Stadium Tumor Ganas Ovarium Tabel 2.5. Stadium Tumor ganas ovarium berdasarkan FIGO

E. Sarkoma Sarkoma ovarium dibedakan atas low grade mitosis 10 mitosis per hpf dan high grade mitosis 10 mitosis per `10 hpf . Berdasarkan jenis selnya, sarkoma dibedakan menjadi sarcoma of purely mullerian origin dan heterologous sarcoma yang mengandung nonovarian elemen. Sarkoma ovarium ditemukan kurang dari 1 kasus dari seluruh tumor ganas ovarium. 10 F. Tumor metastasis Cara metastasisnya terjadi karena : a. Perikontinuitatum berdekatan, terjadi kontak metastase. b. Penyebaran melalui kelenjar atau aliran limfe. c. Penyebaran melalui hematogen. d. Penyebaran transcoelomic dengan implantasi pada permukan ovarium. 11

2.3.3. Stadium Tumor Ganas Ovarium Tabel 2.5. Stadium Tumor ganas ovarium berdasarkan FIGO

21 Stadium I Tumor terbatas pada ovarium Stadium IA Tumor hanya pada satu ovarium, kapsul utuh, tidak ada pertumbuhan tumor pada permukaan ovarium, dan tidak ada asites. Stadium IB Tumor berada pada kedua ovarium, kapsul utuh, tidak ada tumor pada permukaan ovarium, dan tidak ada asites. Stadium IC Stadium IC 1 Stadium IC 2 Stadium IC 3 Tumor berada pada satu atau kedua ovarium, terdiri dari: Surgical spill intraoperatively. Kapsul pecah sebelum dilakukan operasi dan tumor terdapat pada permukaan ovarium. Asites terdapat pada daerah peritoneal dan dapat dijumpai sel- sel ganas didalamnya. Stadium II Tumor terdapat pada satu atau kedua ovarium, dengan Universitas Sumatera Utara disertai perluasan ke dalam pelvis. Stadium IIA Tumor meluas ke uterus dan tuba. Stadium IIB Perluasan tumor ke jaringan intraaperitoneal pelvis lainnya. Stadium III Tumor terdapat pada satu atau kedua ovarium dengan hasil konfirmasi secara sitologi dan histologi telah menyebar ke peritoneum di luar rongga pelvis atau metastatis ke luar kelenjar getah bening retroperitoneum. Stadium IIIA Kelenjar getah bening retroperitoneal positif, dan konfirmasi dengan mikroskopis telah bermetastasis di luar pelvis. Stadium IIIA 1 Hanya positif pada kelenjar getah bening. i. metastasis ≤ 10 mm ii.metastasis 10 mm Stadium IIIA 2 Secara mikroskopis telah melibatkan ektrapelvis pada rongga peritoneal ± positif pada kelenjar getah bening retroperitoneal. Stadium IIIB Makroskopik, ekstrapelvis, metastasis ke peritoneal ≤ 2 cm, ± positif pada kelenjar getah bening retroperitoneal. Termasuk meluas hingga ke kapsul pada hatispleen. Stadium IIIC Makroskopik, ekstrapelvis, metastasis ke peritoneal 2 cm ± positif pada kelenjar getah bening retroperitoneal. Termasuk meluas hingga ke kapsul pada hatispleen. Stadium IV Metastasis jauh dan tidak termasuk ke rongga peritoneal. Stadium IVA Adanya efusi pleura dengan sitologi positif. Stadium IVB Metastasis hingga ke parenkim hati atau spleen, metastasis pada organ ekstraabdominal termasuk kelenjar getah bening inguinal dan kelenjar getah bening di luar kavitas abdominal. Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Patogenesis Tumor Ganas Ovarium