Data Dan Sumber Data Validitas Data Analisis Data

commit to user 28 dilakukan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa berupa soal- soal yang harus dijawab.

4. Kajian Dokumen

Suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui sumber data yang lain. Data ini berupa catatan atau arsip SMK N 5 Surakarta yang berkaitan dengan obyek penelitian,misalnya Rencana Pelaksanaan PembelajranRPP dan silabus.

D. Data Dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan tes yang dilakukan terhadap siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Surakarta berkaitan dengan pemahaman siswa mengenai mata pelajaran Statika. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Surakarta dan guru sebagai mitra peneliti serta seluruh komponen sekolah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti dan guru Statika melalui observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Data dalam penelitian bersumber dari interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran Statika dan berupa data tindakan belajar atau perilaku belajar yang dihasilkan dari tindakan yang mengajar. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Metode Observasi

“Metode Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis”. Suharsimi Arikunto, 1998:28. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti pada kelas yang dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa dikelas. commit to user 29

2. Metode Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Yang diwawancarai oleh peneliti adalah guru dan siswa. Pedoman wawancara ini bisa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tujuan diadakannya wawancara adalah untuk memperoleh data verbal atau konfirmasi dari siswa dan guru mengenai penyebab kesulitan siswa dalam memahami pelajaran Statika. Pedoman wawancara yang digunakan ada;ah “pedoman wawancara tidak terstuktur yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang ditanyakan”.Suharsimi Ariunto, 2006:227.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat temuan selama pembelajaran yang diperoleh peneliti yang tidak teramati dalam lembar observasi bentuk temuan ini berupa aktivitas siswa dan permasalahan yang dihadapi selama pembelajaran. Catatan lapangan menurut Bagdad dan Biklen Moleong,1990:153 adalah “Catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan untuk mengumpulkan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif”. Dalam hal ini catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian yang penting pada saat proses pembelajaran Statika berlangsung.

4. Metode Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah dan nama siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan , serta foto rekaman proses tindakan penelitian.

F. Validitas Data

Validasi data yang dipilih peneliti dalam penelitian ini merujuk pada pendapat Hopkins dalam Wiraatmadja, 2005 : 168-171, yaitu : commit to user 30 a Member chek, memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi atau wawancara dilakukan dengan cara mengkonfirmasi dengan guru dan siswa melalui diskusi pada akhir pembelajaran. b Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti secara kolaboratif oleh sekolah. c Audit Trail, yaitu mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikan dengan pembimbing. d Expert Opinion, pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan peneliti kepada pakar profesional, dalam hal ini penulis mengkonfirmasikan temuan kepada pembimbing atau dosen. Berdasarkan validasi di atas, maka validasi data yang akan digunakan oleh peneliti yaitu member chek dan Triangulasi. Untuk validasi member chek, setelah wawancara dengan guru dan siswa serta observasi terhadap kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran Statika. Peneliti memeriksa hasil wawancara dan observasi, apakah sudah tercatat sesuai yang terjadi atau ada yang belum tercatat. Dalam melakukan triangulasi, setelah observasi dan wawancara terhadap kinerja guru dan aktivitas siswa peneliti akan membandingkan serta mendiskusikan hasil observasi tersebut dengan guru kelas X pada saat pembelajaran Statika.

G. Analisis Data

Pada penelitian tindakan kelas ini, analisis data yang dilakukan secara diskriptif kualitatif. Analisis diskriptif kualitatif dilakukan dengan analisis interaktif. Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. commit to user 31 Menurut Huberman 2007:20 proses analisis interaktif dapat digambarkan dalam skema berikut : Reduksi data adalah kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari hasil catatan lapangan. Penyajian data berupa sekumpulan informasi dalam bentuk naratif yang disusun, diatur dan diringkas sehingga mudah dipahami, dilakukan secara bertahap dari kesimpulan sementara kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara diskusi bersama mitra kolaborasi.

H. Tolok Ukur Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 2 28

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 4 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 30

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

1 2 32

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TEORI KESETIMBANGAN PADA MATA PELAJARAN STATIKA DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA.

0 1 15

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PAJANGAN.

0 3 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN PADA SISWA KELAS X TGB A SMK NEGERI 3 PALU TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Kaban | Kreatif 6101 20255 1 PB

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHAN BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 20162017

0 0 19