Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan
populasi dunia
terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalam mempertahankan air untuk
pelayanan ekosistem telah bermunculan, terutama sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah
lahan basah
bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar
yang tinggi biodiversitasnya
saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan
ekosistem laut ataupun
darat .Air adalah unsur yang tidak dapat
dipisahkan dari umat manusia, yakni demi perdaban manusia. Bahkan dapat dipastikan, tanpa pengembangan sumber daya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai
tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu pengembangan dan pengelolaan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia. Sunaryo,Walujo dan Aris,2004
2.2.1. Perkiraan Volume Air Secara Global Di Bumi
Secara garis besar total volume air yang ada yaitu air asin dan air tawar di dunia adalah 1.385.984.619 km
3
, terdiri atas UNESCO, 1978 dalam Chow dkk.,1988 : •
Air laut air asin : 1.338.000.000 km
3
atau 96,54 •
Lainnya air tawar+asin : 47.984.610 km
3
atau 3,46 •
Air asin diluar air laut : 12.955.400 km
3
atau 0,93 •
Air tawar : 35.029.210 km
3
atau 2,53 Jumlah total air tawar di dunia, diluar es di kutub, diluar es lainnya dan salju
adalah 10.665,11 x 10
3
km
3
dengan rincian air tanah tawar 98,73 dan air tanah dangkal 0,15. Sisanya sebanyak 1,11 terdiri dari: danau tawar 0,85,
rawapayau 0,11, sungai 0,02, air biologi 0,01, dan air udara 0,12. Perinciannya ditunjukkan dalam tabel 2.1
N o
Tempat Ar
ea 1
6
K m
2
Volume 10
3
Km
3
Thd. Total
Air Yang
Ada Thd.
Total Air
Tawa r
1 Laut
3 6
1, 3
1.338.0 00
96,5 379
-
Universitas Sumatera Utara
2 Air
tanah a.tawar
b.asin 1
3 4,
8 1
3 4,
8 10.530
12.870 0,75
97 0,92
86 30,0
61
3 Air di
tanah dangka
l soil moistur
e 8
2 16,50
0,00 12
0,04 7
4 Es di
kutub 1
6 24.023,
50 1,73
33 68,5
81 5
Es lainnya
di salju 0,
3 340,60
0,00 66
0,97 2
6 Danau
a.tawar b.asin
1, 2
0, 8
91,00 85,40
0,00 66
0,00 62
0,26
7 Rawap
ayau 2,
7 11,47
0,00 08
0,03 3
8 sungai
1 4
8, 8
2,12 0,00
02 0,00
6
9 Air
biologi 5
1 1,12
0,00 01
0,00 3
Universitas Sumatera Utara
1 Air di
udara 5
1 12,90
0,00 09
0,03 7
Total air
yang ada
5 1
1.385.9 84,61
100 -
Total air
tawar 1
4 8,
8 35.029,
21 2,52
74 100
Tabel 2.1 Jumlah Air Di Dunia UNESCO, 1978 dalam Chow dkk, 1988
Tabel 2.1 menunjukkan es di kutub baik utara maupun selatan merupakan sumber terbesar air tawar lalu diikuti air tanah.
Dari tabel 2.1 bila hanya dilihat jumlah air tawar di luar kutub dan diluar es lainnya maka perinciannya ditunjukkan dalam tabel 2.2
N o
Tem pat
L u
a s
A r
e a
1
6
K m
2
Vol um
e 10
6
Km
2
Ked ala
man Keti
nggi an
M T
hd.T otal
Air Taw
ar T
o t
a l
Universitas Sumatera Utara
1 Air
tana h
tawa r
1 3
4 ,
8 10.
53 78.
12 98.
73 9
8 .
8 9
2 Air
tana h
dang kal
8 2
16. 50
0.2 0.1
5
3 Dan
au air
tawa r
1 .
2 91
75. 83
0.8 5
1 .
1 1
4 Raw
apa yau
2 .
7 11.
47 4.2
5 0.1
1
5 Sung
ai 1
4 8
. 8
2.1 2
0.0 1
0.0 2
6 Air
biolo gi
5 1
1.1 2
0.0 022
0.0 1
7 Air
di udar
a 5
1 12.
90 0.0
253 0.1
2
Tota l air
tawa 5
1 10.
66 5,1
158 ,44
100 1
Universitas Sumatera Utara
r 1
Tabel 2.2 Jumlah Air Tawar Diluar Kutub Dan Diluar Es Lainnya Dan Salju UNESCO, 1987 dalam Chow dkk., 1988
Tabel 2.2 menunjukkan bahwa air tanah diluar es merupakan sumber air terbesar, yaitu 98.89 dibandingkan dengan total air permukaan yang hanya
1.11.
2.3. Sumber Daya Air