2.1.2.1 Leukotoksin
Leukotoksin Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan protein yang termasuk dalam anggota dari toksin RTX Repeats in Toxin. Produksi dari
leukotoksin diatur oleh genotip dan faktor lingkungan. Leukotoksin tersimpan dalam vesikel membran dari bakteri.
25
Toksin RTX dapat diproduksi oleh berbagai bakteri negatif Gramm E. Coli, Bordetella pertussis, Vibrio cholera, Vibrio vulnificus, dan
lain-lain, dan belakangan ini, anggota dari Pasteurellaceae juga diketahui dapat memproduksi toksin ini.
13
Oleh karena adanya leukotoksin pada bakteri ini, maka bakteri dapat menginduksi faktor pro-inflamasi dan agen kerusakan jaringan, menghambat aksi
pembunuhan oleh komponen antibakterial dari imunitas fagosit dan melindungi bakteri dari immune mediated killing. Leukotoksin juga telah menunjukkan dapat
membunuh polimorfonuklear leukosit dan monosit, serta limfosit. Selain itu, leukotoksin juga dapat memblok proses dari pengambilan bakteri untuk difagositosis.
Pembunuhan terhadap leukosit dapat menginduksi terjadinya apoptosis. Apoptosis merupakan suatu proses yang kompleks yang dapat menginduksi kematian dari
reseptor permukaan sel dan jalur pengaturan mitokondria.
13
2.1.2.2 Lipopolisakarida
Lipopolisakarida merupakan komponen utama pada membran terluar dari bakteri negatif Gramm.
26
Lipopolisakarida endotoksin memiliki efek yang besar terhadap terjadinya kerusakan dari sel dan jaringan inang. Lipopolisakarida yang
dihasilkan Aggregatibacter actinomycetemcomitans dapat menstimulasi makrofag untuk menghasilkan interleukin interleukin 1α, interleukin 1 dan Tumor Necrosis
Factor TNF yang kemudian berdampak pada terjadinya inflamasi dan resorpsi tulang alveolar.
16
Mekanisme dari resopsi tulang tersebut terjadi karena lipopolisakarida
mengaktivasi komplemen
yang kemudian
menstimulasi prostaglandin.
26
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.3 Kolagenase dan Sitotoksin