BAB 3 GAMBARAN UMUM PEMAKAIAN DAN PENGADAAN
AIR BERSIH DI KOTA TEBING TINGGI
3.1. UMUM
Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan Kota dari 33 KabupatenKota di Sumatera Utara berjarak 80 km dari kota Medan. Serta terletak pada lintas utama Sumatera
yang menghubungkan lintas timur dan lintas tengah sumatera melalui lintas diagonal pada ruas jalan tebing tinggi, pematangsiantar, prapat, balige dan siborong-borong.
3.2. ORIENTASI WILAYAH
3.2.1. GEOGRAFIS
Kota Tebing Tinggi terletak diantara 3 16’-3
21’ Lintang Utara dan 99
7’-99 11’ Bujur Timur. Sebelah utara dengan PTPN III kebun rambutan
Kabupaten Serdang Bedagai. Sebelah selatan dengan Perkebunan Paya Pinang Kabupaten Serdang Bedagai. Sebelah Timur dengan PT Socfindo
tanah besi dan PTPN III kebun rambutan Kabupaten Serdang Bedagai. Sebelah Barat dengan PTPN III kebun gunung pamela Kabupaten Serdang
Bedagai. Sebagai penjelasannya dapat terlihat pada gambar peta dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1. Peta Geografis Kota Tebing Tinggi
3.2.2. WILAYAH ADMINISTRASI
Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan yaitu: kecamatan Padang Hulu dengan luas 8511 km
2
, kecamatan Rambutan dengan luas 5935 km
2
, kecamatan Padang Hilir dengan luas 11441 km
2
, kecamatan Bajenis dengan luas 9078 km
2
dan Tebing Tinggi kota dengan luas 3473 km
2
. Luas keseluruhan Kotamadya Tebing Tinggi yaitu 38438 km
2
dengan jumlah penduduk keseluruhan sejumlah 149.065 jiwa Badan Pusat Statistik
Kotamadya Tebing Tinggi, 2013. Berikut adalah peta wilayah pembagian daerah wilayah administratif Kota Tebing Tinggi :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Peta Administrasi Kota Tebing Tinggi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. Peta Wilayah Kota Tebing Tinggi
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. TOPOGRAFI
Topografi kota ini umumnya mendatar dang bergelombang dengan ketinggian 25-34 meter diatas permukaan laut, dengan luas wilayah 3843
km
2
yang terdiri dari 5 kecamatan dan 35 kelurahan. Daerah ini juga dilintasi oleh 4 buah aliran sungai besar dan kecil yaitu sungai padang,
sungai bahilang, sungai kalembah dan sungai sibarau. Sungai yang paling besar melintasi daerah ini adalah sungai padang dengan panjang lebih
kurang 2150 meter dan lebar 65 meter membujur dari arah barat menuju kearah timur yang terletak sebelah utara dari bagian pusat kota.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Peta Topografi Kota Tebing Tinggi
Universitas Sumatera Utara
3.2.4. KLIMATOLOGI Secara umum kota tebing tinggi beriklim tropis. Temperature udara
di kota ini cukup panas yakni berkisar 25-27 derajat celcius. Sebagaimana kota-kota lain di sumatera utara, kota tebing tinggi mempunyai 2 musim
yaitu penghujan dan kemarau dengan jumlah curah hujan sepanjang tahun rata-rata 1776 mmtahun dengan kelembapan udara 80-90.
3.2.5. KEPENDUDUKAN
Kota Tebing Tinggi memiliki penduduk sejumlah 145.180 jiwa dengan kepadatan yang beragam ditiap kecamatan. Penduduk tebing tinggi
paling banyak berada di kecamatan bajenis22,79. Kecamatan paling tinggi adalah kecamatan tebing tinggi kota sebanyak 6916 orang per kilo
meter persegi sedangkan yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah kecamatan padang hilir sebanyak 2616 orang perkilo
meter persegi. Berikut adalah tabel jumlah penduduk kota tebing tinggi :
Tahun Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Jiwa
2004 134976
2216 2005
135320 344
2006 137959
2639 2007
139409 1450
2008 141059
1650 2009
142717 1658
2010 145248
2531 2011
146606 1358
2012 147771
1165 2013
149065 1294
Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Kota Tebing Tinggi
Universitas Sumatera Utara
3.2.6. SUMBER AIR 3.2.6.1. Sungai
GAMBAR 3.5. SUNGAI PADANG
Sungai merupakan daerah yang dilalui badan air yang bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah dan melalui permukaan atau
bawah tanah. Karena itu, dikenal istilah sungai dan sungai bawah tanah. Sebuah sungai dapat dibedakan menjadi hulu, hilir, dan muara. Sungai
bagian hulu dicirikan dengan badan sungai yang dangkal dan sempit, tebing curam dan tinggi, berair jernih dan mengalir cepat.
