ketergantungan menggunakan gadget. Lebih parah lagi, tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget.
2.4.1 Dampak Positif Gadget
M enurut Putra 2014, gadget juga memberikan pengaruh positif pada penggunanya khususnya anak remaja, seperti pada pemaparan dibawah ini:
a. Literasi Bagi Anak
Anak yang mampu menggunakan gadget cenderung mampu menguasai berbagai macam peranti teknologi. Ini adalah langkah awal yang sangat
bagus dalam menyongsong arus persaingan dunia kerja dengan kemajuan teknologi.
b. M eningkatkan Daya Imajinasi Anak
Hal ini dikarenakan anak sering berinteraksi dengan tokoh atau cerita fiksi di game dan fitur–fitur gadget.
c. M eningkatkan Kemampuan Berbahasa
Game dan fitur di gadget menggunakan bahasa asing terutama Bahasa Inggris dalam instruksinya. Interaksi anak dengan game di gadget berlahan–
lahan meningkatkan kemampuan anak dalam mencerna dan mengerti bahasa asing.
d. M emperkuat M ental Untuk M enang
Game di gadget mengajarkan anak bagaimana bersaing meraih poin tertinggi dan memenangkan suatu simulasi pertandingan. Anak menjadi terbiasa
dengan suasana kompetisi sehari-harinya dan membuat dirinya memiliki mental baja dalam menghadapi persaingan.
Universitas Sumatera Utara
e. M embiasakan Berbagi
Sebanyak 38 anak berbagi hasil karya mereka via online gadget seperti karya seni, foto, cerita tulisan, video dan film berdasarkan riset yang
dilakukan Pew Internet American Life Project tahun 2012. f.
M eningkatkan Keterampilan Visual Game pada gadget membuat anak terbiasa dengan visualisasi di dunia nyata
seperti pelacakan visual, orientasi lingkungan dan fokus pada objek bergerak. g.
M eningkatkan Komunikasi Komunikasi anak pada gadget dapat meingkatkan kemampuan sosialisasi
pada dunia nyata dan keterampilan teknis. h.
M engenal Komunitas Anak yang menggunakan gadget dapat berpartisipasi secara aktif di
komunitasnya seperti bergabung dengan forum internet dan diskusi online.
2.4.2 Dampak Negatif Gadget
M enurut Putra 2014, gadget juga memberikan dampak negatif pada penggunaanya, seperti pada pemaparan dibawah ini:
a. M engganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di gadget akan mengganggu siswa di sekolah. Tidak jarang mereka di sibukkan dengan menerima
panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan keluarga mereka sendiri. Dan yang lebih parah lagi siswa menggunakan gadget untuk mencontek
curang dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran.
Universitas Sumatera Utara
b. Perubahan Perilaku
Bermain game dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara kontinyu, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang antisosial. Ini
terjadi karena anak – anak ini tidak diperkenalkan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
c. M engganggu Kesehatan
Akibat tidak langsung dalam jangka panjang yakni masalah kesehatan. M enggunakan gadget dapat mengganggu kesehatan salah satunya adalah
kesehatan mata. Paparan yang terlalu sering terhadap gadget menyebabkan mata jarang berkedip. Hal ini akan mengakibatkan mata menjadi kering dan
terkadang kepala pusing. Tak jarang dialami oleh anak–anak menderita rabun jauh akibat paparan layar gadget.
d. Ekonomi
Banyak terjadi kerugian akibat perkembangan gadget di bidang ekonomi seperti adanya penipuan, keuangan tidak stabil disetiap keluarga akibat harus
memenuhi keinginan anaknya membeli gadget terbaru. e.
Kecanduan dan Ketergantungan Kemampuan untuk terus terhubung selama 24 jam non stop selama 7 hari
membuat pengguna gadget selalu update dengan berita apapun, termasuk untuk mengobrol dengan teman. Penelitian yang dilakukan tim dari Rut gers
University menyebutkan, untuk menyembuhkan pecandu gadget, terapi yang digunakan sama seperti terapi untuk pecandu narkoba.
Universitas Sumatera Utara
f. M engganggu Tidur
Jujur saja, suara “tring” dari ponsel yang menandakan ada pesan baru yan masuk akan membuat penasaran. Keasyikan ini terus berlanjut hingga malam
hari, waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi. g.
Perilaku M enyimpang Gadget dapat mengakses segala bentuk informasi seperti situs porno. Hal ini
membuat semakin maraknya tindakan asusila khususnya dikalangan remaja. Dengan semakin banyaknya anak–anak remaja memiliki gadget sendiri,
maka tidak menutup kemungkinan perekaman tindakan asusila atau juga pengaksesan situs-situs porno menggunakan gadget mereka juga semakin
gampang.
2.5 Kelelahan Mata