Pengertian Store Atmosphere Store Atmosphere

17

2.3 Store Atmosphere

2.3.1 Pengertian Store Atmosphere

Menurut Mowen dan Minor 2002: 139, Atmospherics adalah istilah yang lebih umum digunakan daripada tata ruang toko; atmospherics berhubungan dengan bagaimana para manajer dapat memanipulasi desain bangunan, ruang interior, tata ruang lorong-lorong, tekstur karpet dan dinding, bau, warna, bentuk, dan suara yang dialami para pelanggan semuanya untuk mencapai pengaruh tertentu. Unsur-unsur ini disatukan dalam definisi yang dikembangkan oleh Philip Kotler, yang menggambarkan atmospherics sebagai usaha merancang lingkungan membeli untuk menghasilkan pengaruh emosional khusus kepada pembeli yang kemungkinan meningkatkan pembeliannya. Menurut Sunyoto 2015: 211, “Store Atmosphere adalah konsep serta ide- ide kreatif pengelolaan yang mengintegrasikan desain interior, pilihan barang, konsep toko dan strategi penjualan barang yang menghadirkan suasana belanja yang nyaman dan menyenangkan”. Suasana toko sengaja diciptakan oleh pelaku usaha untuk memberikan kenyamanan berbelanja kepada pengunjung. Simamora 2003: 169 mengemukakan bahwa “Atmosfer toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko. Pada umumnya, setiap orang akan lebih tertarik pada toko yang dapat menawarkan lingkungan berbelanja yang aman dan nyaman ”. Store Atmosphere sebagai salah satu bagian dari bauran ritel merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku usaha. Dengan memperhatikan aspek store atmosphere ini, maka pembeli akan tertarik untuk menentukan pilihannya dan menimbulkan hasrat membeli sehingga terjadi transaksi. Universitas Sumatera Utara 18 Pengertian store atmosphere menurut Berman dan Evan 2007: 454 adalah “Atmosphere refers to the store’s physical characteristics that project an image and draw customer ” Suasana mengacu karakteristik fisik toko yang memproyeksikan gambar dan menarik pelanggan. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa store atmosphere suasana toko adalah atribut fisik toko seperti desain bangunan, ruang interior, tata ruang lorong-lorong, tekstur karpet dan dinding, bau, warna, bentuk, dan suara baik di dalam ruangan toko indoor maupun yang ada di luar ruangan toko outdoor yang sengaja diciptakan. Dengan adanya penciptaan store atmosphere yang baik maka dapat menarik hasrat pengunjung untuk melakukan pembelian dan menghabiskan waktu berlama-lama karena memberikan suasana berbelanja yang nyaman dan menyenangkan.

2.3.2 Tujuan Store Atmosphere