2.7.1. Prediksi Pertumbuhan Penduduk
Penduduk adalah Semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau orang yang berdomisili kurang dari 6 bulan
dengan bertujuan menetap. Sedangkan proyeksi adalah perhitungan dengan meramalkan atau menduga kejadian-kejadian atau hal-hal yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Proyeksi Penduduk adalah perhitungan yang menunujukkan angka Fertilitas, mortalitas dan migrasi di masa yang akan datang. Perkiraan penduduk tidak hanya beberapa
tahun, tetapi bisa saja perkiraan beberapa puluh tahun yang akan datang . Jadi proyeksi penduduk menggunakan beberapa asumsi sehingga jumlah penduduk yang akan datang
adalah X kalau fertilitas, mortalitas dan migrasi berada pada tingkat tertentuAbdurrahman Ritonga; 2003.
Agar dapat menentukan kebutuhan air bersih pada masa mendatang perlu terlebih dahulu diperhatikan keadaan yang ada pada saat ini dan proyeksi jumlah penduduk di masa
mendatang. Maka dipilihlah perhitungan jumlah penduduk dengan metode Lembaga demografi indonesia,2009:
1. Metode Geometrik
2. Metode Aritmatik
3. Metode Least Square
Metode Geometrik
Perhitungan perkembangan populasi berdasarkan pada angka kenaikan penduduk rata – rata pertahun. Presentase pertumbuhan penduduk rata – rata dapat dihitung dari data sensus tahun
sebelumnya. Persamaan yang digunakan untuk metode Geometrik ini adalah :
Pn = Po 1 + r
n
Dimana : Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n;
Po = jumlah penduduk pada tahun dasar; r = laju pertumbuhan penduduk;
n = jumlah interval
Metode Aritmatik
Metode perhitungan dengan cara aritmatik didasarkan pada kenaikan rata-rata jumlah penduduk dengan menggunakan data terakhir dan rata-rata sebelumnya. Dengan cara ini
Universitas Sumatera Utara
perkembangan dan pertambahan penduduk akan bersifat linier. Perhitungan ini menggunakan persamaan berikut :
Pn = Pt + I n I =
Dimana : Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n;
Pt = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke I; Po = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir;
t = jumlah tahun yang diketahui.
Metode Least Square
Metode ini umumnya digunakan pada daerah yang tingkat pertambahan penduduk cukup tinggi. Perhitungan pertambahan jumlah penduduk dengan metode ini didasarkan pada data
tahun-tahun sebelumnya dengan menganggap bahwa pertambahan jumlah penduduk suatu daerah disebabkan oleh kematiaan, kelahiran, dan migrasi. Persamaan untuk metode ini
adalah :
Ŷ = a.X + b
Dimana : Ŷ = nilai variabel berdasarkan garis regresi;
X = variabel independen; a = konstanta;
b = koefisien arah regresi linear
Setelah melakukan perhitungan dengan ketiga metode diatas, untuk menentukan metode proyeksi jumlah penduduk yang paling mendekati kebenaran terlebih dahulu perlu dihitung
standar deviasi dari hasil perhitungan ketiga metode di atas.
Standar Deviasi
S =
untuk n 20 Dimana : S = Standar Deviasi
Universitas Sumatera Utara
X
i
= Variabel Independen x jumlah penduduk X
mean
= Nilai Rata-rata X n = Jumlah Data
Sudjana,2006
2.8. Undang-Undang Sumber Daya Air