Koefisien Determinasi Koefisien Korelasi Pengujian Koefisien Regresi Linier Ganda

= = 9,25 6. Kesimpulan Dari table distribusi F dengan dk pembilang = 2 , dk penyebut = 7 dan α = 0,05 , diperoleh F tab = 4,74. Karena F hit lebih besar dari pada F tab maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti persamaan regresi linier berganda Y atas X 1 , X 2 bersifat nyata atau ini berarti bahwa jumlah Curah Hujan dan Luas Panen secara bersama- sama mempengaruhi hasil produksi padi .

4.5 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi. Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat harga 2 y  = 675220622 sedangkan JK reg yang telah dihitung adalah 606443447,345664 . Maka selanjutnya dengan rumus : R 2 = 2 y JK reg  . Sehingga didapat koefisien determinasi : Universitas Sumatera Utara R 2 = = 0,9 Dan untuk koefisien korelasi ganda, kita gunakan : R = √ = √ = 0,95 Dari hasil perhitungan didapat nilai koefisien determinasi sebesar 0,9 dan dengan mencari akar dari R 2 diperoleh koefisien korelasinya sebesar 0,95. Nilai tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap perubahan variabel dependent. Artinya 95 Hasil Produksi Padi yang dipengaruhi oleh kedua faktor yang dianalisis.

4.6 Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk melihat keeratan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau antara variabel bebas yang ada. a. Koefisien korelasi antara Curah Hujan X 1 dan Produksi Padi Y r x1y = – √ = – √ Universitas Sumatera Utara = √ = √ = = -0,41 Angka koefisien diatas menunjukkan korelasi lemah dan searah negatif antara curah hujan dengan hasil produksi padi yang digunakan, artinya semakin kecil curah hujan yang digunakan maka akan semakin kecil hasil produksi padi yang dihasilkan. b. Koefisien korelasi antara Luas Panen X 2 dan Produksi Padi Y r x2y = – √ = √ = √ = √ = Universitas Sumatera Utara = 0,91 Angka koefisien diatas menunjukkan korelasi sangat kuat dan searah positif antara luas panen dengan hasil produksi padi artinya semakin besar luas panen maka semakin besar hasil produksi padi yang dihasilkan.

4.7 Pengujian Koefisien Regresi Linier Ganda

Ŷ = -18424,18872 - 2.96488018 X 1 + 8.3993492667 X 2 Hipotesis H : b i = 0 dimana i = 1,2, … ,k variabel bebas X i tidak berpengaruh terhadap Y H 1 : b i dimana i = 1,2, … ,k variabel bebas X i berpengaruh terhadap Y 1. Dengan taraf nyata α = 5 2. Kriteria pengujian Terima H jika t hit t tab Tolak H jika t hit t tab 3. Statistik pengujian Dari perhitungan yang sebelumnya didapat harga-harga : S y12 2 = � X 1 2 = 477204025 � X 2 2 = 6760621729 R 1 = = -0,3 Universitas Sumatera Utara Maka kekeliruan baku koefisien b i adalah sebagai berikut : S b i = √ S b1 = √ = √ = √ = S b 2 = √ = √ = √ = Universitas Sumatera Utara -10,78138247 383,3449968 Dari tabel distribusi t dengan dk = 7 dan α = 0,05 diperoleh t tab sebesar 4,74 dan dari hasil perhitungan diatas diperoleh : 1. 10,78860409 2. 384,3449968 Sehingga dari kedua koefisien regresi tersebut variabel X 1 dan X 2 memiliki pengaruh yang berarti atau signifikan terhadap Hasil Produksi Padi. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem