Penggunaan obat antihipertensi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Haji Medan

44

4.2 Penggunaan obat antihipertensi

Pemilihan obat pada penderita hipertensi tergantung pada derajat meningkatnya tekanan darah dan keberadaan compelling indications. Kebanyakan penderita hipertensi tahap 1 sebaiknya diberi terapi awal dengan diuretik tiazid. Penderita hipertensi tahap 2 pada umumnya diberikan terapi kombinasi, salah satu obatnya adalah diuretik tiazid kecuali bila terdapat kontraindikasi. Penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Jenis obat antihipertensi yang diperoleh pasien rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan Regimen pengobatan Jenis obat Jumlah Total Tunggal CCB - Amlodipin - Nifedipin 20 20 5 5 25 25 ARB - Valsartan - Telmisartan - Irbesartan 11 11 1 1 1 1 13 13 ACE inhibitor - Captopril 1 1 1 1 β-blocker selektif - Bisoprolol 1 1 1 1 Total 40 40 40 40 Kombinasi 2 obat CCB-ARB - Amlodipin-Telmisartan - Amlodipin-Valsartan - Amlodipin-Irbesartan - Amlodipin-Candesartan - Nifedipin-Irbesartan - Nifedipin-Telmisartan - Nifedipin-Candesartan 10 10 14 14 8 8 4 4 2 2 6 6 1 1 45 45 Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 4.2 Lanjutan CCB-ACE inhibitor - Amlodipin-Captopril 1 1 1 1 CCB-Diuretik tiazid - Amlodipin-HCT 2 2 2 2 CCB-Diuretik kuat - Amlodipin-Furosemid 1 1 1 1 CCB- β blocker selektif - Nifedipin-Bisoprolol 1 1 1 1 ARB- β blocker selektif - Valsartan-Bisoprolol 1 1 1 1 Total 51 51 51 51 Kombinasi 3 obat CCB-ARB- β blocker selektif - Nifedipin-Telmisartan- Bisoprolol - Nifedipin-Irbesartan- Bisoprolol - Amlodipin-Telmisartan- Bisoprolol 1 1 3 3 2 2 6 6 CCB-ARB-Diuretik tiazid - Amlodipin-Valsartan-HCT 1 1 1 1 Total 7 7 7 7 Kombinasi 4 obat CCB-ARB- β blocker selektif- Diuretik kuat - Amlodipin-Telmisartan- Bisoprolol-Furosemid 1 1 1 1 CCB-ARB- β blocker selektif- Diuretik tiazid - Diltiazem-Valsartan- Bisoprolol-HCT 1 1 1 1 Total 2 2 2 2 Berdasarkan kategori pengobatan dapat dilihat bahwa pengobatan dengan antihipertensi kombinasi 2 obat yaitu golongan CCB Calcium Channel Blocker dan ARB Angiotensin Reseptor Bloker lebih banyak digunakan daripada antihipertensi tunggal dan kombinasi lainnya. Pengobatan dengan antihipertensi kombinasi 2 obat yaitu golongan Calcium Channel Blocker dan Angiotensin Reseptor Bloker sebanyak 45 orang 45. Sedangkan jenis obat yang paling banyak dikonsumsi adalah amlodipin sebanyak 20 orang 20. Universitas Sumatera Utara 46 Sebagian besar pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan mendapatkan regimen pengobatan kombinasi, hal ini dikarenakan pasien merupakan pasien rawat jalan yang sudah cukup lama berobat dan memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes, ginjal, dan gangguan jantung. Sehingga untuk tetap mengontrol tekanan darah pasien maka dipilih regimen terapi menggunakan antihipertensi kombinasi untuk mencapai target tekanan darah yang diinginkan. Menurut JNC 7 2003 pengobatan lini pertama untuk pasien hipertensi tanpa adanya komplikasi penyakit adalah menggunakan diuretik tiazida atau ACEI, ARB, CCB, atau kombinasi. Sedangkan pengobatan lini pertama untuk pasien hipertensi yang disertai adanya komplikasi penyakit maka menggunakan kombinasi 2 obat, biasanya diuretik tiazid dengan ACEI, ARB, atau CCB Dipiro, et al., 2008. Menurut JNC 8 2014 target penurunan tekanan darah pada setiap pasien hipertensi berbeda-beda berdasarkan adanya komplikasi penyakit dan ras penderita hipertensi. Pada pasien yang memiliki komplikasi penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal kronis maka target tekanan darah yang harus dicapai adalah 14090 James, et al., 2014.

4.3 Kepatuhan Pasien Hipertensi