42
value nilai signifikasi kurang dari 0,05 5 maka item pertanyaan tersebut
dinyatakan valid dan sebaliknya jika nilai p value atau signifikasi sama dengan atau lebih dari 0,05 5 dinilai tidak valid.
Dengan degree of freedom df = n-2 dan alpha = 0,05, maka r tabel pada penelitian ini adalah: r 0,05; 98-2= 96 = 0,1671 sehingga :
1. Jika r hitung r tabel, maka instrumen penilitian dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka instrumen penilitian dinyatakan tidak valid.
B. Uji Reliabilitas
Menurut Ginting 2015: 124 Reliabilitas adalah sebuah alat ukur berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data yang dihasilkan dari
proses pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tersebut. Pengujian reliabilitas pada umumnya dikenakan untuk pengujian stabilitas instrumen dan
konsistensi internal instrumen. Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan
secara berulang. Sesuatu konstruktur atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach ≥ 0.60
3.8.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Pada penelitian ini
uji korelasi tidak digunakan karena khusus digunakan untuk time series, sedangkan uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen yang lain dalam satu model.
Universitas Sumatera Utara
43
1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah
data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk menguji normalitas data adalah dengan menggunakan Kolmogorov- Smirnov dimana kriteria ini untuk
menentukan normal atau tidaknya data, dilihat dari nilai probabilitasnya. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov
tidak signifikan Asymp. Sig. 2-tailed α 0,05 maka data
adalah normal.
3.8.3 Metode Analisis Regresi
A. Metode Analisis Regresi Linear Sederhana
Menurut Hartono 2008: 93 “Regresi linear sederhana digunakan untuk
memprediksi pengaruh variabel bebas dan variabel terikat”. Analisis regresi linear sederhana terdiri dari satu variabel dependent dan satu variabel independent.
Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere
X terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Y. Persamaan Regresinya adalah:
Y = a + bX
Dimana: Y
= Keputusan Pembelian X
= Store Atmosphere a
= Konstanta regresi b
= intersep atau kemiringan garis regresi.
Universitas Sumatera Utara
44
3.8.4 Pengujian Hipotesis
1. Uji Parsial uji t
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan
pada penelitian ini. Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan pengujian secara parsial menggunakan uji t. Uji t menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006: 84.
Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut: Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka variabel independen store atmosphere tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen keputusan pembelian.
Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka variabel independen store atmosphere memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengaruh dependen keputusan
pembelian.
3.8.5 Koefisien Determinasi R