Konsep Tentang Program Kemitraan 1. Pengertian Program

repsesentatif. Keadaan seperti ini disebabkan masing-masing pendekatan memiliki kelemahan disamping keunggulan Siagian, 2012:67-83. 2.3. Konsep Tentang Program Kemitraan 2.3.1. Pengertian Program Program adalah unsur pertama yang harus ada demi terciptanya suatu kegiatan. Program tersebut dibuat beberapa aspek, disebutkan bahwa didalam setiap program dijelaskan mengenai: 1. Tujuan kegiatan yang akan dicapai. 2. Kegiatan yang diambil dalam mencapai tujuan. 3. Aturan yang harus dipegang dan prosedur yang harus dilalui. 4. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan. 5. Strategi pelaksanaan. Program merupakan segala bentuk rencana yang akan lebih terorganisir dan lebih mudah untuk diopersionalkan. Hal ini sesuai dengan pengertian program yang diuraikan.“A programme is collection of interrelated project designed to harmonize and integrated various action an activities for achieving averral policy abjectives” suatu program adalah kumpulan proyek-proyek yang berhubungan telah dirancang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang harmonis dan secara terintegrasi untuk mencapai sasaran kebijaksanaan tersebut secara keseluruhan. Charles O. Jones menyebutkan bahwa pengertian program adalah cara yang disahkan untuk mencapai tujuan, beberapa karakteristik tertentu yang dapat membantu seseorang untuk mengindentifikasi suatu aktivitas sebagai program atau tidak yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Program cederung membutuhkan staf, misalnya melaksanakan atau sebagai peleku program. 2. Program biasanya memiliki anggaran tersendiri, program kadang juga diidentifikasikan melalui anggaran. 3. Program memiliki identitas sendiri, yang bila berjalan secara efektif dapat diakui oleh publik. Program terbaik didunia adalah program yang didasarkan pada model teoritis yang jelas, yakni: sebelum menentukan masalah sosial yang ingin diatasi dan memulai melakukan intervensi, maka sebelumnya harus ada pemikiran yang serius terhadap bagaimana dan mengapa masalah itu terjadi dan apa yang menjadi solusi terbaik Jones, 1996:295.

2.3.2. Pengertian Kemitraan

Kemitraan adalah kerjasama usahakongsijoint venture baik dengan pelaku usaha secara pribadi maupun dengan perusahaan dalam maupun luar negeri. Kepentingan kemitraan tersebut adalah untuk saling mengisi dan memberi peluang baik untuk kepentingan masyarakat kurang mampu maupun mitra kerjasama. Sebab itu dalam kemitraan tersebut yang diwujudkannya adalah bagaimana menempatkan peluang pembukaan unit-unit usaha baru untuk membangun masyarakat kurang mampu http:kopindogemilang.123stones.comwhats_new.html. diakses pada tanggal 05 maret 2013, pukul 10.31.WIB.

2.3.3 Pengertian Program Kemitraan

Program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam bentuk pinjaman baik modal usaha maupun pembelian perangkat Universitas Sumatera Utara penunjang produksi agar usaha kecil menjadi tanggung dan mendiri. Program kemitraan diberikan dalam bentuk pinjaman untuk pembiayaan, modal kerja, pinjaman khusus yang biasanya bersifat jangka pendek dan hibah untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi sarta penelitian melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. PT. Telekomunikasi Indonesia, 2008: 04.

