Epidemiologi Tumor Ovarium Tumor Ovarium

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tumor Ovarium

Tumor ovarium adalah massa atau jaringan baru yang bersifat abnormal yang terbentuk pada ovarium dan mempunyai bentuk serta sifat yang berbeda dari sel jaringan aslinya. 9 Hal ini terjadi disebabkan karena adanya proliferasi dan diffrensiasi yang abnormal dari sel pada ovarium akibat adanya mutasi gen yang mengatur proliferasi sel tersebut. Tumor ovarium dapat bersifat jinak maupun ganas. 1,9

2.1.1. Epidemiologi Tumor Ovarium

Tumor ovarium merupakan neoplasma yang paling sering terjadi pada wanita dengan insidens 80 tumor jinak dan sisanya tumor ganas ovarium. Tumor ganas ovarium sangat berbahaya karena memiliki angka kematian yang tinggi. Tumor ganas ovarium menempati urutan kelima dari seluruh tumor ganas yang menyebabkan kematian dan merupakan tumor ganas kandungan dengan angka kematian tertinggi di Amerika Serikat. Di Amerika ditemukan sebanyak 22.220 kasus baru tumor ganas ovarium setiap tahunnya dengan angka kematian sebanyak 16.210 kasus. 1,2 Di Indonesia, tumor ganas ovarium menempati urutan keenam dari seluruh tumor ganas yang menyerang pada laki-laki dan perempuan dan merupakan urutan ketiga pada tumor ganas yang menyerang perempuan. 1 Tumor ovarium sangat berbahaya terutama yang bersifat keganasan disebabkan karena letak tumor itu sendiri yang masuk ke dalam rongga pelvis serta ditambah dengan pertumbuhan sel tumor yang tidak menimbulkan gejala pada stadium dini, sehingga membuat penderita baru akan mengeluhkan gejala dan datang berobat pada stadium lanjut. Hal inilah yang menyebabkan tumor ganas ovarium memiliki angka kematian yang tinggi. 1-5 Universitas Sumatera Utara Penelitian pada tahun 1970 menunjukkan overall-survival sebesar 36, sedangkan penelitian pada tahun 1994 menunjukkan peningkatan hingga 50. Pada jangka waktu yang sama ditemukan bahwa angkat kematian penderita muda semakin menurun, sedangkan pada wanita tua 65 tahun semakin meningkat. Diperkirakan penyebabnya adalah pada wanita muda tersebut penyakitnya lebih cepat terdiagnosis dalam stadium dini dibandingkan pada wanita yang tua sehingga menyebabkan terapi akan lebih cepat dilakukan dan ditemukan juga bahwa respon terapi pada wanita yang lebih muda lebih agresif daripada terapi untuk wanita yang telah tua. Hal ini menyebabkan ditemukannya prognosis yang jauh lebih baik pada wanita yang lebih muda dibandingkan pada wanita yang telah tua. Penelitian lain juga melaporkan meningkatnya 5-year survival rate dengan makin akuratnya tindakan surgical staging yang dilakukan. 10 Tabel 2.1. Five-year Survival rate berdasarkan stadium pada keganasan ovarium 10 Stadium Five-year Survival All stages 36-42 Stadium I 70-100 Stadium II 55-63 Stadium III 10-27 Stadium IV 3-15 Berdasarkan asal keganasan pada tumor ganas ovarium dilaporkan bahwa 90 merupakan tipe epithelial dan 10 merupakan tipe nonepithelial. Tumor ovarium yang bersifat nonepithelial bersumber dari sel germinal, sex cord- stromal, tumor metastase pada ovarium, dan berbagai karsinoma yang sangat jarang. 11 Universitas Sumatera Utara

2.1.2. Klasifikasi Tumor Ovarium