28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Menurut Siregar 2014:15 adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel mandiri, tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan yang diteliti dari Indonesian Capital Market Electronic Library
ICaMEL dan www.idx.co.id. Penelitian ini mengambil periode tahun 2010– 2011. Penelitian dilakukan mulai Maret 2015 sampai dengan Mei 2015.
3.3 Batasan Operasional
Pembatasan penelitian perlu dilakukan dengan tujuan agar pokok penelitian yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah ditentukan. Peneliti dalam hal
ini membatasi penelitian sebagai berikut: 1.
Periode penelitian adalah periode tahun 2010–2011. 2.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Return on Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER, Earning per Share EPS, Curretnt Ratio CR,
dan Total Assets Turnover TATO. 3.
Laporan keuangan digunakan dari perusahaan yang melakukan merger dn akuisisi yang terdaftar di BEI.
29
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk
mengukur. Pada dasarnya variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan dalam penelitian ini difokuskan terhadap kinerja keuangan
perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan indikator rasio, yaitu:
1. Rasio Profitabilitas
Return on Assets mengukur seberapa efektif aset yang ada mampu menghasilkan keuntungan. Jika terjadi sinergi yang baik maka secara umum
tingkat profitabilitas perusahaan akan lebih baik dari sebelum melakukan merger dan akuisisi.
ROA = ��� ������
����� ������
2. Rasio Nilai Pasar
Rasio pasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earning per Share EPS. Dimana EPS menunjukkan bagian laba yang dinikmati oleh pemegang
saham untuk tiap lembar saham yang dimiliki. Besar kecilnya EPS dipengaruhi oleh laba bersih dan jumlah saham yang dimiliki perusahaan.
EPS = ��� ������
������ �� ����������� �����
30
3. Rasio Leverage
Rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio DER. DER mengukur kemampuan pemilik perusahaan dengan equity
yang dimiliki, untuk membayar hutang kepada kreditor.
DER = ����� ����
����� ������
4. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio CR. Rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi
hutang lancar. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin likuid perusahaan tersebut.
CR = ������� ������
������� �����������
5. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Assets Turnover TATO. Rasio ini mengukur seberapa efektif aktiva perusahaan
mampu menghasilkan pendapatan operasional.
TATO = ��� �����
����� ������
Masing–masing variabel penelitian secara operasional dapat didefinisikan
dalam tabel sebagai berikut:
31
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Formula Skala
Ukur
Return on
Assets Rasio untuk
mengukur seberapa efektif aset yang ada
mampu menghasilkan
keuntungan.
ROA = ��� ������
����� ������ Rasio
Debt to Equity
Ratio Rasio untuk
mengukur kemampuan pemilik
perusahaan dengan equity yang dimiliki,
untuk membayar hutang kepada
kreditor.
DER = ����� ����
����� ������ Rasio
Earning per
Share Rasio untuk
menunjukkan bagian laba yang dinikmati
oleh pemegang saham untuk tiap
lembar saham yang dimiliki
EPS = ��� ������
������ �� ����������� ����� Rasio
Current Ratio
Rasio untuk menunjukkan
seberapa besar kemampuan
perusahaan melunasi hutang lancar.
CR = ������� ������
������� ����������� Rasio
Total Assets
Turnover Rasio ini mengukur
seberapa efektif aktiva perusahaan
mampu menghasilkan
pendapatan operasional
TATO = ��� �����
����� ������ Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian