Menurut Munawir 2002:2 menyatakan bahwa “laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi
antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.” Laporan keuangan
merupakan hasil akhir dari proses akuntansi atau suatu proses pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan. Dalam proses
ini diidentifikasikan berbagai transaksi atau peristiwa yang merupakan aktivitas ekonomi perusahaan yang dilakukan melalui pengukuran, pencatatan, penggolongan
dan pengikhtisaran sedemikian rupa sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya mampu memberikan gambaran secara
layak tentang keadaan keuangan perusahaan.
2. Kinerja Keuangan Perusahaan
Kinerja keuangan perusahaan adalah sampai sejauh mana prestasi peningkatan posisi kesehatan atau performance dari nilai perusahaan yang diukur
melalui laporan keuangan baik melalui neraca, maupun laporan laba rugi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu.
Manajemen keuangan yang merupakan salah satu fungsi dalam perusahaan turut menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif
dan efisien. Efektif berkaitan dengan kemampuan perusahaan mencapai tujuan yang
Universitas Sumatera Utara
telah ditetapkan sedangkan efisien berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang ada, yaitu kemampuan perusahaan dalam meminimalisasi input yang dipakai guna
menghasilkan output yang diharapkan. Efisiensi dan efektivitas manajemen keuangan perusahaan dapat dinilai dari kinerja keuangannya. Kinerja keuangan
perusahaan dicerminkan dari laporan keuangan yang disusun setiap periode. Karena ada banyak pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan, maka laporan
keuangan perusahaan ini perlu dinilai dengan analisis laporan keuangan. Dengan mengadakan analisis laporan keuangan, berarti juga mengevaluasi kinerja keuangan,
sehingga dapat diambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengukuran kinerja merupakan kunci penting dalam infrastruktur organisasi.
Istilah tersebut mencakup suatu set kebijakan organisasional, sistem dan praktek yang mengkoordinasi tindakan serta transfer informasi untuk mendukung seluruh
siklus manajemen. Manajemen menggunakan sistem pengukuran sebagai mekanisme untuk mengimplementasikan strategi.
Pengukuran kinerja keuangan perusahaan bergantung pada sudut pandang yang diambil dan tujuan analisis. Tujuan umum penilaian kinerja perusahaan adalah
untuk mengevaluasi perubahan-perubahan atas sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Secara umum, tujuan suatu perusahaan dalam mengadakan pengukuran kinerja adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Menentukan kontribusi masing-masing divisi atau perusahaan secara
keseluruhan atau atas kontribusi masing-masing subdivisi dari suatu divisi evaluasi ekonomi atau evaluasi segmen.
b. Memberikan daftar untuk mengevaluasi kualitas kerja masing-masing
manajer divisi evaluasi manajerial. c.
Memotivasi para manajer divisi supaya konsisten mengoperasikan divisinya sehingga sesuai dengan tujuan pokok perusahaan evaluasi
operasi.
3. Economic Value Added EVA