Hasil Belajar Geografi Tinjauan Pustaka

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hasil Belajar Geografi

Proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila indikator pencapaian hasil belajar dapat tercapai. Pemerian indikator dalam pembelajaran mengacu pada hasil belajar siswa yang harus dikuasai siswa. Dalam pencapaian hasil belajar siswa, guru dituntut untuk memadukan ranah kognitif, afektif dan psikomotor secara proporsional. Dalam Sistem Pendidikan Nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik Sudjana, 2002:22 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni: agerakan refleks, bketrampilan gerakan dasar, ckemampuan perseptual, dkeharmonisan atau ketepatan, egerakan katrampilan, fgerakan ekspresif interpretative Hakekat geografi sebagai bidang ilmu pengetahuan selalu melihat keseluruhan gejala alam dalam ruang, dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponennya. Geografi sebagai satu kesatuan studi unified geography, melihat satu kesatuan komponen alamiah dengan komponen insaniah pada ruang tertentu di permukaan bumi, dengan mengkaji faktor alam dan faktor manusia yang membentuk integrasi keruangan diwilayah yang bersangkutan. Gejala- interelasi- interaksi- integrasi keruangan, menjadi hakekat kerangka kerja utama pada geografi dan studi geografi. Sumaatmaja, 1988:34 Berdasarkan konsep diatas, maka diperoleh suatu pengertian bahwa hasil belajar Geografi adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah belajar gaografi, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Derajat commit to user kemampuan yang diperoleh siswa diwujudkan dalam bentuk nilai sebagai hasil belajar Geografi. Metode pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar dan merupakan salah satu penunjang utama berhasil atau tidaknya seorang guru dalam mengajar. Disamping ketrampilan mengajar, seorang guru harus memiliki dan menguasai metode-metode pembelajaran, serta dapat menggunakannya dengan tepat sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. Berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, hasil belajar Geografi pada SMP Negari I Gatak diambil dari subpokok bahasan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan.

2. Metode Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Flip Chart Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Geografi Kompetensi Dasar Keragaman Bentuk Muka Bumi Kelas VII SMP N 1 Mijen Demak Tahun Pelajaran 2010 2011

0 9 98

TINGKAT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII TENTANG Tingkat Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Tentang Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas Penduduk Indonesia Di Smp Ne

0 4 9

TINGKAT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII TENTANG Tingkat Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Tentang Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas Penduduk Indonesia Di Smp Ne

0 6 17

BAB I PENDAHULUAN Tingkat Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Tentang Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas Penduduk Indonesia Di Smp Negeri 3 Teras Boyolali.

0 4 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR “AMUKAN SANG GUNUNG” PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar “Amukan Sang Gunung” Pada Materi Bentuk Muka Bumi Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Vii Smp N 1 Gatak Tahun Ajaran

0 3 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR“AMUKAN SANG GUNUNG” PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar “Amukan Sang Gunung” Pada Materi Bentuk Muka Bumi Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Vii Smp N 1 Gatak Tahun Ajaran

0 3 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA PADA KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

0 8 100

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI I BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009 (Studi Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Pokok Bentuk – Bentuk Muka Bumi).

0 0 172

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP IT INAYAH UJUNGBATU

0 0 5