Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kelas di S MA Negeri 6 Medan tahun 2015.
Kelas Jumlah
Persentase
X-1 5
5.6 X-2
5 5.6
X-3 5
5.6 X-4
5 5.6
X-5 5
5.6 X-6
5 5.6
XI IPA 1 5
5.6 XI IPA 2
4 4.5
XI IPA 3 4
4.5 XI IPS1
5 5.6
XI IPS2 5
5.6 XI IPS3
4 4.5
XII IPA 1 5
5.6 XII IPA 2
5 5.6
XII IPA 3 4
4.5 XII IPA 4
4 4.5
XII IPS 1 4
4.5 XII IPS 2
5 5.6
XII IPS 3 5
5.6
Total 89
100,0
Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa kelas responden yaitu kelas X, XI, dan XII dengan jumlah responden yang paling besar sebanyak 5 orang 5,6
dan yang paling sedikit sebanyak 4 orang 4,5.
4.3 Sumber Informasi Responden
Adapun sumber informasi responden pada penelitian ini dibagi berdasarkan pernah tidaknya responden mencari informasi kesehatan, dari mana sumber
informasi tersebut diperoleh melalui sumber informasi orang tua, sumber informasi media cetakelektronik atau sumber informasi teman.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan orang tua sebagai sumber informasi di S MA Negeri 6 Medan tahun 2015.
Sumber informasi orang tua N
1. Apakah kamu pernah mendapat informasi
dari orang tua kamu mengenai keluhan kelelahan mata
- Ya
54 60,7
- Tidak
35 39,3
2. Jika kamu mengalami keluhan kelelahan
mata, apakah orang tua kamu langsung membawa kamu ke dokter mata
- Ya
45 50,6
- Tidak
44 49,4
3. Apakah orang tua kamu pernah
membatasi kamu dalam menggunakan gadget
- Ya
49 55,1
- Tidak
40 44,9
4. Jika kamu menggunakan gadget dengan
jarak kurang dari 50cm, apakah orang tua mu menegur kamu
- Ya
65 73,0
- Tidak
24 27,0
5. Apakah orang tua kamu suka melarang
kamu menggunakan gadget sampai larut malam
- Ya
82 92,1
- Tidak
7 7,9
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang mendapatkan informasi dari orang tua mereka mengenai keluhan kelelahan mata
sebanyak 54 orang 60,7 yang menjawab ya dan 35 orang 39,3 yang menjawab tidak.
Sebanyak 45 orang 50,6 responden yang mengalami keluhan kelelahan mata dan orang tua mereka langsung membawa ke dokter mata dan sisanya
sebanyak 44 orang 49,4 yang menjawab tidak.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 49 orang 55,1 menyatakan bahwa orang tua mereka membatasi waktu mereka dalam menggunakan gadget,
sedangkan 40 orang 44,9 yang menjawab tidak. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 65 orang 73,0 menyatakan
bahwa orang tua mereka akan menegur mereka apabila menggunakan gadget dengan jarak kurang dari 50 cm , sedangkan 24 orang 27,0 yang menjawab tidak.
Sebanyak 82 orang 92,1 responden yang orang tuanya suka melarang mereka menggunakan gadget sampai larut malam, sedangkan sisanya sebanyak 7
orang 7,9 yang menjawab tidak.
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan media cetak atau elektronik sebagai sumber informasi di S MA Negeri 6 Medan tahun
2015.
Sumber informasi media cetakelektronik N
1. Pernahkah kamu melihat berita di surat
kabar atau televisi mengenai penggunaan gadget terhadap keluhan kelelahan mata
- Ya
76 85,4
- Tidak
13 14,6
2. Apakah kamu pernah browsing mengenai
pengaruh radiasi dari layar gadget di internet
- Ya
54 60,7
- Tidak
35 39,
3. Pernahkah kamu melihat di internet mengenai
dampak positif dan dampak negatif dari gadget -
Ya 64
71,9 -
Tidak 25
28,1 4.
