4.8. Kebutuhan Air Bersih kota Tebing Tinggi Sampai Tahun 2040
Dari hasil perhitungan kebutuhan air bersih di kota Tebing Tinggi, maka dapat diketahui kebutuhan air bersih domestik untuk tahun 2040 adalah 281.556 literdetik dapat
dilihat pada tabel 4.7 dan untuk hasil kebutuhan non domestic pada tahun 2040, yakni total debit kebuthan air fasilitas pendidikan, peribadatan, kesehatan dan industri adalah 39.90486
literdetik dapat dilihat detailnya pada tabel 4.8, tabel 4.9,tabel 4.10 dan tael 4.11. Dari hasil perhitungan kebutuhan air domestic dan non domestic dapat dicari
kehilangan air nya sebesar 20 dari total kedua kebutuhan air tersebut, maka didapatlah kehilangan air untuk tahun 2040 sebesar 64.29209 literdetik. Sehingga untuk mengetahui
total kebutuhan air Kota Tebing Tinggi adalah total penjumlahan ketiganya baik debit kebutuhan air domestik, non domestic serta kehilangan air nya, didapatlah debit total
kebutuhan air untuk tahun 2040 sebesar 385.7526 literdetik Untuk kapasitas produksi air bersih sendiri, PDAM Tirta bulian untuk saat ini hanya
mencakup 140 ld, sehingga diperlukan penambahan kapasitas produksi air sebesar 245.7526 ld untuk mencukupi kebutuhan air bersih tahun 2040 nantinya.
Dalam melakukan analisis berikutnya maka dari hasil perhitungan total kebutuhan air bersih kebutuhan normal, selanjutnya dihitung untuk kebutuhan air bersih pada hari
maksimum dan jam puncak. Kebutuhan air bersih pada hari maksimum dengan mengalikan factor 1,15 pada tahun awal tahun perencanaan 2015 sebesar 332.8528 literdetik dan pada
tahun 2040proyeksi 25 tahun sebesar 443.6154 literdetik. Sedangkan kebutuhan pada jampuncak dengan mengalikan faktor 1,75 tahun 2015 sebesar 506.5151literdetik dan pada
tahun 2040 proyeksi 25 tahun didapat sebesar 675.067 literdetik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel 4.14 berikut :
Tahun Satuan
Total Kebtuhan
Air Factor Harian
Max 1.15 Factor Jam
Puncak 1.75 2015
LiterDetik 289.4372
332.8528 506.5151
2016 LiterDetik
292.6446 336.5413
512.1281 2017
LiterDetik 296.8184
341.3411 519.4322
2018 LiterDetik
293.6738 337.7248
513.9291
Universitas Sumatera Utara
2019 LiterDetik
303.3536 348.8567
530.8688 2020
LiterDetik 306.6597
352.6587 536.6545
2021 LiterDetik
310.0156 356.5179
542.5272 2022
LiterDetik 314.3968
361.5563 550.1943
2023 LiterDetik
317.8263 365.5002
556.196 2024
LiterDetik 321.295
369.4892 562.2662
2025 LiterDetik
324.8276 373.5517
568.4483 2026
LiterDetik 328.3717
377.6274 574.6504
2027 LiterDetik
331.9812 381.7784
580.9671 2028
LiterDetik 336.557
387.0405 588.9747
2029 LiterDetik
340.3851 391.4429
595.674 2030
LiterDetik 344.1155
395.7328 602.2021
2031 LiterDetik
347.8576 400.0362
608.7508 2032
LiterDetik 351.7103
404.4669 615.4931
2033 LiterDetik
356.524 410.0026
623.917 2034
LiterDetik 360.4189
414.4818 630.7331
2035 LiterDetik
364.3704 419.026
637.6483 2036
LiterDetik 368.3492
423.6015 644.611
2037 LiterDetik
372.4141 428.2762
651.7246 2038
LiterDetik 377.4418
434.0581 660.5231
2039 LiterDetik
381.5957 438.8351
667.7925 2040
LiterDetik 385.7526
443.6154 675.067
4.14. Tabel total kebutuhan air berdasarkan peak factor harian max dan jam puncak
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis kebutuhan air bersih pada instansi PDAM Kota Tebing Tinggi, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kapasitas air yang dibutuhkan masyarakat Kota Tebing Tinggi sampai tahun 2040
yaitu sekitar 385.7526 ld, sedangkan kapasitas produksi saat ini 140 ld, sehingga diperlukan lagi penambahan kapasitas air bersih sebesar 245.7526 ld.
2. Rincian kebutuhan air sampai tahun 2040 adalah :
a. Penduduk = 281.555 ld
b. Fasilitas pendidikan = 7,7 ld
c. Fasilitas peribadatan = 11 ld
d. Fasilitas kesehatan = 5,9 ld
e. Fasilitas industri = 15,2 ld
3. Berdasarkan hasil analisis jumlah penduduk maka digunakan metode Geometri untuk
menghitung kebutuhan air Kota Tebing Tinggi, dimana jumlah penduduk pada tahun 2040 sebesar 202.720 jiwa.
5.2 Saran
Dari hasil analisa diatas, untuk dapat melayani kebutuhan air masyarakat Kota Tebing Tingi dalam kurun waktu 25 tahun ke depan perlu dilakukan penambahan suplai air baku dan
perluasan sistem jaringan distribusi pada daerah yang potensi pelanggannya cukup besar.
Universitas Sumatera Utara