50
4.3.1 Uji Normalitas
Pada uji normalitas data ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikan yang
dit etapkan yaitu α = 0,05. Jika hasil uji menunjukkan sampel berdistribusi dengan
normal maka uji beda yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametrik, tetapi apabila sampel tidak berdistribusi dengan normal maka uji beda yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametrik. Hasil uji normalitas dengan kolmogorov-smirnov test periode 1 tahun sebelum merger dan akuisisi
dapat dilihat dari Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Sebelum Merger dan Akuisisi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ROA DER
EPS CR
TATO N
14 14
14 14
14 Normal Parameters
a,,b
Mean .04357
-1.39343 232.40214
2.78093 .75421
Std. Deviation .139487
10.763393 652.854265 3.849902
.597396 Most Extreme Differences
Absolute .182
.481 .440
.315 .172
Positive .182
.306 .440
.315 .172
Negative -.182
-.481 -.342
-.253 -.111
Kolmogorov-Smirnov Z .682
1.799 1.645
1.177 .645
Asymp. Sig. 2-tailed .740
.003 .009
.125 .799
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan hasil uji normalitas sebelum merger dan akuisisi diatas, terlihat bahwa ROA, CR, dan TATO memiliki nilai probabilitas signifikan lebih besar
51
dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ROA, CR, dan TATO berdistribusi normal. Akan tetapi, DER dan EPS memiliki nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa DER dan EPS berdistribusi tidak normal. Adapun hasil uji normalitas periode sesudah merger dan akuisisi dapat
dilihat pada Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Sesudah Merger dan Akuisisi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ROA DER
EPS CR
TATO N
28 28
28 28
28 Normal Parameters
a,,b
Mean .06686
2.04064 278.30321
1.70243 .85900
Std. Deviation .110191
4.760103 977.429451 1.153536
.669726 Most Extreme Differences
Absolute .160
.335 .381
.217 .188
Positive .160
.335 .381
.217 .188
Negative -.096
-.285 -.354
-.116 -.119
Kolmogorov-Smirnov Z .849
1.773 2.018
1.150 .997
Asymp. Sig. 2-tailed .467
.004 .001
.142 .273
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan hasil uji normalitas sebelum merger dan akuisisi diatas, terlihat bahwa ROA, CR, dan TATO memiliki nilai probabilitas signifikan lebih besar
dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ROA, CR, dan TATO berdistribusi normal. Akan tetapi, DER dan EPS memiliki nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa DER dan EPS berdistribusi tidak normal. Dari Tabel 4.4 dan Tabel 4.5 hasil uji normalitas periode sebelum dan
sesudah merger dan akuisisi dapat disimpulkan bahwa data-data rasio keuangan berdistribusi tidak normal. Hal ini sesuai dengan asumsi awal didalam pemilihan
52
metode untuk menguji data rasio keuangan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia bahwa karena data berdistribusi tidak normal maka untuk pengujian digunakan
Wilcoxon Signed Ranks Test. Pendapat ini juga didukung oleh hasil penelitian Nugroho 2010 yang menggunakan metode non parametrik dalam penelitiannya
mengenai merger dan akuisisi. Sehingga untuk menguji data rasio keuangan dalam penelitian ini akan digunakan Wilcoxon Signed Ranks Test untuk uji
hipotesis secara parsial.
4.4 Uji Hipotesis