Apakah kamu memiliki kebiasaan mencari informasi yang berkaitan dengan kesehatan
mata di media cetakelektronik
- Ya
34 38,2
- Tidak
55 61,8
5. Pernahkah kamu membaca disurat kabar
mengenai 65 reamaja di Kota M edan menghabiskan waktu lebih dari 4 jam sehari
dalam menggunakan gadget
- Ya
34 38,2
Universitas Sumatera Utara
- Tidak
55 61,8
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa sumber informasi yang di peroleh responden melalui surat kabar atau televisi mengenai penggunaan gadget
terhadap keluhan kelelahan mata sebanyak 76 orang 85,4 menjawab ya dan selebihnya sebanyak 13 orang 14,6 yang menjawab tidak.
Sebanyak 54 orang 60,7 responden yang pernah browsing mengenai pengaruh radiasi dari layar gadget di internet, sedangkan sisanya sebanyak 35 orang
39,3 yang menjawab tidak. Sebanyak 64 orang 71,9 responden pernah melihat di internet mengenai
dampak positif dan dampak negatif dari gadget, sedangkan sebanyak 25 orang 28,1 yang menjawab tidak.
Sebanyak 34 orang 38,2 responden yang memiliki kebiasan mencari informasi yang berkaitan dengan kesehatan mata di media cetak atau elektronik,
sedangkan sisanya sebanyak 55 orang 61,8 yang menjawab tidak. Sumber informasi media cetak atau elektronik yang terakhir sebanyak 34
orang 38,2 yang pernah membaca di surat kabar mengenai 65 remaja di Kota M edan menghabiskan waktu lebih dari 4 jam sehari dalam menggunakan gadget,
sedangkan sebanyak 55 orang 61,8 yang menjawab tidak.
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan teman sebagai sumber informasi di S MA Negeri 6 Medan tahun 2015.
Sumber informasi teman N
1. Apakah kamu pernah mendapatkan informasi
mengenai bahaya penggunaan gadget terhadap keluhan kelelahan mata dari teman kamu
- Ya
57 64,0
- Tidak
32 36,0
2. Apakah kamu suka melarang teman kamu
menggunakan gadget dengan intensitas waktu yang tinggi
Universitas Sumatera Utara
- Ya
33 37,1
- Tidak
56 62,9
3. Pernahkah teman kamu mengajak kamu
untuk mengikuti seminar mengenai bahaya penggunaan gadget terhadap keluhan
kelelahan mata
- Ya
5 5,6
- Tidak
84 94,4
4. Jika teman kamu mengalami keluhan
kelelahan mata, apakah kamu akan menyarankan teman kamu pergi ke
dokter mata
- Ya
63 70,8
- Tidak
26 29,2
5. Pernahkan teman kamu mengalami
keluhan kelelahan mata pada saat menggunakan gadget
- Ya
72 80,9
- Tidak
17 19,1
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 57 orang 64,0 yang mendapatkan informasi mengenai bahaya penggunaan gadget terhadap keluhan
kelelahan mata dari teman, sedangkan sisanya sebanyak 32 orang 36,0 yang menjawab tidak.
Sebanyak 33 orang 37,1 responden yang suka melarang teman mereka menggunakan gadget dengan intensitas waktu yang tinggi, sedangkan sebanyak 56
orang 62,9 yang menjawab tidak. Sebanyak 5 orang 5,6 responden yang pernah mengajak teman mereka
untuk mengikuti seminar mengenai bahaya gadget terhadap keluhan kelelahan mata, sedangkan sisanya sebanyak 84 orang 94,4 yang menjawab tidak.
Sebanyak 63 orang 70,8 responden yang jika teman mereka mengalami keluhan kelelahan mata, mereka akan menyarankan teman mereka pergi ke dokter
mata, sedangkan sisanya sebanyak 26 orang 29,2 yang menjawab tidak.
Universitas Sumatera Utara
Sumber informasi teman yang terakhir sebanyak 72 orang 80,9 memiliki teman yang mengalami keluhan kelelahan mata pada saat menggunakan gadget,
sedangkan sisanya sebanyak 17 orang 19,1 yang menjawab tidak.
4.4 Pengetahuan Responden