Tumbuhan vaskuler tak berbiji

dinding sel, yang berfungsi memberikan sokongan mekanis. Kebalikannya, di habitat akuatik, tempat organisme yang besar sekalipun seperti rumput laut diapungkan oleh air disekitarnya, lingkungan darat tidak memberikan dukungan eksternal yang sangat berarti bagi organisme tersebut. Beberapa di antara sel-sel tersebut, yang disebut serat, dikhususkan untuk menyokong tumbuhan, selain itu, sel-sel pembuluh kayu memiliki dua tugas, yaitu sebagai jaringan vaskuler dan penyokong. Tekanan turgor memang membantu menyokong tumbuhan kecil, akan tetapi kerangka dinding berlignin itulah yang menahan pohon dan tumbuhan berpembuluh besar lainnya, sehingga dapat berdiri tegak.Tumbuhan vaskuler awal tidak membentuk biji, dan tumbuhan vaskuler tidak berbiji yang beraneka ragam masih menempati Bumi hingga saat ini.

c. Tumbuhan vaskuler tak berbiji

Tumbuhan vaskuler berpembuluh tak berbiji mendominasi pemandangan hutan selama masa Karboniferus, yang dimulai sekitar 360 juta tahun silam. Diantara turunan organisme tersebut terdapat tiga divisi tumbuhan vaskuler tak berbiji yang masih hidup saat ini: likofita, ekor kuda horseta il , dan pakis fern . Kita dapat memeriksa siklus hidup suatu pakis untuk memperkuat kembali suatu perbedaan penting antara tumbuhan vaskuler dan briofita. Dari tumbuhan vaskuler awal sampai ke semua tumbuhan vaskuler yang hidup sampai saat ini, generasi sporofit diploid adalah tumbuhan yang lebih besar dan lebih kompleks dalam pergiliran generasi tersebut. Sebagai contoh, tumbuhan pakis berdaun yang sangat kita kenal adalah sporofit. Untuk menemukan gametofit pakis, yaitu tumbuhan kecil yang tumbuh persis di bawah permukaan tanahcukup sulit karena ukurannya yang kecil. Siklus hidup tumbuhan vaskuler tak berbiji yang didominasi oleh sporofit, yang menggunakan pakis sebagai contoh. Kita juga dapat menggunakan pakis untuk menggambarkan suatu variasi penting di antara siklus hidup tumbuhan vaskuler. Perbedaan di antara tumbuhan homospora dan heterospora. Sporofit tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis spora saja. Kebalikannya, sporofit tumbuhan heterospora menghasilkan dua jenis spora, megaspora yang berkembang menjadi gametofit betina dengan arkegonium. Mikrospora yang berkembang menjadi gametofit jantan dengan anteridium. Di antara pakis, pakis yang kembali ke habitat air selama evolusinya – pakis air – adalah satu-satunya spesies heterospora. Sel sperma pakis dan semua tumbuhan vaskuler tak berbiji lainnya bahkan beberapa tumbuhan berbiji memiliki flagela dan harus berenang melalui suatu lapisan tipis berair untuk mencapai sel telur, suatu karakteristik yang dimiliki juga oleh briofita. Dengan sperma yang berenang dan gametofitnya yang rapuh, tumbuhan vaskuler tak berbiji lebih umum ditemukan pada habitat yang relatif lembab.Tiga divisi tumbuhan vaskuler tak berbiji adalah likofita, ekor kuda dan pakis

1. Likofita Divisi

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Konsep Fungi.

4 15 400

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit

0 5 11

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Metode Demonstrasi dan Diskusi ditinjau dari Konsep Diri Siswa

0 14 223

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH MELALUI METODE PROYEK DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR DAN KREATIVITAS SISWA

2 10 176

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONCEPT MAPPING ( PETA KONSEP ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, THINK ALOUD PAIRS PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP | Awaludin

0 0 13

Peta Konsep Concept Maps dalam Pembelaja

0 0 9

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Pojec

1 1 6

PEMBELAJARAN FISIKA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK SISWA

0 0 8