54
dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hasil analisis data pada variabel CR, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -1,224 dengan
signifikan sebesar 0,221. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,2210,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel CR
dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hasil analisis data pada variabel TATO, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -1,036 dengan
signifikan sebesar 0,300. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,3000,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel
TATO dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah merger dan akuisisi.
4.4.2 Pengujian Pada Periode 1 Tahun Sebelum dan 2 Tahun Sesudah
Hasil perbandingan kinerja keuangan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi terlihat pada Tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Hasil
Wilcoxon Signed Ranks Test 1 Tahun Sebelum dan 2 Tahun Sesudah Merger dan Akuisisi
Test Statistics
c
1 THN SEBELUM 2 THN SESUDAH
ROA
t-1
- ROA
t+2
DER
t-1
- DER
t+2
EPS
t-1
- EPS
t+2
CR
t-1
- CR
t+2
TATO
t-1
- TATO
t+2
Z -.126
a
-1.350
b
-.408
b
-1.475
a
-.282
b
Asymp. Sig. 2-tailed .900
.177 .683
.140 .778
a. Based on positive ranks.
55
b. Based on negative ranks. c. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Hasil analisis data pada variabel ROA, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -0,126 dengan
signifikan sebesar 0,900. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,9000,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel
ROA dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hasil analisis data pada variabel DER, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -1,350 dengan
signifikan sebesar 0,177. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,1770,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel DER
dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hasil analisis data pada variabel EPS, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -0,408 dengan
signifikan sebesar 0,683. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,6830,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel EPS
dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hasil analisis data pada variabel CR, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -1,475 dengan
signifikan sebesar 0,140. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,1400,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel CR
56
dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hasil analisis data pada variabel TATO, dengan membandingkan kinerja 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -0,282 dengan
signifikan sebesar 0,778. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,7780,05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel
TATO dengan periode perbandingan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi.
4.5 Pembahasan
Dengan menggunakan uji wilcoxon signed ranks test dengan tingkat signifikan 5 menunjukkan bahwa seluruh rasio keuangan selama 1 tahun dan 2
tahun sesudah merger dan akuisisi, yang digunakan dalam penelitian ini, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan 1 tahun sebelum
dilakukannya merger dan akuisisi. Berikut adalah tabel rekapitulasi hasil output
perhitungan data yang menggunakan metode wilcoxon signed ranks test. Tabel 4.8
Hasil Interpretasi Wilcoxon Signed Ranks Test
Variabel Sesudah
Sebelum 1 Tahun
2 Tahun ROA
1 Tahun Tidak Berbeda
Tidak Berbeda DER
1 Tahun Tidak Berbeda
Tidak Berbeda EPS
1 Tahun Tidak Berbeda
Tidak Berbeda CR
1 Tahun Tidak Berbeda
Tidak Berbeda TATO
1 Tahun Tidak Berbeda
Tidak Berbeda
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Hasil analisis terhadap rasio profitabilitas menunjukkan bahwa merger dan akuisisi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas yang diwakili oleh ROA pada
57
penelitian ini. Hasil ini konsisten dengan penelitian Nugroho 2010 dimana ROA tidak berbeda pasca merger dan akuisisi. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan
ekonomis yang ingin memperbaiki profitabilitas pasca merger dan akuisisi masih belum terwujud pada periode 1 tahun dan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi.
Hal ini kemungkinan disebabkan alasan non-ekonomi seperti menyelamatkan perusahaan lain dari ancaman kebangkrutan dana alasan yang sifatnya pribadi
yang mungkin lebih banyak dipertimbangkan. Sehingga pada penelitian ini ROA tidak terdapat perbedaan yang signifikan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun dan 2
tahun sesudah merger dan akuisisi. Dikarenakan tingkat profitabilitas yang tidak mengalami perbedaan maka
variabel EPS tidak mengalami perbedaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian Nugroho 2010 yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan EPS sebelum dan sesudah akuisisi. Dimana variabel EPS tergantung dari jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan dengan jumlah saham
yang beredar. Hasil analisis terhadap rasio leverage menunjukkan bahwa merger dan
akuisisi tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio leverage yang diwakili oleh DER pada penelitian ini. Hasil ini konsisten dengan penelitian Widjanarko 2004
bahwa rasio leverage tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Dikarenakan perusahaan masih menanggung beban
hutang yang dimiliki perusahaan lain dan masih melakukan perbaikan struktur modal yang dimiliki perusahaan sehingga pada 1 tahun dan 2 tahun belum
menunjukkan perbedaan DER dengan 1 tahun sebelum merger dan akuisisi.
58
Hasil analisis rasio-rasio aktivitas dan likuiditas menunjukkan bahwa merger dan akuisisi tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio-rasio aktivitas
dan likuiditas yang diwakili oleh CR dan TATO pada penelitian ini. Hal ini menandakan bahwa efisiensi perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi
tidak mengalami perbedaan yang signifikan dengan 1 tahun sebelum merger dan akuisisi. Hal ini konsisten dengan penelitian Nugroho 2010 bahwa tidak ada
perbedaan pada CR dan TATO pasca merger dan akuisisi dengan 1 tahun sebelum merger dan akuisisi.
59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan