commit to user
39
- Kurikulum 1999
- Kurikulum 2004 hanya untuk program studi mesin
- Kurikulum Berbasis Kompotensi
- KTSP
- Kurikulum Spektrum
-
6. Bidang Studi Keahlian Dan Program Studi Keahlian Di SMK Negeri 5
Surakarta
Program studi yang ada di SMK Negeri 5 Surakarta ada empat macam program studi, yaitu :
a. Jurusan Bangunan
1 Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu
2 Program Keahlian Teknik Konstuksi Batu dan Beton
3 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
b. Jurusan Mesin
1 Program Keahlian TMO
2 Program Keahlian TPM
c. Jurusan Listrik
1 Program Keahlian TITL
2 Program Keahlian TPTL
d. Jurusan Elektronika
1 Program Keahlian TEI
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Perencanaan Penelitian Siklus I
Atas dasar gagasan yang timbul dari peneliti pada penelitian tindakan kelas ini selanjutnya dikembangkan rencana penelitian berupa prosedur kerja yang
dilaksanakan pada kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 5 Surakarta. Peneliti pada siklus I melaksanakan pembelajaran dengan standar kompetensi
menentukan titik berat garis dan bidang datar. Peneliti melaksanakan tahap demi
commit to user
40
tahap yang telah direncanakan dalam PTK ini. Siklus I terdiri dari dua pertemuan, pertemuan kesatu dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 7 Mei 2010 pada jam ke
1 – 3 dengan alokasi waktu 3 x 45 menit. Kemudian pertemuan kedua pada hari sabtu tanggal 8 Mei 2010 pada jam 1 – 3 dengan alokasi waktu 3 x 45 menit.
Untuk pertemuan siklus I dengan alokasi waktu 6 x 45 menit jam pelajaran, maka untuk siklus I tersedia waktu 6 jam pelajaran 270 menit.
2. Pelaksanaan Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1 Observer mendokumentasi kondisional siswa yang meliputi jumlah siswa
dalam kelas, serta nilai ulangan harian Statika sebelum menggunakan model pembelajaran SAVI pada kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 5 Surakarta lampiran 1 hal 59 dan lampiran 2 hal 60 2
Observer mengidentifikasi masalah yang timbul pada siswa dan guru, kenyataan yang ada setelah melakukan indentifikasi bahwa siswa kelas X
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 5 Surakarta tergolong siswa yang kurang minat dalam mengikuti pelajaran hal itu berdasarkan pengamatan
observer yang melihat banyaknya siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dan cara mengajar guru hanya monoton selalu metode ceramah
yang digunakan sehingga siswa jenuh dan kreatifitas siswa tidak terasah. 3
Observer berkolaborasi dengan guru untuk mengembangkan model pembelajaran SAVI.
4 Observer membuat jadwal kegiatan penelitian dengan bantuan guru.
5 Observer membagi siswa dalam 5 kelompok yang dibagi secara acak.
lampiran 3 hal 62. 6
Observer menyusun lembar kegiatan siswa, lembar observasi siswa dan guru, rencana pembelajaran dan mengevaluasi akhir siklus I lampiran 6
hal 71 dan lampiran 7 hal 74 .
commit to user
41
b. Proses Pelaksanaan Tindakan
1 Pada pertemuan pertama hari jum’at tanggal 7 Mei 2010 melaksanakan
rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan yaitu menyampaikan pokok bahasan titik berat garis dan bidang datar dengan menggunakan model
pembelajaran SAVI. 2
Guru memaparkan materi tentang titik berat dan siswa memperhatiakan materi yang tengah diberikan oleh guru.
3 Siswa diajak berinteraksi aktif dengan mengadakan tanya jawab pada
pembahasan menentukan titik berat garis dan bidang datar 4
Kemudian guru bersama siswa membentuk lima kelompok kecil terdiri dari enam orang siswa. Kelompok anggota dengan melakukan pemilihan
secara acak, satu anak dari enam anggota menjadi ketua kelompok. 5
Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan perhitungan melalui soal pada tiap-tiap kelompok untuk mendapatkan penjelasan dari
permasalahan yang ada. Siswa kelihatan begitu antusias dalam melakukan percobaan menghitung titik berat bidang, kemudian guru membimbing
siswa pada saat melakukan perhitungan serta guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, interaksi antara guru dan siswa pada awalnya
memang kurang sehingga siswa masih takut untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
6 Guru berkeliling ketiap kelompok atau siswa untuk memeriksa dan
membantu siswa apabila siswa menemui kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
7 Setelah batas waktu yang ditentukan kemudian siswa mempresentasikan
hasil pekerjaan salah satu kelompok yang ditunjuk secara acak di papan tulis.
8 Setelah siswa menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, guru
membimbing siswa untuk melakukan evaluasi terhadap proses pekerjaan yang telah mereka lakukan dengan cara mencocokkan pertanyaan
commit to user
42
penuntun melalui diskusi kelas sampai siswa memperoleh suatu kesimpulan yang diharapkan.
9 Pada pertemuan kedua hari sabtu tanggal 8 Mei 2010 guru melakukan
evaluasi siklus I selama 45 menit.
c. Tahap Pengamatan
Hasil pengamatan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung sebagai berikut :
Tabel 3. Hasil Belajar SAVI Siswa Siklus I NO Aspek
yang diamati
Indikator Hasil pengamatan
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Somatis
Kehadiran didalam kelas B
B Kerjasama dalam kelompok
C C Kesiapan dalam presentasi
C B
2 Auditori
Berinteraksi dengan guru B
Berinteraksi dengan teman kelompok
B B
Menghargai pendapat orang lain
C B
3 Visual
Perhatian mengikuti pelajaran
B B
Teliti dan sistematis C
B Kerapian dalam tugas
B
4 Intelektual
Kerjasama dalam memecahkan masalah
C C
Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
kelompok C B
Kejujuran dalam kelompok B
B Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 dan 10 halaman 71 dan 87
commit to user
43
d. Hasil Evaluasi Siklus I
Hasil tes pada siklus I terdapat 30 siswa meliputi 3 aspek diperoleh data sebagai berikut :
1 Aspek Kongnitif siswa yang tuntas belajar sebanyak 23 siswa atau 73,33
dengan nilai rata-rata 79,33. Siswa yang belum tuntas sebanyak 7 siswa atau 26,67 .lampiran 14 halaman 96.
2 Aspek SAVI dari pertemuan pertama dan kedua sebanyak 78,33
3 Aspek Psikomotorik dari pertemuan pertama dan kedua sebanyak 79,16
e. Refleksi
1 Pengelolaan proses pembelajaran yang dilakukan guru pada umumnya
baik,meskipun dalam membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi masih cukup baik.
2 Hasil belajar kongnitif siswa berkenaan dengan hasil belajar intelektual
yang ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa setelah menempuh tes dengan hasil sebanyak 73,33 hal ini belum memenuhi tolok ukur
keberhasilan yaitu 80,00. Sedangkan untuk hasil belajar afektif dengan unsar SAVI sebanyak 78,33 belum memenuhi tolak ukur keberhasilan
yaitu 80,00 karena masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran atau berbicara sendiri ketika pelajaran
berlangsung. Untuk hasil belajar psikomotorik sebanyak 79,16 juga belum memenuhi tolak ukur keberhasilan yaitu 80,00
3 Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus 1 pada umumnya baik,
meskipun masih ada beberapa hal yang masih belum cukup sehingga perlu ada peningkatan pada siklus II.
3. Perencanaan Penelitian Siklus II