Gambar 12. Penguapan perkolat dengan menggunakan
Vaccum Rotary Evaporator
3.7.2 Pengenceran Bahan Coba
Ekstrak kulit jeruk purut ditimbang menggunakan Electronic balance dan massanya disesuaikan dengan konsentrasi yang diinginkan dengan cara dilarutkan
dengan media Triptic Soy Broth TSB. Disediakan 5 buah tabung, pada tabung pertama diisi 2 ml ekstrak kulit jeruk purut sehingga diperoleh ekstrak kulit jeruk
purut dengan konsentrasi 100. Empat buah tabung yang lainnya kemudian diisi masing-masing 1 ml TSB. Selanjutnya dilakukan pengenceran dengan cara
mengambil setengah dari ekstrak kulit jeruk purut konsentrasi 100 menggunakan mikropipet dan diletakkan pada tabung ke-2 untuk mendapatkan ekstrak kulit jeruk
purut 50 pengenceran ganda. Demikian seterusnya sampai didapatkan konsentrasi 25, 12,5 dan 6,25. Tabung-tabung tersebut kemudian diberi label sesuai
konsentrasinya.
3.7.3 Pembuatan Media Bakteri
Proses pembiakan spesimen dilakukan setelah pembuatan media TSA. Sebanyak 20 gram TSA dilarutkan ke dalam 500 ml aquadest untuk 40 petri 20
mlpetri. Media disterilkan di dalam autoklaf selama 15-20 menit dengan tekanan udara 2 ATM, suhu 121˚C. Apabila telah disterilkan, media disimpan di dalam lemari
Gambar 13. Ekstrak kental kulit jeruk purut
Universitas Sumatera Utara
pendingin. Jika akan digunakan kembali, media dipanaskan kembali hingga mendidih, lalu dituangkan ke dalam masing-masing petri dan dibiarkan hingga
dingin.
Gambar 14. Media dimasukkan ke dalam a autoklaf dan b dituangkan ke masing-masing petri
3.7.4 Pembiakan Spesimen
Kegiatan pembiakan spesimen dilakukan dalam suasana anaerob pada inkubator CO
2
. Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang digunakan adalah spesimen Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang telah dibiakkan secara murni
pada media TSA yang telah dipersiapkan pada prosedur sebelumnya dalam suasana anaerob. Sebanyak 1-2 ose dari biakan murni bakteri uji yang telah dikultur dan
tumbuh dengan subur disuspensikan dengan menggunakan larutan NaCl 0,9 sampai diperoleh kekeruhan sesuai standar Mac Farland atau sebanding dengan jumlah
bakteri 1 x 10
8
CFUml. a
b
Universitas Sumatera Utara
Gambar 15. Biakan murni Aggregatibacter
actinomycetemcomitans
3.7.5 Penentuan KHM bahan coba