Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri

William Brooks 1971, dalam Sobur 2003 menyebutkan ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri seseorang, yaitu 1. Diri sendiri sebagai obyek Self Appra isa l - Viewing Self a s a n Object Istilah ini menunjukkan suatu pandangan, yang menjadikan diri sendiri sebagai objek dalam komunikasi,.Apabila merasakan apa yang kita tidak sukai tentang diri kita, di sini kita berusaha untuk mengubahnya. Dan jika kita tidak mau mengubahnya, inilah awal dari konsep diri yang negatif terhadap diri kita sendiri 2. Reaksi dan respon orang lain Rea ction a nd Response of Other s ; konsep diri itu tidak saja berkembang melalui pandangan kita terhadap diri sendiri, namun juga berkembang dalam rangka interaksi kita dengan masyarakat. misalnya saja dalam berbagai perbincangan masalah sosial. 3. Peran Roles You P la y - Role Ta king adalah bahwa peran merupakan seperangkat patokan, yang membatasi perilaku yang mesti dilakukan oleh seseorang, yang menduduki suatu posisi 4. Kelompok rujukan Refer ence Gr oups , adalah kelompok yang kita menjadi anggota di dalamnya. Jika kelompok ini kita anggap penting, dalam arti mereka dapat menilai dan bereaksi pada kita, hal ini akan menjadi kekuatan untuk menentukan konsep diri kita. Dengan pengalaman-pengalaman yang tersaji melalui kerja ilmiah pada tugas maupun proyek diharapkan konsep diri negatif tidak terjadi pada siswa. Karena dengan berbagai pengalaman kerja ilmiah termasuk adanya kerja sama, tenggang rasa, berlaku jujur dan obyektif dan lainnya, maka pengalaman positip dijumpai siswa. Seperti pendapat Verdeber dalam Sobur 2003 :521, menyatakan tentang pentingnya pengalaman positip: semakin besar pengalaman positif yang kita peroleh atau kita miliki, semakin positif konsep diri kita. Sebaliknya, semakin besar pengalaman negatif yang kita peroleh atau yang kita miliki, semakin negatif konsep diri kita. Metode proyek maupun resitasi dalam pelajaran biologi memberikan kesempatan kepada siswa memperoleh pengalam langsung dalam mengkonstruk pengetahuannya. Dengan bekerja dalam kelompok kecil siswa akan memupuk tenggang rasa, kerja sama, tanggung jawab, dan rasa kebersamaan dalam menyelesaikan tugas. Dengan demikian akan tumbuh konsep diri positip.

f. Alat ukur konsep diri

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Konsep Fungi.

4 15 400

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit

0 5 11

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Metode Demonstrasi dan Diskusi ditinjau dari Konsep Diri Siswa

0 14 223

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH MELALUI METODE PROYEK DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR DAN KREATIVITAS SISWA

2 10 176

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONCEPT MAPPING ( PETA KONSEP ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, THINK ALOUD PAIRS PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP | Awaludin

0 0 13

Peta Konsep Concept Maps dalam Pembelaja

0 0 9

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Pojec

1 1 6

PEMBELAJARAN FISIKA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK SISWA

0 0 8