Pemeriksaan mikroskopik Penetapan kadar air Penetapan kadar sari larut dalam air Penetapan kadar sari larut dalam etanol

23

3.3.3 Pengolahan kulit buah semangka merah berbiji

Kulit buah semangka merah berbiji dikumpulkan, dicuci dari pengotor dengan air mengalir sampai bersih, ditiriskan, dipotong dengan panjang lebih kurang 2 cm dan ketebalan 1 cm, ditimbang berat basah, dikeringkan di lemari pengering pada suhu 40-50°C. Ditimbang berat keringnya. Simplisia diserbukkan dengan menggunakan blender, disimpan di dalam wadah kering dan terlindung dari cahaya matahari. 3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia 3.4.1 Pemeriksaan makroskopik Pemeriksaan makroskopik serbuk simplisia kulit buah semangka merah berbiji dengan mengamati warna, bau, rasa danbentuk.

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik

Serbuk simplisia ditaburkan di atas kaca objek yang telah ditetesi dengan larutan kloralhidrat dan tutup dengan kaca penutup, kemudian diamati di bawah mikroskop.

3.4.3 Penetapan kadar air

Penetapan kadar air dilakukan dengan metode azeotropi destilasi toluena. Cara penetapan: ke dalam labu alas bulat dimasukkan 200 ml toluena dan 2 ml air suling, didestilasi selama 2 jam. Toluena dibiarkan mendingin selama 30 menit dan dibaca volume air pada tabung penerima dengan ketelitian 0,05 ml. Kedalam labu tersebut dimasukkan 5 g simplisia yang telah ditimbang seksama, lalu dipanaskan hati-hati selama 15 menit. Kecepatan tetesan diatur lebih kurang 2 tetes tiap detik, hingga sebagian air terdestilasi, dinaikkan kecepatan tetesan hingga 4 tetes tiap detik. Semua air terdestilasi, bagian dalam pendingin dibilas Universitas Sumatera Utara 24 dengan toluena yang telah jenuh. Destilasi dilanjutkan selama 5 menit, kemudian tabung penerima dibiarkan mendingin sampai suhu kamar, sehingga air dan toluena memisah sempurna, volume air dibaca dengan ketelitian 0,05 ml. Selisih kedua volume air yang dibaca sesuai dengan kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Kadar air dihitung dalam persen WHO., 1998.

3.4.4 Penetapan kadar sari larut dalam air

Sebanyak 5 g serbuk simplisia dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml air- kloroform 2,5 ml kloroform dalam aquadest sampai 1 liter dengan menggunakan botol bersumbat sambil sekali-kali dikocok selama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18 jam dan disaring. Sebanyak 20 ml filtrat diuapkan hingga kering dalam cawan yang berdasar rata yang telah dipanaskan dan ditara. Residu dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C sampai diperoleh bobot tetap. Kadar sari yang larut dalam air dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Depkes RI., 1995.

3.4.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol

Sebanyak 5 g serbuk simplisia dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml etanol 95 dengan menggunakan botol bersumbat sambil sekali-kali dikocok selama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18 jam dan disaring. Sebanyak 20 ml filtrat diuapkan hingga kering dalam cawan yang berdasar rata yang telah dipanaskan dan ditara. Residu dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C sampai diperoleh bobot tetap. Kadar sari larut dalam etanol dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Depkes RI., 1995.

3.4.6 Penetapan kadar abu total

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 2 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

2 8 13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 4 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 5

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 5 15

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 6 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 17