatan ketahanan
pengoyakan dari komposit karena adanya ikatan antar fasa yang baik antara matriks dengan pengisi [58]. Adanya penambahan gliserol sangat berpegaruh dikarenakan
gliserol dapat menurunkan gaya intermolekuler sepanjang rantai polimer dari matriks komposit tersebut sehingga menyebabkan peningkatan ruang molekul polimer [56].
Lebih lanjut menurut Rodriguez et al [ 59], sifat polar -OH disekitar rantai gliserol dapat menambah ikatan hidrogen-polimer menggantikan ikatan polimer-polimer
pada komposit. Rendahnya nilai kekuatan lentur pada komposit hibrid tanpa penambahan
glisrol sebagai plasticizer dikarenakan adanya pengelompokkan bahan pengisi juga membuat penyebaran matriks yang tidak merata [60]. Aglomerasi mengurangi
kecocokan dari pengisi dan matriks [61]. Hal ini juga yang menujukkan kemampuan pengisi yaiu abu sekam padi dan sekam padi dalam menurunkan tegangan stress
yang dibeikan sehingga nilai kekuatan lentur komposit hibrid berada di bawah matriks murninya
Universitas Sumatera Utara
49
4.6 PENGARUH PENAMBAHAN KANDUNGAN BAHAN PET PENGISI