2.3.4. Program Kemitraan PT. Telkom Tbk

Penyelenggaraan program kemitraan untuk membantu pengusaha kecil atau mikro dikasanakan oleh Condev Divre I secara berkelanjutan kontinu sejak tahun 2002 hingga saat ini. Program kemitraan terdiri dari Program Penyaluran Dana Pinjaman, Pengumpulan Angsuran Pinjaman dan Program Pembinaan Kepada Mitra Binaan Telkom Divre I Sumatera. Proses penyaluran dana dalam satu tahun di bagi dalam 4 empat priode triwulan, yang biasanya dilakukan dalam bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Penentuan Mitra Binaan pengusaha mikrokecil yang akan dibantu melalui proses seleksi terhadap calon mitra binaan. Proses seleksi tersebut dimulai dari tahap penelitian administrasi hingga tahap survey kelayakan dilapangan, dan dilakukan sejak awal triwulan. Pelaksanaan proses ini dilakukan oleh condev datel atau comdev area pelayanan provinsi dimasing-masing area datel atau pelayanannya. PT.Telkom dalam Menjalankan Program Kemitraan ini, terdapat beberapa hal yang sebelumnya harus dipahami, antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Perjanjian Kerjasama PKS Perjanjian keraja sama yang merupakan perikatan perjanjian antara Telkom dengan mitra binaan yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.

2. Mitra Binaan

Mitra binaan adalah badan hukum atau perorangan yang telah diberikan dana pinjaman dari Unit CD Telkom untuk mengembangkan usaha sesuai dengan PKS.

3. Laporan

Laporan adalah informasi tentang status progres, dan potensi kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan PKBL yang dipertanggung jawabkan kepada pihak yang berkepentingan.

4. Bunga Pinjaman

Bunga pinjaman adalah interes atau nilai dalam prosentase sesuai tabel dana pinjaman yang telah disalurkan oleh Unit CD kepada mitra binaan, yang dikenakan kepada mitra binaan. Bunga diangsur bersama-sama dengan angsuran pokok pinjaman oleh mitra binaan setiap bulan melalui transfer rekening bank.

5. Masa Pinjaman

Masa pinjaman adalah masa perjanjian dana pinjaman 24 bulan terhitung sejak 1 Satu bulan tenggang waktu setelah PKS ditanda tangani oleh kedua belah pihak. 6. Rekening Koran Rekening koran adalah identifikasi nasabah pada institusi perbankan, yang telah disyahkan oleh prebankan tertentu, sebagai alamat transaksi kirimterima antara mitra binaan dengan CD Telkom. Universitas Sumatera Utara

7. Pembayaran Angsuran

Pembayaran angsuran adalah kewajiban mitra binaan menyetorkan sejumlah angsuran pinjaman pokok + bunga perbulan ke rekening Unit CDTelkom selama masa PKS.

8. Anggunan

Angsuran adalah satu jaminan mitra binaan yang diserahkan kepada Unit CD, sebagai ikatan tanggung jawab terhadap dana pinjaman yang harus dikembalikan oleh mitra binaan. Sebelum memberikan pinjaman Telkom Sub Area Medan harus melakukan penilaian yang seksama terhadap watak, kemampuan, modal, agunan, dan prospek usaha dari debitur atau calon Mitra Binaan. Bila terdapat unsur-unsur lain telah dapat diperoleh keyakinan atas kemampuan calon Mitra Binaan mengembalikan utangnya, agunan dapat berupa Sertifikat Hak Milik atau Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor BPKB. Apabila mitra binaan tidak memenuhi kewajiban untuk mengangsur selama 3 bulan berturut-turut, maka mitra binaan memberikan kasa untuk melelang agunan yang diserahkan pada waktu PKS ditandatangani untuk dilelang. Uang hasil lelang tersebut digunakan untuk melunasi sisa pinjaman terhutang. Apabila terdapat kelebihan dari hasil lelang, maka akan diserahkan kepada mitra binaan terkait, namun apabila hasil lelang tidak mencukupi, maka kekurangan pelunasannya tetap menjadi hutang mitra binaan untuk dibayar kembali kepada TelkomPT. Telekomunikasi Indonesia, 2008:05. Universitas Sumatera Utara

