Karakteristik Sampel Analisis Kelayakan Usahatani Tanaman Anggrek di Kota Medan

27

4.1.4 Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk Kota Medan bermacam jenisnya yaitu pegawai negeri, pegawai swasta, TNIPOLRI, tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan masih banyak lagi yang lain jenis dan macam pekerjaannya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai mata pencaharian penduduk Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Mata Pencaharian Penduduk di Kota Medan Tahun 2014 No Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1. Pegawai Negeri 19.253 4,82 2. Pegawai Swasta 15.580 3,91 3. TNIPOLRI 14.326 3,60 4. Tenaga Pengajar 45.426 11,40 5. Tenaga Kesehatan 3.290 0,82 6. Lain-lain 300.826 75,45 Total 397.737 100 Sumber : BPS, Medan dalam angka 2014 Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan penduduk yang terbesar adalah selain mata pencaharian dari pegawai negeri, pegawai swasta, TNIPOLRI, tenaga pengajar, dan tenaga kesehatan yaitu sebesar 300.862 jiwa 75,45. Kemudian sebagai tenaga pengajar yaitu sebesar 45.426 orang 11,4, pegawai negeri sebesar 19.253 orang 4,82, pegawai swasta 15.580 orang 3,93, TNIPOLRI Sebesar 14.326 orang 3,61, dan tenaga kesehatan sebesar 3.290 orang 0,83.

4.2 Karakteristik Sampel

Padapenelitianinijumlahresponden petaniadalah15orang responden. PetanirespondenberasaldaribeberapaKecamatan di Kota Medanyang informasinya diperoleh dari petani anggrek di kota Medan. Petaniyang menjadi responden Universitas Sumatera Utara 28 merupakan petani yang melakukan usahatani tanaman anggrek pada kecamatan tersebutbaiksebagaiusahasampinganmaupun sebagaiusahapokok. Karakteristik petani responden satu dengan yang lainnya tidak banyak berbeda. Usiapetanitanaman anggrekyangdijadikanrespondendalam penelitianiniberkisar antara 38 sampai 55 tahun. Untuk selengkapnya klasifikasi usia petani tanaman anggrek diKota MedandapatdilihatpadaTabel6. Tabel 6. Usia Petani Tanaman Anggrek di Kota Medan Tahun 2016 No Usia Petani Jumlah Petani Orang 1 35-40 3 2 41-45 3 3 46-50 5 4 51-55 4 Jumlah 15 Sumber : Data primer diolah Lampiran 1 Dari segi tingkat pendidikan petani tanaman anggrek di Kota Medan, Pendidikan petani tergolong tinggi. Terlihat pada Tabel yang akan menyajikan sebaran tingkat pendidikan petani pada responden sebagai berikut. Berdasarkan Tabel 7, sebagian besar petani berpendidikan tamat SMA yaitu 5 petani dari total seluruh petani responden. Tabel 7. Tingkat Pendidikan Petani Tanaman Anggrek di Kota Medan Tahun 2016 No. Tingkat Pendidikan Jumlah Petani orang 1. Tamat SD - 2. Tamat SMP 2 3. Tamat SMA 7 4. S1 6 Jumlah 15 Sumber : Data primer diolah Lampiran 1 Keberhasilan suatu usahatani didukung oleh banyak faktor diantaranya pengalaman berusahatani. Dari 15 orang petani responden diperoleh rata-rata Universitas Sumatera Utara 29 pengalaman petani dalam berusahatani adalah lebih dari 20 tahun. Untuk lebih jelasnya klasifikasi pengalaman petani dapat dilihat pada Tabel 8: Tabel 8. Pengalaman Berusahatani Anggrek di Kota Medan Tahun 2016 No Pengalaman Berusahatani tahun Jumlah Petani orang 1. 6 1 2. 6 – 10 3 3. 11 – 15 3 4. 16 8 Jumlah 15 Sumber : Data primer diolah Lampiran 1 Kegiatanusahatanitanaman anggrekyangterdapatdiKota Medandapatdikatakan sebagai mata pencaharian yang sudah cukup lama. Selain itu beberapa petani di Kota Medan, selain menjadi petani merekapun berpengalaman sebagai penjual. Luaslahan yangdimilikipetani anggrekdiKota Medan cukup beragam. Rata-rata petani anggrek di Kota Medan memiliki lahan seluas 0,2 hektar. Petani yang memiliki lahan sendiri 10orang, sedangkan 5 petani anggrek lainnyamenyewa lahan kepada pihak tanah pribadi milik warga setempat. Rata-rata sewa lahan sebesar Rp 6.566.666tahun. Universitas Sumatera Utara 30 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Ketersediaan Input Produksi 5.1.1 Luas lahan