Sejarah Singkat Chirurgie Cafe and Books Medan

45

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Chirurgie Cafe and Books Medan

Chirurgie Cafe and Books merupakan kafe pertama yang berdiri di Jalan Wahid Hasyim Medan. Chirurgie Cafe and Books didirikan pada tanggal 16 November 2015 oleh tiga orang owner yaitu Dokter Utama Abdi Tarigan, Muhammad David, dan Dwi Solana Putra. Chirurgie Cafe and Books Medan didirikan dengan ide ketiga orang owner yang ingin membuat kafe dengan suasana berbeda, yang tidak sama dengan kafe-kafe yang pernah mereka kunjungi sebelumnya, mengingat bahwa mereka berlatar belakang sebagai event organizer yang menghabiskan banyak waktu di kafe-kafe terkait pekerjaan mereka. Ketiga owner ingin membuat kafe dengan suasana homey yang memberikan kenyamanan dan keleluasaan kepada konsumen, sehingga konsumen merasa betah berlama- lama di kafe. Chirurgie diambil dari bahasa latin yang berarti bedah. Awalnya, owner berencana mengusung kafe dengan tema bedah dan memakai material bedah yang asli untuk alat-alat makannya. Namun, setelah difikirkan ulang, hal tersebut dipandang kurang cocok untuk diterapkan karena kesannya menyeramkan. Akhirnya, owner memutuskan untuk mengubah konsep awal dengan konsep baru yaitu kafe bertema industrial yang terlihat dari penggunaan bata ekspos dan meja serta kursi yang terbuat dari kayu. Meskipun dengan tema yang berbeda, kafe ini tetap memakai nama yang sama yaitu Chirurgie Cafe and Books. Penambahan Universitas Sumatera Utara 46 ‘books’ pada nama kafe dikarenakan kafe ini menyediakan buku-buku populer yang dapat dibaca oleh pengunjung. Owner Chirurgie Cafe and Books menyadari bahwa banyak sekali usaha serupa yang sudah didirikan terlebih dahulu dan yang akan bermunculan. Oleh karena itu, owner menekankan komunikasi pemasaran dan kepuasan pelanggan sebagai kunci utama dalam menjalankan bisnisnya supaya dapat bertahan dalam arus persaingan yang ada. Selain memperhatikan store atmosphere atau suasana toko sebagai salah satu penarik konsumen, Social media juga dipandang sebagai opportunity untuk menyebarluaskan informasi tentang keberadaan kafe. Kafe ini juga sudah mempersiapkan program yang akan dikerjakan dalam setahun guna menghibur konsumen dan menjadi nilai tambah pada kafe. Chirurgi Cafe and Books Medan tidak menutup diri untuk berbagai inovasi guna memaksimalkan pencapaian laba. Kafe yang terletak di Jalan Wahid Hasyim no 440 ini awalnya memiliki 18 orang karyawan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya jumlah pengunjung, owner memutuskan untuk menambah jumlah karyawan sebanyak empat orang. Saat ini karyawan yang bekerja di Chirurgie Cafe and Books ada 24 orang yang meliputi Supervisor, Captain, Head Bar, Head Chef, Public Relation, Cashier , Waitress, dan Security. Dengan memegang prinsip kekeluargaan, semua karyawan bekerjasama melayani konsumen dengan baik. Universitas Sumatera Utara 47

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi