21
2.9.3 Uji Kekuatan Lentur Flexural Strength
Material komposit mempunyai sifat tekan lebih baik dibanding tarik, pada perlakuan uji lentur spesimen, bagian atas spesimen terjadi proses tekan dan
bagian bawah terjadi proses tarik sehingga kegagalan yang terjadi akibat uji bending yaitu mengalami patah bagian bawah karena tidak mampu menahan tegangan tarik.
Banyak jenis pengujian lentur, tetapi yang paling umum adalah tes lentur tiga titik tekuk three point bend test, di mana sampel diatur pada dua pendukung, dan gaya
diberikan secara langsung di antara dua mendukung [43].
2.9.4 Uji Karakterisitik Fourier Transform Infra Red FT – IR
Fourier Transform-Infra Red Spectroskopy atau yang dikenal dengan FT-IR merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menganalisa komposisi kimia dari
senyawa-senyawa organik, polimer, coating atau pelapisan, material semikonduktor, sampel biologi, senyawa-senyawa anorganik, dan mineral.FT-IR mampu
menganalisa suatu material baik secara keseluruhan, lapisan tipis, cairan, padatan, pasta, serbuk, serat, dan bentuk yang lainnya dari suatu material. Spektroskopi FT-IR
tidak hanya mempunyai kemampuan untuk analisa kualitatif, namun juga bisa untuk analisa
kuantitatif. Dasar
lahirnya spektroskopi
FT-IR adalah
dengan mengasumsikan semua molekul menyerap sinar infra merah, kecuali molekul-
molekul monoatom He, Ne, Ar, dll dan molekul-molekul homopolar diatomik H
2
, N
2
, O
2
, dll. Molekul akan menyerap sinar infra merah pada frekuensi tertentu yang mempengaruhi momen dipolar atau ikatan dari suatu molekul. Supaya terjadi
penyerapan radiasi inframerah, maka ada beberapa hal yang perlu dipenuhi, yaitu : 1. Absorpsi terhadap radiasi inframerah dapat menyebabkan eksitasi molekul ke
tingkat energi vibrasi yang lebih tinggi dan besarnya absorbsi adalah terkuantitasi.
2. Vibrasi yang normal mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi radiasi elektromagnetik yang diserap
3. Proses absorpsi spektra IR hanya dapat terjadi apabila terdapat perubahan baik nilai maupun arah dari momen dua kutub ikatan
Universitas Sumatera Utara
22 Teknik spektroskopi infra merah terutama untuk mengetahui gugus
fungsional suatu senyawa, juga untuk mengidentifikasi senyawa, menentukan struktur molekul, mengetahui kemurnian, dan mempelajari reaksi yang sedang
berjalan [44].
2.9.5 Uji Penyerapan Air Water-Absorption