Tindakan Responden Perilaku Remaja Mengenai Penggunaan Gadget Terhadap Keluhan Kelelahan Mata di SMA Negeri 6 Medan Tahun 2015

Tabel 4.25 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori sikap di S MA Negeri 6 Medan tahun 2015. Kategori Sikap Jumlah Persentase Sedang 89 100,0 Total 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.25 di atas dapat dilihat bahwa sikap responden mengenai penggunaan gadget terhadap keluhan kelelahan mata keseluruhan responden ada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 89 orang 100,0.

4.6 Tindakan Responden

Distribusi frekuensi tindakan responden mengenai penggunaan gadget terhadap keluhan kelelahan mata dapat dilihat pada tabel 4.26. Tabel 4.26 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tindakan mengenai penggunaan gadget terhadap keluhan kelelahan mata. No. Pernyataan Tindakan Ya Tidak Jumlah N N N 1. Apakah setiap menggunakan gadget mata anda merasa lelah 72 80,9 17 19,1 89 100 2. Apakah posisi mata anda dengan layar gadget sejajar saat menggunakan gadget 73 82,0 16 18,0 89 100 3. Jika mata anda merasa lelah pada saat menggunakan gadget, apakah gadget tetap digunakan 62 69,7 27 30,3 89 100 4. Apakah mata anda selalu merasa perih saat lama menggunakan gadget 74 83,1 15 16,9 89 100 5. Apakah anda sering mengistirahatkan mata anda ketika mata anda lelah akibat lama di depan layar gadget 81 91,0 8 9,0 89 100 6. Apakah anda pada saat menggunakan gadget jarak mata anda dengan layar gadget selalu mencapai 50-70 cm 60 67,4 29 32,6 89 100 7. Setiap menggunakan gadget, apakah mata selalu merasakan ada keluhan 63 70,8 26 29,2 89 100 Universitas Sumatera Utara 8. Apakah setiap 20 menit pemakaian gadget anda mengistirahatkan mata anda selama 20 detik untuk melihat objek yang jauh 60 67,4 29 32,6 89 100 9. Apakah anda suka menyipitkan mata anda ketika melihat objek yang jauh setelah menggunakan gadget 49 55,1 40 44,9 89 100 10. Ketika anda merasa ada keluhan pada mata akibat menggunakan gadget, apakah anda memeriksakan mata anda ke dokter mata 57 64,0 32 36,0 89 100 11. Apakah anda sering mengalami insomnia ketika menggunakan gadget pada malam hari 48 53,9 41 46,1 89 100 12. Apakah anda sering mengalami nomophobia kecemasan pada saat jauh dari gadget 51 57,3 38 42,7 89 100 13. Apakah anda menggunakan gadget berkisar antara 1-4 jam perhari 44 49,4 45 50,6 89 100 14. Apakah anda sering mengalami mudah bosan ketika tidak menggunakan gadget 67 75,3 22 24,7 89 100 15. Jika mata anda lelah akibat menggunakan gadget, apakah anda merasakan sakit kepala dan penglihatan kabur 66 74,2 23 25,8 89 100 Berdasarkan tabel 4.26 di atas dapat dilihat bahwa tindakan pencegahan berupa setiap menggunakan gadget mata anda merasa lelah yaitu sebanyak 72 orang 80,9 menjawab ya dan 17 orang 19,1 menjawab tidak. Selanjutnya, tindakan pencegahan mengenai posisi mata anda dengan layar gadget sejajar saat menggunakan gadget sebanyak 73 orang 82,0 menjawab ya dan 16 orang 18,0 menjawab tidak. Universitas Sumatera Utara Sebanyak 62 orang 69,7 tetap menggunakan gadget apabila mata sudah merasa lelah dan selebihnya sebanyak 27 orang 30,3 tidak menggunakan gadget apabila mata sudah merasa lelah. Tindakan pencegahan mengenai mata selalu perih saat lama menggunakan gadget sebanyak 74 orang 83,1 menjawab ya dan 15 orang 16,9 menjawab tidak. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 81 orang 91,0 sering mengistirahatkan mata mereka ketika mata mereka lelah akibat lama di depan layar gadget, sedangkan 8 orang 9,0 tidak melakukannya. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 60 orang 67,4 menggunakan gadget dengan jarak mencapai 50-70cm , sedangkan 29 orang 32,6 menyatakan tidak melakukannya. Sebanyak 63 orang 70,8 merasakan ada keluhan setiap menggunakan gadget dan sisanya 26 orang 29,2 menjawab tidak pernah merasakan ada keluhan. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 60 orang 67,4 akan mengistirahatkan mata mereka setiap menggunakan gadget 20 menit selama 20 detik untuk melihat objek yang jauh, sedangkan 29 orang 32,6 tidak melakukannya. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 49 orang 55,1 suka menyipitkan mata ketika melihat objek yang jauh setelah menggunakan gadget, sedangkan 40 orang 44,9 tidak melakukannya. Universitas Sumatera Utara Tindakan pencegahan berupa ketika merasa ada keluhan pada mata, apakah anda akan memeriksakan mata anda ke dokter mata sebanyak 57 orang 64,0 menjawab ya dan selebihnya 32 orang 36,0 menjawab tidak. Sebanyak 48 orang 53,9 responden sering mengalami insomnia ketika menggunakan gadget pada malam hari, sedangkan sisanya sebanyak 41 orang 46,1 menjawab tidak Sebanyak 51 orang 57,3 responden sering mengalami nomophobia kecemasan pada saat jauh dari gadget, sedangkan sisanya sebanyak 38 orang 42,7 menjawab tidak. Tindakan pencegahan berupa penggunaan gadget berkisar antara 1-4 jam perhari sebanyak 44 orang 49,4 menjawab ya dan selebihnya 45 orang 50,6 menjawab tidak. Sebanyak 67 orang 75,3 responden yang mengalami mudah bosan ketika tidak menggunakan gadget, sedangkan sisanya sebanyak 22 orang 24,7 menjawab tidak. Tindakan pencegahan yang terakhir sebanyak 66 orang 74,2 merasakan sakit kepala dan penglihatan kabur akibat menggunakan gadget, sedangkan 23 orang 25,8 mengatakan tidak. Tabel 4.27 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori tindakan di S MA Negeri 6 Medan tahun 2015. Kategori Tindakan Jumlah Persentase Baik 25 28,1 Sedang 54 60,7 Kurang 10 11,2 Total 89 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.27 di atas dapat dilihat bahwa tindakan responden mengenai penggunaan gadget terhadap keluhan kelelahan mata bervariasi yaitu kategori baik sebanyak 25 orang 28,1, kategori sedang sebanyak 54 orang 60,7 dan kategori kurang sebanyak 10 orang 11,2. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHAS AN

5.1 Karakteristik Responden