Ulangi Rayakan Deskripsi Data Hasil Penelitian

commit to user

4. Ulangi

Siswa diberikan evaluasi melalui pemberian soal dengan penguatan berupa kata-kata afirmasi “Sebelum diskusi kita mulai, mari ucapkan tepuk pintar 1x “Coba lihat dan ucapkan poster nomor 3 bersama-sama One, two, three ” “Hari ini kita telah belajar dengan baik, kalian yakin telah belajar dengan baik hari ini? Untuk membuktikan keyakinan kalian, coba kerjakan pertanyaan yang akan ibu tulis dipapan tulis secara individu INGAT Peraturan yang telah kita sepakati, tidak boleh mencontek saat mengerjakan soal “Anak-anakku yang pintar, ARE YOU FINISH? Jika sudah selesai silahkan kumpulkan ke meja ibu” “YES, kita sudah selesai” “Siap Bu, READY” “TEPUK PINTAR” Pruk...3x aku pintar Pruk...3x rajin belajar Pruk...3x jadi juara Siswa melihat dan mengucapkan kata-kata pada poster nomor 3 bersama-sama “BERHASIL- BERHASIL HORE” commit to user Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru “FINISH Bu” Anak-anak yang sudah selesai mengumpulkan hasil kerjanya di meja guru. PENUTUP

