72 Uji simultan dapat diketahui dengan melakukan uji statistik F.
Uji statistic F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2006. Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.5.berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Uji F test
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 6.275
4 1.569
5.331 .001
a
Residual 17.949
61 .294
Total 24.223
65 a. Predictors: Constant, Kebijakan Deviden, Likuiditas, Profitabilitas, Kebijakan
Hutang b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: Output SPSS 16 Uji ANOVA diatas menunjukkan hasil uji statistik F dengan
nilai F hitung sebesar 5,331 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang dapat disimpulkan
bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Tobins Q nilai perusahaan atau dapat dikatakan bahwa dari keempat variabel independen
secara serentak atau simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
4.2.3.3 Uji Statistik t Parsial
Dari hasil pengujian terhadap asumsi klasik, diperoleh model regresi tersebut telah memenuhi asumsi normalitas, multikolinieritas,
Universitas Sumatera Utara
73 autokorelasi, dan heteroskedastisitas.Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menguji model persamaan regresi secara parsial terhadap masing-masing variabel bebas. Hasil pengujian model regresi secara parsial diperoleh
sebagai berikut ini:
Tabel 4.6. Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1Constant
1.338 .180
7.429 .000
Likuiditas -.119
.065 .210
-1.836 .071
Profitabilitas 1.343
.476 .318
2.819 .006
Kebijakan Hutang
.030 .053
.064 .556
.580 Kebijakan
Deviden .286
.112 .285
2.552 .013
a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: Output SPSS 16 Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dapat dilihat dari nilai beta unstandardized, sedangkan untuk melihat dominasi variabel independen terhadap variabel
dependen tercermin pada beta standardized.
Berdasarkan tabel pengujian regresi linear maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Tobins Q = 1,338-0,210 likuiditas + 0,318 profitabilitas + 0,064 kebikjakan hutang + 0,285kebijakan deviden+ e
Universitas Sumatera Utara
74 Berdasarkan persamaan regresi diatas, menunjukkan pengaruh masing-masing
variabel dependen dijelaskan sebagai berikut: 1.
Nilai konstanta diperoleh sebesar 1,338 dengan nilai t hitung sebesar 7,429 dan nilai sig. sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa jika terdapat
pengaruh independen profitabilitas, likuiditas, kebijakan hutang dan kebijakan deviden, maka nilai Tobins Q Y adalah sebesar 1,338
2. Nilai koefisien likuiditasdiperoleh sebesar -0,210. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap peningkatan likuiditassebesar satu satuan akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 0,210 dengan asumsi variabel lain konstanta.
3. Nilai koefisien profitabilitas diperoleh sebesar 0,318. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap peningkatan profitabilitas sebesar satu satuan akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 0,318 dengan asumsi variabel lain
konstanta. 4.
Nilai koefisien kebijakan hutang diperoleh sebesar 0,064. Hal ini menunjukkan bahwa setiap perusahaan yang memiliki kebijakan hutang
sebesar satu satuan akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 0,064 dengan asumsi variabel lain konstanta
5. Nilai koefisien kebijakan deviden diperoleh sebesar 0,285. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap peningkatan kebijakan deviden sebesar satu satuan akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 0,285 dengan asumsi variabel
lain konstanta.
Universitas Sumatera Utara
75 Hasil pengujian signifikansi variabel bebas secara parsial sebagaimana pada
pembahasan sebagai berikut :
1. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel likuiditas terhadap nilai perusahaan menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,071 yang berada di atas 0,05.
Hal ini berarti bahwa tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.Dengan
demikian hipotesis 1tidak dapat diterima.
2. Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.6.dapat dilihat bahwa kepemilikanmanajerial memiliki nilai signifikansi 0,006 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Tobins, kesimpulannya hipotesis 2dapat diterima.
3. Kebijakan hutangtidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Pengujian hipotesis mengenai pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan menunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,580 yang berada di
atas 0,05. Hal ini berarti bahwa kebijakan hutangtidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.Dengan demikian hipotesis 3 tidak dapat diterima.
4. Kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,013 yang berada di
Universitas Sumatera Utara
76 bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa kebijakan deviden dalam perusahaan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.Dengan demikian hipotesis 4 dapat diterima.
4.3 Pembahasan
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai perusahaan pada laporan perusahaan dapat dijelaskan oleh kombinasi penggunaan
variabel profitabilitas, likuiditas, kebijakan hutang dan kebijakan deviden, secara bersama-sama.Hal ini dapat diketahui dari hasil uji F yang memperlihatkan nilai F
adalah sebesar 5.331 dengan probabilitas 0,001. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dari keempat variabel independen memperlihatkan bahwa secara simultan
atau bersama-sama dapat mempengaruhi nilai perusahaan, yang berarti model yang digunakan dalam penelitian ini sudah memenuhi goodness of fit
.
Pembahasan hasil penelitian dari masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.3.1 Pengaruh Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil uji statistik, dapat disimpulkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.Hal ini berarti hipotesis yang
menyatakan bahwa likuiditasberpengaruh terhadap nilai perusahaan,tidakdapat diterima.
Dapat dikatakan bahwa sorang investor dalam melakukan investasi tidak memperhatikan faktor current ratio yang dimiliki oleh perusahaan karena
Universitas Sumatera Utara