Pengaktifan SPSS Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Padi Di Kota Medan Pada Tahun 2002-2011

5.3 Pengaktifan SPSS

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan program linear berganda dengan SPSS sesuai dengan data dalam penulisan ini: 1. Klik start lalu all Program pilih SPSS Inc lalu klik SPSS Gambar 5.4 Tampilan cara pengaktifan SPSS 2. Memasukkan data ke SPSS Setelah program SPSS aktif maka akan muncul kotak doalog sebagai berikut, Gambar 5.5 Kotak dialog awal SPSS Universitas Sumatera Utara Untuk membuat lembar kerja baru klik cancel dan akan tampil sebagai berikut: Gambar 5.6 Tampilan jendela Data View dalam SPSS Saat program sudah berjalan seperti gambar diatas maka selanjutnya klik variable view pada sudut kiri bawah program, kemudian lakukan petunjuk untuk pengisian data sebagai berikut. A. Kolom name dapat diisi dengan variabel yang kita miliki daalam penelitian, dalam penelitian ini yang memiliki 3 variabel dapat di ketik Y, X1, dan X2. B. Untuk kolom type maka dapat diisikan seluruhnya dengan tipe data Numeric. Karena penelitian ini dengan metode kuantitaif. C. Untuk kolom width diisikan seluruhnya dengan angka 8 artinya jumlah karakter yang digunkan terbatas 8 angka atau huruf saja. Universitas Sumatera Utara D. Kolom Decimal semuanya diisikan dengan angka 2, yang artinya perhitungna dilakunkan dengan aturan 2 desimal dibelakang koma. E. Kolom label diisikan berdasarkan indentitas dari variabel yang dimiliki, dalam hal ini variabel Y diabeli dengan Produksi Padi, variabel X1 dengan dengan label Curah Hujan, variabel X2 dilabeli dengan Luas Panen. F. Kolom Values digunkan untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang berskala ordinal dan nominal, dalam hal ini kita menggunkan bentuk data skala, maka untuk kolom ini diabaikan saja seluruhnya G. Kolom missing digunakan untuk penjelasan dat yang hilang atu rusak, dalam hal ini kolom missing kita abaikan saja. H. Kolom columns digunkan untuk menentukan lebar kolom, untuk ketiga variabel kita isiskan angka 8. Kolom align digunkan untuk menentukan letak pengisian data apakah rata kiri, rata kana atau tengah, dalam hal ini seluruh variabel kita isi rightkanan. J. Kolom measure digunkan untuk menentukan jenis data, dalam hal ini data kita gunkan data scale. Maka seluruh variabel kita gunkan scale.

5.3.1 Pengisian data pada SPSS

Setelah selesai melakukan pengisisan pada variabel view selanjutnya dilakukan pengisisan data pada pada data view. Isiskan data sesuai variebl yang tersedia seperti gambar dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.7 Tampilan pengisian data view dalam SPSS Setelah dilakukan pengisisan data seperti diatas selanjutnya dilakukan proses analisa data. a. Pilih menu analyze, kemudian pilih menu Regression, pilih Linear seprti tampilan berikut: Gambar 5.8 Kotak Dialog analisa regresi Universitas Sumatera Utara b. Pada kolom dependent pindahkan variabel produksi, sedangkan pda kolom independent pindahkan variabel luas, intensitas hujan, dan hari hujan. c. Pada kolom method pilih enter. Gambar 5.9 Tampilan jendela linear regression d. Kemudian klik kotak stastistik, pada pilihan regression coefficient cek estimate , model fit dan descriptive. Kemudian pada pilihan residuals kosongkan saja. Lalu klik continue. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.10 Tampilan pada pengisian liniear regression statistic e. Klik plots untuk membuat grafik, dan berikan tanda ceklis pada pilihan produce all partial plot lalu klik continue. Gambar 5.11 Tampilan pengisian linear regression plots Universitas Sumatera Utara f. Klik plots, pada pilihan stepping method criteria masukkan angka 0.05 pada kolom entri. Kemudian ceklis include constant in equation. Pada pilihan missing values ceklis exclude case listwise. Lalu klik continue. Gambar 5.12 Tampilan pengisian linear regression options g. Klik OK untuk memulai perhitungan. Universitas Sumatera Utara BAB 6 PENUTUP

6.1 Kesimpulan