Prosedur Y Syarat-syarat Meminjam Y

lxxiv

1. Prosedur Y

1 Prosedur didefinisikan sebagai tanggapan responden terhadap mudah-tidak aturan atau alur yang disyaratkan dalam simpan pinjam khusus untuk perempuan untuk memperoleh atau mengikuti kegiatan simpan pinjam khusus untuk perempuan. Berdasarkan Tabel 11 dapat kita lihat 30 responden atau sebesar 75 persen Responden masuk dalam kategori sangat tinggi atau diartikan bahwa responden menyatakan sangat mudah dalam memenuhi prosedur dalam melakukan kegiatan simpan pinjam, dengan median yang didapat adalah lima. Hasil yang didapat menggambarkan dalam pelaksanaan prosedur yang dialami oleh responden adalah merasakan sangat mudah dalam mengakses prosedur simpan pinjam. Sebagai gambaran untuk mengikuti kegiatan simpan pinjam responden hanya mengajukan usulan kepada kelompok dengan menyertakan foto copy kartu keluarga dan foto copy KTP. Dengan persyaratan yang mudah tanpa adanya jaminan menjadikan nilai lebih dari simpan pinjam khusus untuk perempuan dari pada melakukan simpan pinjam ditempat lain semisal Bank Umum atau Perkreditan Rakyat. Kelebihan ini yang dimanfaatkan masyarakat desa miskin untuk menggerakan roda perekonomiannya, walaupun harus ada survey terlebih dahulu terhadap yang mengajukan bantuan, dengan tujuan untuk memferivikasi apakah yang mengajukan persyaratan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan penyelenggara.

2. Syarat-syarat Meminjam Y

2 Tanggapan responden terhadap mudah tidaknya syarat-syarat meminjam yang diadakan simpan pinjam khusus untuk perempuan seperti jaminan, bunga dan biaya-biaya dalam simpan pinjam khusus untuk perempuan Berdasarkan Tabel 11 sebanyak 30 responden atau 75 persen responden masuk kategori sangat tinggi dengan median adalah 5 yang dapat diartikan responden sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam hal pemenuhan syarat-syarat yang ditetapkan, ini juga menggabarkan lxxv bahwa responden menilai bahwa syarat-syarat yang dipenuhi sangatlah mudah mereka menyertakan fotokopi KTP dan fotocopy Kartu keluarga saja, tidak ada jaminan seperti yang di lakukan pada perbankan, dengan bunga lebih kompetitif dan ada tabungan di akhir tahun yang di bagikan kepada responden.

3. Besarnya Bunga Y

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

JENIS KEGIATAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) DALAM MENINGKATKAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMLOKO KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN

0 6 208

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Kinerja Dan Dampak Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan Di Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg Kabupaten

0 15 106

Peran Pendamping Dan Partisipasi Peserta Dalam Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan

0 8 117

Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.

0 0 6

EFEKTIVITAS PENGAWASAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DALAM KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) DI DESA SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG - FISIP Untirta Repository

0 2 178