BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pemberdayaan
Konsep pemberdayaan masyarakat menurut Payne dalam Adi, 1997:266, suatu pemberdayaan pada intinya, ditujukan guna membantu klien untuk
memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan yang terkait dengan diri mereka, termasuk mengurangi efek hambatan
pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang ia miliki, antra lain
melalui transfer daya dari lingkungannya. Shardlow dalam Adi, 2008:78 melihat bahwa berbagai pengertian yang ada
mengenai pemberdayaan, pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok, ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan meraka sendiri dan
mengusahakan untuk membentuk masadepan sesuai dengan keinginan mereka. Dalam kesimpulannya, Shardlow menyimpulkan bahwa pemberdayaan sebagai suatu
gagasan tidaklah jauh berbeda dengan gagasan Biestek 1961 yang dikenal di bidang pendidikan ilmu kesejahteraan dengan nama “self–determination”. Prinsip ini pada
intinya mendorong klien untuk menetukan sendiri apa yang harus ia lakukan dalam kaitannya dengan upaya mengatasi permasalahan yang ia hadapi sehingga klien
mempunyai kesadaran dan kekuasaan penuh dalam membentuk hari depannya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemberdayaan itu bukan hanya suatu imterpretasi,
tapi bisa lebih dari satu interprestasi multiple interpretation, dimana interprestasi yang satu dengan yang lainnya belum tentu sama.
Universitas Sumatera Utara
Horgan dalam Adi, 2000:20 menggambarkan proses pemberdayaan yang berkesinambungan sebagai suatu siklus yang terdiri dari lima tahapan utama, yaitu:
Menghadirkan kembali pengalaman yang memberdayakan dan tidak memberdayakan recall depowering empowerment,
1. Mendiskusikan alasan mengapa tejadi pemberdayaan dan penindakbedayaan
descuss reasons for depowerment empowerment. 2.
Mengidentifikasi suatu masalah ataupun proyek identify one problem or project,
3. Mengidentifikasikan basis daya yang bermakna untuk melakukan perubahan
identify usuful power bases, 4.
Mengembangkan rencana rencana aksi dan mengimplementasikannya develop and implement action plans.
2.2. Konsep Tentang Kemiskinan