C. Kerangka Konseptual
“Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterkaitan antar variabel yang diteliti
dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis.” Jurusan Akuntansi, 2004:13.
Untuk menggambarkan pengaruh antara Economic Value Added EVA terhadap Market Value Added MVA, maka penulis menyusun kerangka konseptual
theoretical framework sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengaruh EVA terhadap MVA
Sumber : Penulis 2010
Dari beberapa penelitian terdahulu, pengaruh positif yaitu jika EVA semakin tinggi maka MVA juga akan semakin tinggi yang menandakan perusahaan berhasil
menciptakan nilai bagi pasar dan pemilik modal karena perusahaan dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat biaya modalnya, hal ini
sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai saham perusahaan. Market Value Added
Y Variabel Dependen
Economic Value Added X
Variabel Independen
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis Penelitian
Menurut Erlina 2007:41 “Hipotesis adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.” Hipotesis merupakan dugaan atau
jawaban sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya melalui analisis data yang relevan dan kebenarannya akan diketahui setelah dilakukan penelitian.
Berdasarkan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
: Economic Value Added EVA berpengaruh terhadap Market Value Added MVA pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal. Menurut Umar 2003:30, penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”.
B. Populasi dan Sampel Penelitian