=
– √
Dalam hal ini penulis menggunakan empat variabel dalam penelitiannya,
untuk hubungan 3 variabel dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Koefisien korelasi antara
dan Y
=
– √
b. Koefisien korelasi antara dan Y
=
– √
c. Koefisien korelasi ana dan
=
– √
2.7 Uji Regresi Linier Berganda
Universitas Sumatera Utara
Uji regresi linier berganda perlu dilakukan untuk mengetahui apakah sekelompok variabel bebas secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap variabel tak
bebas. Pada dasarnya pengujian hipotesis tentang parameter koefisien regresi
secara keseluruhan atau pengujian persamaan regresi dengan menggunakan statistik F yang dirumuskan sebagai berikut:
F =
Dengan: F = Statistik F yang menyebar mengikuti distribusi F dengan derajat
kebebasan = k dan
= n-k-1 = Jumlah kuadrat regresi = b
1
∑ + b
2
∑ , dengan derajat kebebasa
dk = k = Jumlah kuadrat residu sisa = ∑
– Ŷ, dengan derajat kebebasan dk =
n-k-1
Dalam pengujian persamaan regresi terutama menguji hipotesis tentang parameter koefisien regresi secara keseluruhan melibatkan intersep serta k buah
variabel penjelasan sebagai berikut:
Dengan persamaan penduganya adalah: =
+ +
+ ... +
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pengujian hipotesis ini adalah sebagai berikut:
a. Menentukan formulasi hipotesis
H :
= = ... =
= 0 ,
,...,tidak mempengaruhi Y H
1
: minimal ada satu parameter koefisien regresi yang tidak sama dengan nol atau mempengaruhi Y
b. Menentukan taraf nyata α dan F
tabel
dengan derajat kebebasan = k dan
= n-k-1. Pilih taraf nyata α yang diinginkan
c. Menentukan kriteria pengujian
diterima bila
H ditolak bila
d.
Menentukan nilai statistik F e.
Membuat kesimpulan apakah diterima atau ditolak
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
GAMBARAN UMUM
3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik BPS adalah lembaga non departemen. Badan Pusat Statistik melakukan kegiatan yang ditugaskan oleh pemerintah antara bidang
pertanian, agrarian, pertambangan, kependudukan sosial, ketenagakerjaan, keuangan, pendapatan, dan keagamaan. Selain hal-hal diatas BPS juga bertugas
untuk melaksanakan koordinasi dilapangan, kegiatan satistik dari segenap instansi baik dipusat maupun didaerah dengan mencegah dilakukannya pekerjaan yang
serupa oleh dua atau lebih instansi, memajukan keseragaman dalam penggunaan defenisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran lainnya.
3.2 Logo Instansi Badan Pusat Statistik