Instrumen Penelitian .1 Sumber Data Metode MMAS-8

36 h. Kebiasaan merokok adalah perilaku atau kebiasaan menghisap rokok dan atau pernah merokok pertama kali merokok sampai berhenti merokok hingga pengisian kuesioner dalam sehari-hari. i. Antihipertensi yang digunakan adalah jenis obat antihipertensi yang diberikan oleh dokter meliputi tunggal atau kombinasi. j. Kebiasaan minum alkohol adalah perilaku atau kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan atau pernah mengkonsumsi alkohol pertama kali minum sampai berhenti minum hingga pengisian kuesioner dalam sehari-hari. k. Penyakit kronis lain yang diderita adalah penyakit kronis selain penyakit hipertensi yang diderita oleh pasien sehingga mempengaruhi terapi pengobatannya. l. Jenis obat antihipertensi yang digunakan adalah jenis obat yang diberikan oleh dokter dalam terapi pasien hipertensi. 3.6 Instrumen Penelitian 3.6.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian yaitu data primer berupa hasil kuesioner dan wawancara singkat yang dilakukan secara langsung pada pasien penderita hipertensi, dan juga data dari rekam medik pasien untuk melihat riwayat penggunaan obat di Rumah Sakit Haji Medan. 3.6.2 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui pembagian kuesioner yang akan diisi oleh responden penderita hipertensi disertai dengan wawancara singkat. Responden tersebut diketahui menderita hipertensi melalui data rekam medik yang ada di Universitas Sumatera Utara 37 Rumah Sakit Haji Medan. Jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden ditabulasikan hasilnya dan setiap faktor ketidakpatuhan dianalisis hingga diperoleh prevalensi setiap faktor ketidakpatuhan tersebut dengan kepatuhan responden dalam melaksanakan terapi obat.

3.7 Metode MMAS-8

Kuesioner MMAS-8 Morisky Medication Adherence Scale adalah instrumen skala kepatuhan pengobatan yang dikeluarkan oleh Dr. Morisky dan rekan-rekannya pada tahun 2008. Kuesioner ini merupakan perkembangan dari kuesioner MMAS-4 yang diterbitkan pada tahun 1986, dimana pada kuesioner MMAS-4 terdapat 4 item yang memiliki kategori respon dikotomis yaitu ya atau tidak. Pada kusioner MMAS-8 terdapat tujuh item dengan kategori respon dikotomis ya atau tidak, dan 1 item dengan lima titik respon Likert. Dibandingkan dengan MMAS-4, kuesioner MMAS-8 memiliki empat item tambahan yang berusaha untuk mengidentifikasi dan mengatasi keadaan atau situasi yang terkait dengan kepatuhan, serta memiliki sifat psikometrik jauh lebih baik: sensitivitas dan spesifisitas berturut-turut 93 dan 53. Skor penilaian MMAS-8 dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kepatuhan rendah dengan nilai lebih dari 2, kepatuhan sedang dengan nilai 1-2, dan kepatuhan tinggi dengan nilai 0. Kuesioner MMAS-8 adalah alat penilaian dari WHO yang sudah divalidasi dan sering digunakan untuk menilai kepatuhan pengobatan pasien dengan penyakit kronik, seperti diabetes mellitus. Nilai MMAS-8 yang tinggi menunjukkan tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan rendah Xi Tan, dkk., 2014. Universitas Sumatera Utara 38

3.8 Analisis Data