Sungai bagian hilir umumnya lebih lebar, tebingnya curam atau landai, badan air dalam, keruh, aliran air lambat. Sedangkan muara adalah
bagian sungai yang berbatasan dengan laut. Di bagian sungai ini mempunyai tebing landai dan dangkal, badan air dalam, keruh serta
mengalir lambat Kordi dan Tancung, 2010. Sungai yang digunakan oleh pdam tirta bulian kota tebing tinggi adalah sungai padang dengan panjang
sungai mencapai 16,222 km. Penentuan lokasi intake pada sungai padang ditentukan berdasarkan belokan air sungai pada sungai tersebut. Hal ini
disebabkan oleh minim nya akan terjadi pendangkalan atau sedimentasi pada saat terjadi belokan tersebut dan juga membuat debit air menjadi lebih
Universitas Sumatera Utara
deras. Adapun beberapa hal lain yang menjadi acuan penentuannya antara lain : debit aliran sungai lebih deras, tempat tersebut aman, dinding lereng
lebih stabil, aman dari limbah, debit aliran memenuhi dan layak secara teknik diadakan pembangunan intake.
Jumlah sambunganNama
Sungai Kondisi Fisik
Keterangan
S. Padang - Panjang sungai : 16,222 km
- Q min = 20 m
3
dtk, Q max = 40 m
3
dtk - sungai ini berfluktuasi
besar - musim hujan sangat
keruh - terdapat 2 industri di
pinggir Sungai ini S. Siberau
- Merupakan anak dari Sungai Padang
- Lbr Sungai : 12 meter - Q rata-rata = 3 m
3
dtk Sungai ini termasuk yang
terbersih dari semua anak S.Padang
S. Kelembah - Merupakan anak dari sungai
Padang - Panjang Sungai : 4,272 km
- Lbr Sungai : 10 meter - Q rata-rata = 3 m
3
dtk S. Bahilang
- Panjang Sungai : 6,373 km - Merupakan anak dari sungai
Padang - Lbr Sungai : 10 meter
- Q rata-rata = 3 m
3
dtk S. Sigiling
- Panjang Sungai : 3,619 km - Lbr Sungai : 8 meter
- Q rata-rata = 3 m
3
dtk Sungai ini bermuara ke
Sungai Padang di Kab. Serdang Bedagai
Tabel 3.2. Sungai-Sungai Di Tebing Tinggi
Universitas Sumatera Utara
3.2.6.2. Sumber-Sumber Air Lain
Penduduk yang belum mendapat pelayanan air bersih dari PDAM, ada sekitar 10239 jiwa atau sekitar 17.21 dari jumlah penduduk Kota Tebing Tinggi saat ini.Penduduk
yang belum terdaftar sebagai pelanggan air bersih PDAM Tirta Bulian menggunakan air dari berbagai sumber alam untuk keperluan yang berbeda-beda. Sumber-sumber air alami yang
dimanfaatkan berupa sumur gali, air hujan, sumur bor dangkal, air PDAM dengan tangki air untuk keperluan minum, dan air sungai. Penduduk yang menggunakan sumur gali
berdasarkan pengamatan dan wawancara di lapangan sekitar 30 tersebar di Kelurahan Padang Merbau, Tebing Tinggi, Damar Sari, Tambangan ulu, Pinang Mancung, Lalang,
Mekar Santosa dan Bulian. Pdam tirta bulian memiliki beerapa sumuran dalam tetapi sumuran dalam tersebut
tidak digunakan lagi untuk masyarakat. Adapun jumlah sumuran dalam yang masih aktif ada 3 dari 8 jumlah sumuran dalam yang masih ada. Sumuran dalam tersebut terletak antara lain
dijalan sutoyo, jalan delima, jalan sm.raja dan jalan pusara pejuang. Ketiga sumur yang masih aktif memiliki kedalaman sumur ± 200-250 meter. Untuk beberapa sumur contohnya di jalan
sm.raja pipa bergabung dengan pdam dan telah dihitung kapasitas sumur nya 3 ld sedangkan untuk beberapa sumur yang tidak tergabung contohnya di jalan sutoyo dan pusara pejuang
kapasitas sumur 0,5 ld. Fungsi sumuran dalam ini adalah untuk kebutuhan rumah tangga dan kesadahannya lebih tinggi ± tetapi pdam tidak menggunakan sumuran dalam ini.
