7
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Perilaku Konsumen
2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen
Schiffman dan Kanuk dalam Nitisusastro, 2013: 31, dalam bukunya yang berjudul Consumer Behaviour, menyatakan batasan perilaku konsumen
adalah, ‘The term consumer behavior refers to the behavior that consumer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products and
services that they expect will satisfy their needs ’. Artinya ‘Istilah perilaku
konsumen merujuk kepada perilaku yang diperlihatkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk
barang dan produk jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka’.
Menurut Sangadji dan Sopiah 2013: 9, perilaku konsumen adalah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok, atau organisasi dan
proses-proses yang digunakan konsumen untuk menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman ide untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen, dan dampak dari proses-proses tersebut pada konsumen dan masyarakat; Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan
memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan, pengosumsian, maupun penghabisan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
yang menyusul; Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian berusaha
mendapatkan produk yang diinginkan, mengonsumsi produk tersebut, dan
Universitas Sumatera Utara
8
berakhir dengan tidakan-tindakan pasca pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.
Sementara menurut Supranto dan Limakrisna 2007: 4 , “Perilaku
konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan memakai, mengkonsumsi dan menghabiskan produk barang dan
jasa termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan ini ”.
2.1.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
Tujuan kegiatan pemasaran adalah memengaruhi konsumen supaya mengambil keputusan pembelian barang dan jasa perusahaan pada saat mereka
membutuhkan oleh karena itu setiap perusahaan seharusnya memahami faktor- faktor yang dapat memengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian.
Faktor-faktor tersebut adalah pengaruh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi Simamora, 2003: 4.
a. Faktor Kebudayaan a Kultur
Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang. Hewan dituntun oleh naluri sedangkan manusia belajar dari
lingkungan sekitarnya. b Subkultur
Tiap kultur mempunyai subkultur yang lebih kecil, atau kelompok orang dengan sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup
yang sama.
Universitas Sumatera Utara
9
c Kelas Sosial Kelas sosial adalah susunan yang relatif permanen dan teratur dalam suatu
masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas sosial tidak ditentukan oleh faktor tunggal seperti pendapatan,
tetapi diukur sebagai kombinasi pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan, dan variabel lainnya.
b. Faktor Sosial a Kelompok referensi
Kelompok rujukan adalah kelompok yang merupakan titik perbandingan secara langsung atau tidak langsung dalam pembentukan sikap seseorang.
b Keluarga Keluarga adalah dua atu lebih orang yang dipersatukan oleh hubungan
darah, pernikahan atau adopsi, yang hidup bersama. Anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam perilaku pembeli.
Berdasarkan perannya, keluarga dapat dibedakan menjadi keluarga orientasi dan keluarga prokreasi. Keluarga orientasi adalah keluarga yang
terdiri dari orangtua dan anak-anak kandung siblings, dimana orangtua memberikan anak orientasi pada agama, politik dan ekonomi, ambisi,
harga diri, dan cinta. Pada keluarga prokreasi, yaitu keluarga yang terdiri atas suami-isteri dan anak, pengaruh keluraga terhadap pembelian itu lebih
terasa. Pada keluarga prokreasi ini, keluarga adalah unit pengambil keputusan.
Universitas Sumatera Utara
10
c. Faktor Pribadi a Umur dan tahapan dalam siklus hidup
Orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang hidup mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia.
b Pekerjaan Pekerjaan seseorang akan memengaruhi barang dan jasa yang akan
dibelinya. Dengan demikian pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan jabatan di atas rata-rata terhadap produk
mereka. c Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi akan sangat memengaruhi pilihan produk. Pemasar yang produknya peka terhadap pendapatan dapat dengan seksama
memperhatikan kecendrungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat bunga.
d Gaya Hidup Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang
bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. e Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis yang unik yang menimbulkan respons reaktif konstan terhadap lingkungannya sendiri
kepribadian sangat bermanfaat untuk menganilisis perilaku konsumen bagi beberapa pilihan produk dan merek.
Universitas Sumatera Utara
11
2.2 Keputusan Pembelian Konsumen