5. Rayakan

“Anak-anakku semua, sebagai ungkapan rasa gembira atas usaha yang telah kalian pelajari, ucapkan kata-kata yang kalian sukai, OKE? Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam. “OKE Bu YES-YES BERHASIL- BERHASIL Siswa menjawab salam. Pembelajaran dimulai dengan mengkondisikan kelas agar pembelajaran kondusif yaitu dengan menguji kekompakan dan kesiapan tiap kelompok untuk menerima materi dengan mengucapkan yel-yel lihat Lampiran 2. Setelah siswa siap untuk menerima materi, guru menjelaskan secara singkat seputar materi dan mengadakan tanya jawab bila siswa kesulitan dalam menerima materi,pada tahap ini tiap kelompok aktif dalam mengungkapkan kesulitannya. Kemudian guru memberi tugas setiap kelompok untuk mengerjakan soal. Pada tahapan ini guru mengawasi tiap kelompok untuk mengetahui kekompakan dan kerjasama antar anggota kelompok dalam mengumpulkan informasi, commit to user menganalisa dan mengambil kesimpulan dari jawaban setiap jawaban soal. Selanjutnya tiap kelompok diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan jawaban didepan kelas dan menjawab pertanyaan bila ada kelompok lain yang tidak setuju atau kurang jelas dengan jawaban yang disampaikan. Kegiatan akhir dalam pembelajaran adalah perayaan sebagai ungkapan rasa gembira atas usaha yang sudah dipelajari seperti semboyan dalam pembelajaran Quantum Teaching “Jika sesuatu layak dipelajari, maka layak pula untuk dirayakan”. Sedangkan proses pembelajaran pada kelas VII F dengan metode Ceramah yaitu: Tahapan Kegiatan Guru Murid 1. PEMBUKAAN Apersepsi dan Motivasi Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswanya. “Apa kabar anak-anakku? Semog dalam keadaan yang sehat dan selalu semangat kabar Siswa menjawab salam “baik Bu guru” 2. ISI Guru menjelaskan materi pelajaran keragaman bentuk muka bumi dan mnejawab pertanyaan bila ada siswa yang belum paham secara bergantian. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok dan meminta setiap kelompok mengerjakan soal pada Lembar Kerja Siswa LKS. Tiap kelompok mengerjakan soal pada Lembar Kerja Siswa LKS. Guru menyuruh siswa mengumpulkan hasil kerja Siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru dan bertanya bila belim paham Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing Tiap kelompok mengerjakan soal pada Lembar Kerja Siswa LKS. Tiap kelompok yang sudah commit to user kelompok dimeja guru. selesai mengumpulkan hasil kerjanya di meja guru. 3. Penutup Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam Siswa menjawab salam Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Geografi. Dalam mengambil data pretest maupun posttest pada kelas yang digunakan untuk penelitian siswa diberikan soal-soal test tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa. Data-data hasil belajar siswa diambil dari kelas eksperimen yang diajar dengan metode Quantum Teaching dan kelas kontrol yang diajar dengan metode Ceramah. Deskripsi data pre test dan pos test penelitian mengenai hasil belajar secara ringkas disajikan sebagai berikut : a Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data penelitian mengenai pretest kelas eksperimen dengan metode Quantum Teaching pada kelas VII A SMP Negeri I Gatak dengan sampel sebanyak 40 siswa. Dari data pre test yang ada maka diperoleh hasil nilai terendah adalah 46 dan nilai tertinggi adalah 81, sedangkan frekuensi terbanyak pada nilai 66,5. adapun nilai rata-rata pre test pada kelas Quantum Teaching adalah 54,50 Data pretest kelas kontrol pada siswa kelas VII F SMP Negeri I Gatak dengan sampel 40 siswa. Dari data pre test yang ada diperoleh hasil bahwa nilai terendah adalah 36 dan nilai tertinggi 71, sedangkan frekuensi terbanyak pada nilai 53,5. Adapun nilai rata-rata pre test kelas ceramah adalah 53,57. Data penelitian hasil belajar Pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol secara ringkas disajikan dalam Tabel 10. commit to user Tabel 10. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol Kelas Interval Frekuensi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 36 – 41 4 10,00 5 12,50 42 – 47 5 12,50 6 15,00 48 – 53 6 15,00 8 20,00 54 – 59 12 30,00 11 27,50 60 – 65 8 20,00 6 15,00 66 – 71 5 12,00 4 10,00 Jumlah 40 100 40 100 Sumber: Diolah dari Data Primer Data hasil pre test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari Tabel 10 dapat disajikan dalam bentuk grafik seperti di bawah ini : 2 4 6 8 10 12 14 36-41 42-47 48-53 54-59 60-65 66-71 Nilai Pretest Fr e k ue ns i Frekuensi Kelas eksperimen Frekuensi Kelas kontrol Gambar 2. Histogram Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pada Gambar grafik diatas, dapat dilihat titik perpotongan tengah grafik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada pada nilai 54-59.secara umum secaran nilai kedua kelompok merata. b Hasil Belajar Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data penelitian mengenai hasil belajar post test kelas eksperimen dengan metode Quantum Teaching pada siswa kelas VII A SMP Negeri I Gatak dengan sampel commit to user sebanyak 40 siswa. Dari data post test yang ada maka diperoleh hasil bahwa nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 79, sedangkan frekuensi terbanyak pada nilai 66,5. Adapun nilai rata-rata posttest kelas Quantum Teaching adalah 67,60. Data belajar posttest kelas kontrol dengan metode Ceramah pada siswa kelas VII F SMP Negeri I Gatak dengan sampel sebanyak 40 siswa. Dari data posttest yang ada maka diperoleh hasil bahwa nilai terendah adalah 39 dan nilai tertinggi adalah 71, sedangkan frekuensi terbanyak pada nilai 59,5. Adapun nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah 60. Data penelitian hasil belajar posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol secara ringkas disajikan dalam tabel 11. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Interval Frekuensi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 39 – 45 0,00 1 2,50 46 – 52 2 5,00 4 10,00 53 – 59 3 7,50 10 25,00 60 – 67 12 30,00 14 35,00 68 – 75 17 42,50 6 15,00 76 – 83 6 15,00 5 12,50 Jumlah 40 100 40 100 Sumber: Diolah dari Data Primer Data hasil pre test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari Tabel 10 dapat disajikan dalam bentuk grafik seperti dibawah ini : commit to user 2 4 6 8 10 12 14 16 18 39-45 46-52 53-59 60-67 68-75 76-83 Nilai Posttest F reku en s i Frekuensi Kelas Eksperimen Frekuensi Kelas Kontrol Gambar 3. Histogram Skor Postest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pada gambar grafik tersebut, dapat dilihat bahwa titik perpotongan tengah grafik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada nilai 60-67. Pada kelompok eksperimen, secara umum siswa mengalami perubahan kemampuan kognitif secara merata dan terdapat kenaikan nilai. Sedangkan pada kelompok kontrol, secara umum banyak siswa yang mengalami perubahan tapi tidak merata namun terdapat kenaikan nilai.

C. Pengujian Persyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Flip Chart Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Geografi Kompetensi Dasar Keragaman Bentuk Muka Bumi Kelas VII SMP N 1 Mijen Demak Tahun Pelajaran 2010 2011

0 9 98

TINGKAT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII TENTANG Tingkat Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Tentang Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas Penduduk Indonesia Di Smp Ne

0 4 9

TINGKAT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII TENTANG Tingkat Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Tentang Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas Penduduk Indonesia Di Smp Ne

0 6 17

BAB I PENDAHULUAN Tingkat Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Tentang Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas Penduduk Indonesia Di Smp Negeri 3 Teras Boyolali.

0 4 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR “AMUKAN SANG GUNUNG” PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar “Amukan Sang Gunung” Pada Materi Bentuk Muka Bumi Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Vii Smp N 1 Gatak Tahun Ajaran

0 3 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR“AMUKAN SANG GUNUNG” PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar “Amukan Sang Gunung” Pada Materi Bentuk Muka Bumi Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Vii Smp N 1 Gatak Tahun Ajaran

0 3 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA PADA KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

0 8 100

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI I BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009 (Studi Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Pokok Bentuk – Bentuk Muka Bumi).

0 0 172

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP IT INAYAH UJUNGBATU

0 0 5