Sementara penduduk yang menggunakan air hujan sekitar 15, penduduk yang menggunakan sumur bor dangkal sekitar 25. Penduduk yang menggunakan air sungai
sekitar 15 pada umumnya adalah mereka yang berada disekitar aliran sungai. Dan penduduk yang menggunakan sumur gali dan air PDAm sebagai air minum sekitar 20, yang
berlokasi di sekitar penduduk yang telah mendapat air bersih PDAM.
3.3. JUMLAH PEMAKAIAN AIR
Terbagi kedalam 2 golongan yaitu kebutuhan domestik dan non domestik
Pelayanan Domestik Item
U n
i t
2
1 2
2
1 3
2
1 4
Universitas Sumatera Utara
Sambung an rumah
sr u
n i
t 1
1
9 1
4 8
7 1
1 3
1
Jumlah penduduk
kota terlayani
P o
p .
4 1
6 4
5 4
5 9
7 9
4 9
5 6
6 Jumlah
penduduk rumah
P o
p .
u n
i t
5 5
5
Konsumsi air
l
o r
g
h a
r i
1 2
6 1
2 7
1 2
8
Jumlah sambunga
n terlayani
u n
i t
8 3
2 9
9 1
9 6
9 9
1 3
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas pemakaia
n untuk SR
l
d t
6
. 7
3 6
7 .
5 8
7 3
. 4
3 m
3
b u
l a
n 1
5 9
6
2 1
7 7
6 1
1 1
9 2
9 7
7
Tabel 3.3.Pelayanan Domestik Sambungan Rumah
Pelayanan Domestik Item
U n
i t
2 1
2 2
1 3
2 1
4
Hidr an
Um uH
u 1
7 5
1 7
7 1
8 2
Jum lah
Pen dud
uk Kot
a Terl
aya ni
P o
p .
1 1
6 9
1 1
5 2
3 1
2 3
9
Jum lah
Hidr an
P o
p .
9 9
8
Universitas Sumatera Utara
Um um
u n
i t
Kon sum
si Air
L o
r g
h a
r i
1 8
2 2
5
Kon sum
si Air
u n
i t
1 2
9 1
2 8
1 2
8
Jum lah
Sam bun
gan L
d e
t 2
. 4
2 2
. 6
7 2
. 9
6
Kap asita
s Pem
akai an
Unt uk
Hu m
3
b u
l a
n 6
3 7
3 .
5 3
7 1
. 7
7 7
8 5
. 5
6
Tabel 3.4.Pelayanan Domestik Hidran Umum
Pelayanan Non Domestik Ite
m U
n i
t 2
1 2
2
1 3
2
1 4
Sos ial
u n
i
9 4
9 9
1
4
Universitas Sumatera Utara
kh usu
s
t m
3
u n
i t
b u
l a
n
5 4
5 6
. 7
5 9
. 5
4
m
3
b u
l a
n
5
7 6
5 6
1 3
6 1
9 2
Ju ml
ah sa
mb un
gan 1
2 1
1 1
9 1
1 8
Nia ga
bes ar
U n
i t
1 9
5 2
2
5
M
3
4 2
4 4
4 6
Universitas Sumatera Utara
u n
i t
b u
l a
n M
3
b u
l a
n
8 1
9 8
8 9
4 3
Ju ml
ah sa
mb un
gan 3
3 3
3 1
32 9
Nia ga
me nen
gah
sed ang
U n
i t
4
6 4
1 1
4 1
6
M
2 2
3
Universitas Sumatera Utara
3
u n
i t
b u
l a
n
7 9
M
3
b u
l a
n
1 1
1
3 1
1 8
1 1
2 5
4 2
Ju ml
ah sa
mb un
gan 4
8 9
4 8
9 4
8 7
Nia ga
kec il
U n
i t
5
1 5
2 1
5 4
1
M
3
u
2 7
2 8
2 9
Universitas Sumatera Utara
n i
t b
u l
a n
M
3
b u
l a
n
1 3
3 1
7 1
4 5
4 1
1 5
8 5
4
Ju ml
ah sa
mb un
gan 7
5 8
7 8
2 7
8 3
Int ans
i pe
me rint
ah tni
U n
i t
1 1
1
M
3
1 1
1 2
1 2
Universitas Sumatera Utara
u n
i t
b u
l a
n
9 1
M
3
b u
l a
n
1 1
8 7
6 .
1 9
1 1
9 7
6 .
1 9
1 2
7 6
. 1
9 Ju
ml ah
sa mb
un gan
2 7
7 2
8 4
2 9
1
Tabel 3.5.Pelayanan Non Domestik
3.4. SARANA DAN PRASARANA KOTA TEBING TINGGI 3.4.1. JUMLAH FASILITAS KOTA