Kepatuhan Pasien Hipertensi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Haji Medan

46 Sebagian besar pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan mendapatkan regimen pengobatan kombinasi, hal ini dikarenakan pasien merupakan pasien rawat jalan yang sudah cukup lama berobat dan memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes, ginjal, dan gangguan jantung. Sehingga untuk tetap mengontrol tekanan darah pasien maka dipilih regimen terapi menggunakan antihipertensi kombinasi untuk mencapai target tekanan darah yang diinginkan. Menurut JNC 7 2003 pengobatan lini pertama untuk pasien hipertensi tanpa adanya komplikasi penyakit adalah menggunakan diuretik tiazida atau ACEI, ARB, CCB, atau kombinasi. Sedangkan pengobatan lini pertama untuk pasien hipertensi yang disertai adanya komplikasi penyakit maka menggunakan kombinasi 2 obat, biasanya diuretik tiazid dengan ACEI, ARB, atau CCB Dipiro, et al., 2008. Menurut JNC 8 2014 target penurunan tekanan darah pada setiap pasien hipertensi berbeda-beda berdasarkan adanya komplikasi penyakit dan ras penderita hipertensi. Pada pasien yang memiliki komplikasi penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal kronis maka target tekanan darah yang harus dicapai adalah 14090 James, et al., 2014.

4.3 Kepatuhan Pasien Hipertensi

Tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam menggunakan obat sangat mempengaruhi keberhasilan pengontrolan tekanan darah. Apabila tingkat kepatuhan rendah, maka tujuan dari terapi sulit tercapai. Sebagian besar pasien hipertensi rawat jalan memiliki tingkat kepatuhan yang rendah. Universitas Sumatera Utara 47 Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka diperoleh bahwa pasien dengan tingkat kepatuhan kategori tinggi sebanyak 28 orang 28, kategori sedang sebanyak 30 orang 30, dan dalam kategori rendah sebanyak 42 orang 42. Hasil ini memberi gambaran bahwa tingkat kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan dalam penggunaan obat antihipertensi tergolong rendah, sehingga hal ini memungkinkan untuk terjadi gagalnya keberhasilan terapi pasien. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi frekuensi pasien hipertensi rawat jalan berdasarkan nilai kepatuhan Kategori Jumlah n Persentase a. Patuh tinggi b. Patuh sedang c. Patuh rendah 28 30 42 28 30 42 Total 100 100 Faktor yang menjadi penyebab rendahnya tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat yaitu daya ingat yang mulai berkurang atau lupa dalam mengkonsumsi obat antihipertensi akibat kesibukan bekerja atau akibat dari usia yang semakin tua. Penyebab lain yang diungkapakan oleh pasien yaitu sebagian pasien menghentikan pengobatan apabila gejala yang dialami mulai hilang atau merasa sudah sehat, dan juga efek samping yang ditimbulkan dari obat antihipertensi yang membuat pasien merasa tidak nyaman sehingga pasien memutuskan untuk berhenti minum obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan. Universitas Sumatera Utara 48 4.4 Hubungan karakteristik pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya dalam mengkonsumsi obat antihipertensi Hasil analisis ini menunjukkan ada tidaknya hubungan antara setiap karakteristik pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya dalam mengkonsumsi obat antihipertensi. Untuk mengetahuinya dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji chi square. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil analisis hubungan karakteristik pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhan Kategori Jumlah atau Persentase p Value Patuh Tinggi Patuh Sedang Patuh Rendah 1. Usia a. 40-50 b. 51-60 c. 61-70 d. 71-80 2 28,6 9 26,5 15 36,6 2 11,1 1 14,3 11 32,4 11 26,8 7 38,9 4 57,1 14 41,2 15 36,6 9 50,0 0,541 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 14 35,0 14 23,3 12 30,0 18 30,0 14 35,0 28 46,7 0,380 3. Pendidikan a. Tidak tamat SD b. SD c. SMP d. SMASMKMA e. Perguruan Tinggi 1 10,0 3 14,3 14 30,4 10 47,6 1 50 2 20 8 38,1 13 28,3 6 28,6 1 50,0 7 70,0 10 47,6 19 41,3 5 23,8 0,199 4. pekerjaan a. Nonformal b. Formal 7 12,5 21 47,7 22 39,3 8 18,2 27 48,2 15 34,1 0,00 5. Penghasilan a. 2.000.000 b. 2.000.000- 5.000.000 c. 5.000.000 8 13,8 18 48,6 2 40,0 19 32,8 8 21,6 3 60,0 31 53,4 11 28,7 0 0 0,001 6. Riwayat Hipertensi Keluarga a. Tidak ada b. Ada 17 30,4 11 25,0 16 28,6 14 31,8 23 41,1 19 43,2 0,874 7. Regimen Pengobatan a. Kombinasi b. Tunggal 13 22,8 15 34,9 19 33,3 11 25,6 25 43,9 17 39,5 0,415 Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 4.4 Lanjutan 8. Penyakit Kronis Lain a. Tidak ada b. Ada 6 13,6 22 39,3 12 27,3 18 32,1 26 59,1 16 28,6 0,03

a. Hubungan usia dengan tingkat kepatuhan