22
3.5 Definisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman atas pengertian dan penafsiran tentang istilah-istilah dalam penelitian ini, maka penulis membuat definisi dan batasan
operasional sebagai berikut :
3.5.1 Definisi
1. Usahatani anggrek adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan dan
memelihara anggrek. 2.
Petani anggrek adalah petani yang mengusahakan tanaman anggrek mulai dari perbanyakan sampai pendapatan bersih.
3. Input Produksi adalah yang diberikan pada tanaman agar tanaman tersebut
mampu tumbuh dan menghasilkan dengan baik. 4.
Harga jual adalah besarnya nilai penjualan dari anggrek. 5.
Penerimaan adalah jumlah kuantitas hasil produksi dikalikan dengan harga dari kuantitas yang dihasilkan.
6. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani selama
proses usahataninya. 7.
Biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh produksi, sewa tanah, bunga pinjaman dan merupakan kewajiban yang harus dibayar
oleh suatu usaha persatuan waktu tertentu, untuk keperluan pembayaransemua input tetap, dan besarnya tidak tergantung dari jumlah
produk yangdihasilkan. 8.
Biaya variabel adalah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu usaha pada waktu tertentu, untuk pembayaran semua input variabel yang
digunakandalam proses produksi dan sifatnya sesuai besarnya biaya
Universitas Sumatera Utara
23
produksi terdiridari bibit, makanan, bensin, dan sebagainya. Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran biaya
usahatani. 9.
Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya produksi. 10.
Studi kelayakan adalah sebuah studi untuk mengkaji secara komprehensif dan mendalam terhadap kelayakan sebuah usaha.
11. Layak adalah usaha tersebut memberikan keuntunganmanfaat secara
ekonomis. 12.
Tidak layak adalah usaha tersebut tidak memberikan keuntunganmanfaat secara ekonomis.
3.5.2 Batasan Operasional
1. Penelitian dilakukan di Kota Medan. 2. Sampel dalam penelitian ini adalah petani tanaman anggrek.
3. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2016.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1 Letak Geografis