Gambar 3.6. Skema Diagram Hidrolisis SPAM Kota Tebing Tinggi Pada WTP I
Gambar 3.7. Skema Diagram Hidrolisis SPAM Kota Tebing Tinggi Pada WTP II
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Jumlah Penduduk Perkiraan Jumlah Penduduk Pada Tahun 2040 Yang Akan Datang
Dalam membuat perkiraan jumlah penduduk sampai tahun 2040, terlebih dahulu harus dicari data data jumlah penduduknya tahun sebelumnya beserta persen pertumbuhannya
untuk mempermudah dalam memproyeksi jumlah penduduk yang akan dating. Dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
digunakan data dari tahun 2003 sampai tahun 2013 yang didapat dari Badan Pusat Statistik kota Tebing Tinggi.Adapun data yang didapat adalah sebagai berikut.
Tahun Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Jiwa
Persen 2003
132760 -
- 2004
134976 2216
1.64 2005
135320 344
0.25 2006
137959 2639
1.91 2007
139409 1450
1.04 2008
141059 1650
1.17 2009
142717 1658
1.16 2010
145248 2531
1.74 2011
146606 1358
0.93 2012
147771 1165
0.79 2013
149065 1294
0.87 Total
1552890 16305
11.51 R rata rata
1,151 Tabel 4.1.Jumlah penduduk Kota Tebing tinggi dari tahun 2003 -2013 beserta
angka pertumbuhan penduduknya dari tahun 2003.
Sumber : Badan Pusat Statistik 2014, Kota Tebing Tinggi Dalam Angka
Ada 3 metode yang biasanya digunakan dalam menghitung jumlah penduduk.Metode tersebut antara lain, Metode aritmatik, metode geometric,
dan metode least square. Adapun rumus dari ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut :
a. Metode Arithmatik : Pn = Po + Ka Tn – To
dimana:
Universitas Sumatera Utara
Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Po = jumlah penduduk pada tahun dasar;
Tn = tahun ke n; To = tahun dasar;
Ka = konstanta arithmatik; P1 = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke I;
P2 = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir; T1 = tahun ke I yang diketahui;
T2 = tahun ke II yang diketahui.
b. Metode Geometrik : Pn = P x 1+ r
n
dimana: Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n;
Po = jumlah penduduk pada tahun dasar; r = laju pertumbuhan penduduk;
n = jumlah interval
c. Metode Least Square :
Ŷ = a + bX dimana:
Ŷ = nilai variabel berdasarkan garis regresi; X = variabel independen;
a = kotanta; b = koefisien arah regresi linear
Adapun persamaan a dan b adalah sebagai berikut:
Dari data jumlah penduduk tahun tahun sebelumnya yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Tebing tinggi, maka dapat
diproyeksi data jumlah penduduk yang akan datang dari tahun 2014-2040. Dimana angkahasil yang diperoleh pada Tabel 4.2.merupakan hasil perhitungan menggunakan rumus
diatas dengan menngunakan Microsoft excel.
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelasnya berikut keterangan akan hasil proyeksi tersebut untuk masing masing metode :
a. Metode Aritmatika untuk tahun 2014, MetodeArithmatik :Pn = Po + Ka Tn – To
P
2014
=P
2013
+ka T
2014
-T
2013
P
2014
= 149065 + 1631 2014-2013 P
2014
= 149065 + 16311 P
2014
= 150696 jiwa Begitu seterusnya untuk P
2015
-P
2040
pada metode aritmatika dimana:
Ka = konstanta arithmatik; Ka = jumlah penduduk tahun 2013 - jumlah penduduk tahun 2003 jumlah interval
2013-2003 Ka =149065 – 13276010
Ka = 1630,5 = 1631 jiwa angka ini akan selalu sama untuk memproyeksikan tahun tahun berikutnya pada metode aritmatika
b. Metode Geometrik : Pn = P x 1+ r
n
P
2014
= P
2003
x 1+ r
n
P
2014
= 132760 x 1+0,01150573
11
P
2014
= 150563.2789 P
2014
= 150563 jiwa
dimana: r = laju pertumbuhan penduduk, r telah didapat dari tabel jumlah penduduk sebesar
1,15 0,01150573angka ini akan selalu sama untuk memproyeksikan tahun tahun berikutnya pada metode geometrik
n = selisih tahun p dengan tahun dasar = 2014-2003 = 11
Universitas Sumatera Utara
c. Metode Least Square : Ŷ = a + bX
dimana: X
YJumlah Penduduk X
2
XY 2003
1 132760
1 132760
2004 2
134976 4
269952 2005
3 135320
9 405960
2006 4
137959 16
551836 2007
5 139409
25 697045
2008 6
141059 36
846354 2009
7 142717
49 999019
2010 8
145248 64 1161984
2011 9
146606 81 1319454
2012 10
147771 100 1477710
2013 11
149065 121 1639715
∑ 66
1552890 506 9501789
Adapun persamaan a dan b adalah sebagai berikut:
a = = 1676.809091 angka ini akan berlaku untuk semua
tahun yang angka diproyeksi dengan mennggunakan Least Square
b = = 131110.9636 angka ini akan berlaku untuk semua
tahun yang angka diproyeksi dengan mennggunakan Least Square
Universitas Sumatera Utara
Maka untuk jumlah penduduk 2014 pada metode least square : Y
2014
= 1676.809091 + 131110.9636X Y
2014
= 1676.809091 + 131110.963611 Y
2014
= 149555.9 Y
2014
= 149556 jiwa Dimana x = Selisih antara tahun y dengan tahun dasar =2014-2003= 11
Dengan demikian maka didapatlah hasil proyeksi ketiga metode tersebut dalam memproyeksikan jumlah penduduk tahun 2014-2040 dengan menngunakan
Microsoft excel. Berikut tabelnya :
Tahun Aritmatika
Geometrik Least Square
2014 150696
150563 149556
2015
152326 152296
151233
2016 153957
154048 152909
2017 155587
155820 154586
2018 157218
157613 156263
2019
158848 159427
157940
2020 160479
161261 159617
2021 162109
163116 161294
2022
163740 164993
162970
2023 165370
166891 164647
2024 167001
168812 166324
2025 168631
170754 168001
2026 170262
172719 169678
2027 171892
174706 171354
2028 173523
176716 173031
2029
175153 178749
174708
2030 176784
180806 176385
2031 178414
182886 178062
2032
180045 184990
179738
2033 181675
187119 181415
2034 183306
189272 183092
2035
184936 191450
184769
Universitas Sumatera Utara
2036 186567
193652 186446
2037
188197 195880
188122
2038 189828
198134 189799
2039 191458
200414 191476
2040
193089 202720
193153 Tabel 4.2.
Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Menggunakan Metode Aritmatika, Geometrik Dan Least Square
4.2 MenentukanMetode Proyeksi Yang Akan Digunakan