Syarat menjadi anggota simpan pinjam Mekanisme Kegiatan Simpan Pinjam Kegiatan Simpan Pinjam

lxiii Dalam prakteknya perguliran simpan pinjam khusus untuk perempuan dalam setiap kelompok simpan pinjam terdapat orang-orang yang berpengalaman yang dapat diartikan sudah pernah mengikuti kegiatan simpan pinjam tahun yang lalu. Hal ini dilakukan untuk proses penyuluhan atau transfer informasi kepada anggota baru, sehingga pada saatnya nanti anggota baru siap untuk membentuk kelompok simpan pinjam yang baru.

3. Syarat menjadi anggota simpan pinjam

Setiap kelompok memiliki peraturan yang berbeda dalam menjalankan kegiatan simpan pinjam, hanya saja terdapat peraturan umum yang dilaksanakan dalam perekutan anggota simpan pinjam. Peraturan umum tersebut adalah sebagai berikut : a. Wanita dewasa baik yang sudah menikah atau yang belum menikah. b. Memiliki usaha berdagang atau memiliki kemampuankeahlian yang dapat dikembangkan. c. Dapat bekerjasama dengan kelompok. d. Sanggup menjalankan kegiatan simpan pinjam samapi periode berakhir e. Menyerahkan fotocopy KTP Kartu Tanda Penduduk dan KK Kartu Keluarga. Kelengkaan permohonan selanjutnya diproses dan akan diverifikasi dalam kegiatan MAD Musyawarah Antar Desa. Kegiatan MAD ini bertujuan agar dapat dilihat dan dirumuskan apakah yang mengajukan usulan menjadi anggota dapat diterima atau tidak, karena bertujuan agar terjadi pemerataan dan keseimbangan.

4. Mekanisme Kegiatan Simpan Pinjam

Pada pelaksanaan kegiatan simpan pinjam khusus untuk perepuan, setaiap anggota berhak menggajukan pendanaan modal kepada kelompoknya, pengajuan oleh anggota ini disesuaikan dengan seberapa besar modal yang akan diajukan dan digunakan untuk apa modal tersebut. lxiv Setiap anggota akan membiat proposal pengajuan dana yang selanjutnya akan dikumpulakan oleh ketua kelompok untuk dirangkum sebagai pengajuan dari kelompok. Pengajauan yang dilakukan oleh ketua diserahkan kepada tim verifikasi dan akan dibahasa pada MAD. Kegiatan MAD inilah yang sangat menentukan apakah ususlan dari kelompok dapat diterma dan dikabulkan, oleh karena itu setiap kelompok dan anggota kelompok berlomba untuk mendapatkan dana perguliran.

5. Kegiatan Simpan Pinjam

Kelompok yang memperoleh dana perguliran dari PNPM, akan mendistribusikan kepada anggota kelompoknya sesuai dengan pengajuan yang telah disepakati, selanjutnya anggota yang memperoleh perguliran akan menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal. Setiap bulan anggota yang memperoleh dana perguliran melakukan setoran pinjaman kepada ketua kelompok. Besarnya setoran sudah ditambah bunga sebesar 4-10 bergantung kepada besarnya pinjaman yang diajukan oleh anggota kelompok. Selain kegiatan simpan pinjam, kelompok simpan pinjam dapat menyelenggarakan kegiatan lain yang difasilitasi oleh Fasilitator Kecamatan. Sebagai contoh kegiatan membordir dan mengobras pakaian, kegiatan ini berdasarkan usulan dari anggota kelompok agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, sehingga dengan kegiatan ini diupayakan dapat menambah jumlah keterampilan yang dapat menghasilkan keuntungan. Pada saat kegiatan simpan pinjam berakhir maka setiap kelompok simpan pinjam mendapat dana pengembalian dari kegiatan simpan pinjam untuk perempuan, dana pengembalian ini berguana untuk membangun kelompok agar lebih maju, dan adapula dana pengembalian kepada anggota kelompok yang berguna bagi penambahan modal atau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. lxv

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi Syarat tumbuh dan berkembangnya partisipasi, Kegiatan Simpan Pinjam Khusus untuk Perempuan, persepsi terhadap kegiatan simpan pinjam khusus untuk perempuan, partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan hasil.

A. Bentuk dan Syarat tumbuh dan berkembangnya partisipasi

Syarat tumbuh dan berkembangnya partisipasi masyarakat miskin adalah prinsip pokok berkembangnya partisipasi masyarakat yang terdiri dari tumbuhnya kemauan, kemampuan dan kesempatan dalam Kegiatan Simpan Pinjam Khusus untuk Perempuan. Pengukurannya menggunakan indikator kemampuan, kemauan dan kesempatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 9. Hasil Syarat tumbuh dan berkembangnya partisipasi Masyarakat Miskin dalam bentuk Kemampuan, Kemauan dan Kesempatan No Indikator Kriteria Skor Jml Med 1 2 3 Kemampuan Kemauan Kesempatan Kemampuan ekonomi Memiliki tanggung jawab Memiliki hubungan sosial Mampu mengelola Mampu bekerja sama Memenuhi persyaratan Memiliki kemauan membayar atau mengembalikan simpan pinjam Memiliki kemauan membayar bunga yang telah ditetapkan Pelatihan Informasi 4. Tinggi 3. Cukup Tinggi 3. Cukup Tinggi 3. Cukup Tinggi 3. Cukup Tinggi 4. Tinggi 4. Tinggi 4. Tinggi 3. Cukup Tinggi 3. Cukup Tinggi 30 28 28 30 28 22 22 22 34 34 75 65 65 75 80 55 55 55 85 85 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2009 54

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

JENIS KEGIATAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) DALAM MENINGKATKAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMLOKO KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN

0 6 208

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Kinerja Dan Dampak Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan Di Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg Kabupaten

0 15 106

Peran Pendamping Dan Partisipasi Peserta Dalam Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan

0 8 117

Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.

0 0 6

EFEKTIVITAS PENGAWASAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DALAM KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) DI DESA SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG - FISIP Untirta Repository

0 2 178