Uji Hipotesis Teknik Analisis Data .1 Analisis Statistik Deskriptif

58 lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedatisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedasitas atau tidak terjadi heteroskedasitas. Untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Dasar analisisnya: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik–titik yang membentuk suatu pola tertentu, yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola tertentu serta titik–titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

3.7.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model regresi berganda. Model ini digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran rasio dalam persamaan linear. Persamaan regresi yang diinterpretasikan dalam penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut: Tobin’Q = a + b1PROF + b2LIQD + b3KHTG + b4KDEV Universitas Sumatera Utara 59 Keterangan : Tobin’s Q = Nilai Perusahaan a = Konstanta b = Koefisien Regresi PROF = Profitabilitas LIQD = Likuiditas KHTG = Kebijakan Hutang KDIV = Kebijakan Dividen Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji parsial uji t, uji simultan uji F, uji koefisien determinasi R 2 yang dapat dijelakan berikut ini : 1. Uji Parsial Uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan Ghozali, 2011: 101. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n- k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Pengujian koefisien regresi masing-masing variabel adalah sebagai berikut: H : β i = 0 tidak ada pengaruh variabel independen i pada variabel dependen Ha: β i ≠ 0 ada pengaruh variabel independen i pada variabel dependen Universitas Sumatera Utara 60 Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : a. Jika Sig. P value 0,05 maka H a diterima, berarti variabel independenberpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Jika Sig. P value 0,05 maka H a tidak dapat diterima, berarti variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2. Uji Simultan Uji F Uji simultan uji F dimaksudkan untuk untuk melihat pengaruh secara serentaksimultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : a. Jika nilai signifikansi sig lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen berpengaruh secara secara simultan terhadap variabel dependen b. Jika nilai signifikansi sig lebih besar dari 0,05 maka variabel independen tidak berpengaruh secara secara simultan terhadap variabel dependen. 3. Uji Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen, namun karena koefisien determinasi memiliki kelemahan mendasar, yaitu adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model, maka dalam Universitas Sumatera Utara 61 penelitian ini menggunakan koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Jika nilai koefisiendeterminasi semakin mendekati 1, maka semakin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2011: 97 Universitas Sumatera Utara 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Berdasarkan metode purposive sampling dan kriteria-kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan pada perusahaan property dan real estate, yang memiliki kepemilikan manajerial, closing price, serta variabel pengukur yang lain pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2012 hingga tahun 2014 terpilih 22 perusahaan sampel yang mewakili dalam empat tahun berturut-turut sehingga diperoleh sebanyak 22 x 3 periode maka didapatkan sampel data sebanyak 66 data amatan. Selanjutnya sejumlah data tersebut digunakan untuk analisis data dan pengujian hipotesis. Identifikasi nilai perusahaan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengukuran Tobins Q adalah perbandingan anatara market value of equity ditambah debt dengan book market value ditambah debt hasil perhitungan ini selanjutnya digunakan sebagai variabel dependen.

4.2 Analisis Data

Tujuan dari analisis data adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terkandung di dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecehkan suatu masalah. Dalam penelitian ini, digunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, kebijakan hutang, dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan yang diproksikan melalui Tobins Q. Sebelum dilakukan pengujian regresi berganda Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Jasa Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 8 8

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial Dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2014

0 9 1

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, UKURAN DAN LEVERAGE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

1 10 104

Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 3 134

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN UTANG, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Perusahaan Property, Real Estate, dan Konstruksi Bangunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017)

0 0 9

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, LIKUIDITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - 2014

0 2 106

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25