2.3.5. Dasar Hukum Pengelolaan PKBL

1 Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor. KEP-236MBU2003, Tanggal 17 JUNI 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. 2 Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor. SE 433MBU2003 Tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. 3 Keputusan DireksiNomor. KD 51PS150COP-B00300002006 13 September 2006 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community Development Center. 4 Keputusan Direksi PT Telkom Nomor. KD 51KU-200 PLK00 2003 TANGGAL 28 Agustus 2003 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. 5 PER-05MBU2007 Tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. 6 Keputusan Direksi Nomor. KD 12PS150COP-B00300002008 Tanggal 5 Februari 2008 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community Development Center PT. Telekomunikasi Indonesia CDA I, 2008:02. Beberapa prinsip dasar program kemitraan usaha kecil yang menjadi pijakan dalam penyusunan pedoman akuntasnsi program kemitraan adalah sebagai berikut: 1. Unit PKBL adalah unit organisasi yang khusus mengelola program kemitraandan program bina lingkungan dan merupakan bagian dari organisasi BUMN Pembina serta berada di bawah pengawasan seorang direksi. Universitas Sumatera Utara 2. Pembukuan dana program kemitraan dan program bina lingkungan dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN Pembina. 1. Sumber dana program kemitraan berasal dari: a Penyisihan laba setelah pajak BUMN Pembina. b Jasa administrasi pinjamanmarjinbagi hasil, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana program kemitraan. c Pelimpahan dana program kemitraan dari BUMN lain, jika ada. d Penyaluran dana dari BUMN Pembina lain. 3. Apabila diperlukan, dana program kemitraan pada unit PKBL dari suatu BUMNdapat dialih kelolakan kepada BUMN lain. 4. Bentuk program kemitraan: a Dana program kemitraan dapat disalurkan dalam bentuk pinjaman maupun dalam bentuk dana pembinaan kemitraan. b Besarnya dana program kemitraan yang digunakan untuk dana pembinaan kemitraan sesuai dengan peraturan yang berlaku. c Penyaluran dalam bentuk pinjaman dapat digunakan untuk modal kerja dan pembelian aktiva produktif sesuai dengan peraturan yang berlaku. d Pinjaman atau pembiayaan yang diberikan berdasarkan prinsip jaul beli, perhitungan proyeksi margin yang dihasilkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. e Pinjaman atau pembiayaan yang diberikan berdasarkan prinsip bagi hasil, rasio bagi hasilnya sesuai denganperaturan yang berlaku. f BUMN Pembina dapat melakukan rescheduling atau reconditioning atas pinjaman dengan kategori kurang lancar, diragukan dan macet. Universitas Sumatera Utara g Pinjaman dengan kategori bermasalah dihapus bukukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5. Penyaluran dana oleh unit PKBL hanya dapat dilakukan setelah melalui serangkaianproses evaluasi dan seleksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku. 6. Persyaratan-persyaratan akuntansi yang harus dipenuhi dalam penyusunan pedoman akuntansi adalah sebagai berikut: a Laporan keuangan harus menyajikan informasi keuangan material yang digunakan dalam pengambilan keputusan. b Laporan keuangan dihasilkan melalui suatu siklus akuntansi. c Laporan keuangan harus dapat ditelusuri kebenarannya. d Konsistensi antar laporan keuangan harus dijaga. 7. Dari pembatasan-pembatasan sebelumnya, maka beberapa asumsi yang digunakan adalah: a Basis yang digunakan adalah basis akrual, kecuali untuk pengakuan pendapatan jasa administrasi pinjaman dan pendapatan sewa beli syariah menggunakan basis kas. b Entitas diasumsikan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. c Titik kritis dari pengakuan atas penyaluran pinjaman adalah ketika dicarikannya pinjaman. d Titik kritis dari pengakuan atas penyaluran dana pembinaan kemitraan adalah ketika dikeluarkannya pembiayaan PT. Telekomunikasi Indonesia, 2008: 02- 04. Universitas Sumatera Utara 2.4. Bentuk Program Kemitraan 2.4.1.Penyaluran Pinjaman