Perhitungan Market Value Added MVA

11 BNLI 123,073,966,055 152,288,938,530 110,732,658,247 12 BSWD 293,595,570 661,011,898 691,949,086 13 BVIC 1,807,904,358 3,474,972,950 3,902,631,960 14 MAYA 1,299,909,750 1,714,538,656 2,044,400,444 15 MEGA 10,859,386,921 14,126,991,783 22,921,211,957 16 NISP 40,539,280,694 34,067,561,090 43,599,760,169 17 PNBN 28,389,210,812 16,867,583,695 20,814,201,789 18 SDRA 409,292,055 653,903,932 938,633,221 Sumber : Lampiran vii Dari perhitungan secara keseluruhan pada tabel di atas, semua perusahaan menghasilkan nilai EVA positif. EVA yang positif menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan melebihi biaya modal atau tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal, hal ini sejalan dengan memaksimumkan nilai perusahaan.

C. Perhitungan Market Value Added MVA

Data tentang jumlah saham, harga saham dan total ekuitas saham biasa dapat dilihat pada lampiran viii. Pada lampiran tersebut terlihat untuk PT Bank Danamon Tbk tahun 2007 memiliki nilai MVA sebesar : MVA = Rp 39.856.000.000.000 – Rp 3.625.337.000.000 = Rp 36.230.663.000.000 Universitas Sumatera Utara Maka nilai MVA PT Bank Danamon Tbk pada tahun 2007 sebesar Rp 36.230.663.000.000. Begitu juga perlakuan yang sama dalam menentukan nilai MVA untuk semua perusahaan dari tahun 2007 – 2009 lampiran viii. Berikut ini hasil ringkasan dari nilai MVA perusahaan : Tabel 4.8 Ringkasan Nilai MVA Tahun 2007 – 2009 No Kode MVA Dalam Rupiah 2007 2008 2009 1 BBCA 87,592,062,000,000 77,785,062,000,000 116,837,862,000,000 2 BBKP 2,384,881,000,000 348,967,000,000 1,312,688,000,000 3 BBNI 21,999,082,000,000 2,492,992,000,000 22,150,292,000,000 4 BBNP 314,355,000,000 314,355,000,000 248,625,000,000 5 BBRI 84,113,700,000,000 49,684,375,000,000 87,256,874,000,000 6 BDMN 36,230,663,000,000 11,855,735,000,000 32,488,308,000,000 7 BKSW 123,195,250,000 207,685,250,000 302,169,062,500 8 BMRI 61,735,724,000,000 31,456,576,000,000 87,086,942,000,000 9 BNBA 386,490,000,000 93,780,000,000 73,171,000,000 10 BNGA 10,045,093,000,000 10,177,100,000,000 15,271,740,000,000 11 BNLI 5,522,206,000,000 2,455,806,000,000 4,832,266,000,000 12 BSWD 214,300,000,000 341,800,000,000 341,800,000,000 13 BVIC 117,924,288,000 27,818,568,000 141,381,982,000 14 MAYA 2,036,004,200,000 3,847,214,200,000 3,847,214,200,000 15 MEGA 4,255,628,000,000 4,818,778,000,000 5,652,088,000,000 16 NISP 4,453,578,000,000 3,302,378,000,000 5,029,178,000,000 17 PNBN 11,548,281,000,000 9,615,770,000,000 15,708,115,000,000 18 SDRA 69,780,000,000 75,750,000,000 252,004,400,000 Sumber : Lampiran viii Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan secara keseluruhan pada tabel di atas untuk semua perusahaan dari tahun 2007 – 2009, perusahaan menghasilkan nilai MVA positif maupun MVA negatif. MVA yang positif menandakan bahwa nilai pasar perusahaan lebih tinggi daripada nilai buku perusahaan sehingga investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Sebaliknya, jika MVA perusahaan negatif menandakan nilai pasar perusahaan tersebut lebih rendah daripada nilai buku perusahaan sehingga investor tidak tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

D. Analisis Hasil Penelitian 1. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92