commit to user
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hakekat Pembelajaran Statika
a. Pengertian Pembelajaran
Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction” atau “pengajaran”. Pengajaran mempunyai arti cara atau perbuatan mengajar atau mengajarkan
Purwadarminta, 1976:22. Menurut Gagne Benny A. Pribadi, 2005:15 “Pembelajaran adalah
serangkaian aktivitas yang sengaja diciptkana dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar”.
Nana Sudjana 1996:7 menyatakan bahwa “ Pembelajaran adalah kegiatan mengatur dan mengorganisasi lingkungan disekitar siswa yang dapat
mendorong dan memudahkan minat siswa melakukan kegiatan belajar”. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:27 “ Pembelajaran
merupakan kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyedia sumber
belajar”. Yusufhadi Miarso dalam Benny A. Pribadi 2005 : 15 Pembelajaran
sebagai aktivitas atau kegiatan yang berfokus pada kondisi dan kepentingan pembelajar. Istilah pembelajaran digunakan untuk menggantikan istilah “
pengajaran “ yang lebih bersifat sebagai aktivitas yang berfokus pada guru teacher centered.
Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas maka pembelajaran atau instruksionalpengajaran mempunyai pengertian sebagai usaha sadar dan aktif
dari guru terhadap siswa, agar siswa berkeinginan untuk belajar yaitu terjadinya perubahan tingkah laku sesuai dengan keadaan dan kemampuan
siswa.
commit to user
7
b. Pengertian Belajar
“Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan” Djamarah, 2002:11. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan
tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Kegiatan belajar
mengajar seperti mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan belajar mengajar, menilai proses hasil belajar, kesemuanya termasuk dalam
cakupan tanggung jawab guru. Jadi, hakikat belajar adalah perubahan. Pengertian belajar : 1 Memodifikasi atau memperteguh kelekuan
melalui pengalaman, 2 Suatu proses perubahan tingkah laku individu dengan lingkunganya, 3 Perubahan tingkah laku yang dinyatakan
dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian, atau mengenai sikap dan nilai-nilai pengetahuan dan kecakapan dasar, yang terdapat
dalam berbagai bidang studi, atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi, 4 Belajar selalu
menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Uno, 2007:7.
“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”
Slameto, 2003:2. Tujuan belajar merupakan komponen yang sangat penting, karena
semua komponen yang dalam sistem pembelajaran dilaksanakan atas dasar pencapaian tujuan belajar.
Berdasarkan pendapat di atas maka ada 3 ciri yang khas pada aktivitas manusia, sehingga aktivitas tersebut disebut sebagai kegiatan belajar, yakni :
1. Aktivitas yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri
pelajar individu yang belajar baik actual maupun potensial. 2.
Perubahan itu pada pokoknya didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang lama.
3. Perubahan itu terjadi karena usaha.
commit to user
8
c. Prestasi Belajar